Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Ternak Untuk Mencetak Perkutut Putih

gambar sepasang indukan perkutut putih
Indukan Perkutut Putih
Onkicau.com – Perkutut putih merupakan salah satu jenis burung Perkutut yang cukup digemari oleh para Kung Mania, karena selain bisa dinikmati suara anggungannya, burung ini juga memiliki penampilan yang menarik dengan bulu-bulunya yang putih bersih.

Banyaknya peminat Perkutut putih tentunya menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi para peternak Perkutut, karena selain mudah dalam pemasarannya, harga Perkutut putih juga lebih mahal dibanding burung Perkutut jenis lainnya, terutama untuk jenis Perkutut putih kapas.

Untuk mencetak Perkutut putih juga tidak terlalu sulit karena Perkutut putih bangkok maupun Perkutut putih crossing cukup mudah untuk ditangkarkan, bahkan hanya dengan menggunakan sangkar kotak saja tetap bisa produksi. Tapi idealnya memang menggunakan kandang ternak yang berukuran cukup luas.

Untuk menghasilkan anakan Perkutut putih tentunya harus memiliki sepasang indukan Perkutut putih (jantan dan betina) atau sepasang Perkutut jalur warna putih yang disebut dengan Perkutut gen putih.


Berikut ini tahapan dan cara beternak burung Perkutut agar menghasilkan anakan Perkutut putih:
gambar anakan perkutut putih
Anakan Perkutut Putih
1. Menyiapkan indukan

Untuk beternak Perkutut putih, pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan calon indukan Perkutut putih atau Perkutut gen putih jantan dan betina yang sudah siap kawin, yaitu umur jodohan sekitar 5 - 10 bulan. Idealnya umur Perkutut betina lebih tua dari Perkutut jantan.

Cara menyilangkan indukan Perkutut agar menghasilkan anakan Perkutut putih:

a. Indukan Perkutut putih betina dengan indukan Perkutut putih jantan

Jika menggunakan indukan Perkutut putih vs Perkutut putih maka kemungkinan untuk menghasilkan anakan Perkutut putih sekitar 90% dan 10% kemungkinannya akan menghasilkan warna lain yang diturunkan sesuai gen yang dibawa kedua induknya, misalnya saja Perkutut silver atau Perkutut udan mas. Dan kemungkinan untuk menghasilkan anakan Perkutut biasa sangat kecil sekali.


b. Indukan Perkutut putih betina dengan indukan Perkutut jalur warna jantan (bangkok)

Jika menggunakan indukan Perkutut putih betina vs Perkutut jalur warna sebagai pejantannya maka kemungkinan untuk menghasilkan anakan Perkutut putih sekitar 30%, sedangkan 70% kemungkinannya akan menggasilkan anakan Perkutut warna biasa (Perkutut jalur warna dengan suara bangkok).

Tapi hasilnya tergantung dari gen warna yang dibawa oleh indukan Perkutut jantan. Jika gen resesif pembawa gen putihnya (albino) besar maka anakan yang dihasilkan bisa putih semua dalam satu tetasan.

Biasanya jika menggunakan indukan jenis ini akan menghasilkan anakan sebagai berikut:

- Keluar Perkutut putih (betina) dan Perkutut putih (jantan)

- Keluar Perkutut putih (betina) dan Perkutut biasa (jantan)

- Keluar Perkutut biasa (betina) dan Perkutut biasa (jantan)

Jika menggunakan Perkutut bangkok (jantan) yang memiliki kualitas suara bagus maka anakan yang dihasilkan juga akan memiliki suara yang bagus.

Jadi meskipun tujuannya untuk mencetak Perkutut warna sebaiknya tidak sembarangan dalam memilih indukan Perkutut jantan karena kualitas suaranya akan diturunkan pada anakannya. Jika suaranya bagus tentunya akan menjadi nilai tambah dan bisa menaikkan harga jualnya.


c. Indukan Perkutut jalur warna betina dengan indukan Perkutut jalur warna jantan

Perkutut putih juga dapat dihasilkan dari indukan Perkutut jalur warna putih (betina) vs Perkutut jalur warna putih (jantan), sehingga prosentase anakan yang dihasilkan kurang lebih sekitar 20% menghasilkan Perkutut putih dan 80% menghasilkan Perkutut biasa.

Anakan yang dihasilkan dari Perkutut jalur warna putih (betina) vs Perkutut jalur warna putih (jantan) kemungkinannya adalah sebagai berikut:

- Keluar Perkutut putih betina dan Perkutut jantan biasa (20%)

- Keluar Perkutut putih dan biasa (80%) yang biasa disebut Perkutut blirik atau Perkutut AF jalur warna putih.

Jika Perkutut blirik (AF) diternak, kemungkinan juga masih bisa menghasilkan Perkutut putih albino karena masih memiliki gen Perkutut jalur warna pembawa gen putih (albino).

Untuk indukan Perkutut jenis ini kemungkinan untuk menghasilkan Perkutut putih sangat kecil sekali, namun tidak menutup kemungkinan Perkutut tersebut akan menghasilkan anakan Perkutut putih suatu saat nanti.

Biasanya anakan yang pertama akan keluar Perkutut biasa semua dalam satu tetasan. Dan kemungkinan keluar anakan Perkutut putih biasanya setelah beberapa kali produksi.

Namun demikian, indukan Perkutut dari jenis jalur warna umumnya lebih produktif daripada indukan Perkutut putih. Indukan Perkutut jalur warna juga lebih tahan terhadap penyakit dan periode masa produksinya lebih cepat karena sifat indukannya yang sehat (bukan albino).

Jadi jika berniat beternak Perkutut putih tapi dengan modal yang terbatas, maka alternatifnya bisa menggunakan indukan Perkutut jalur warna, karena selain harganya lebih murah, Perkutut jenis ini juga lebih tahan terhadap penyakit.


2. Kandang ternak

Sebelum mulai beternak burung Perkutut tentunya harus menyiapkan kandang ternak terlebih dulu. Kandang untuk beternak Perkutut putih idealnya berukuran panjang 60 cm x Lebar 60 cm x Tinggi 180 cm dan posisi kandang harus terkena sinar matahari pagi.

Kandang ternak burung Perkutut bisa dibuat menggunakan kawat ram (strimin) ukuran 0,5 cm atau 1 cm dengan rangka besi / alumunium / kayu agar aman dari hewan pengganggu seperti tikus, kucing dan ular.

3. Pakan dan perlengkapan kandang
Didalam kandang ternak juga di sediakan tulang sotong untuk ngasin, pasir / batu bata merah untuk remisan, air minum yang cukup, pakan yang berkualitas berupa campuran biji-bijian seperti: milet putih, milet merah, beras merah dan sedikit campuran ketan hitam atau godem. Sediakan juga tangkringan dan sarang untuk bertelur.

Jika tidak ada lahan untuk membuat kandang ternak yang luas, bisa juga menggunakan sangkar kotak untuk burung ocehan tapi harus ditempelkan ditembok agar tidak goyang dan diletakkan ditempat yang tenang / sepi agar Perkutut yang ditangkarkan merasa nyaman dan dapat berkembang biak dengan normal.


Demikian sedikit informasi tentang cara ternak Perkutut putih yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara Ternak Untuk Mencetak Perkutut Putih"