Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menjinakkan dan melatih burung hantu agar bisa di ajak bermain

Burung Hantu Tyto Alba & Burung Hantu Celepuk
Onkicau.com - Burung hantu identik dengan burung mistis yang menyeramkan karena burung ini hanya beraktivitas pada malam hari dan memiliki penampilan serta suara yang menyeramkan.

Tapi sebetulnya burung ini juga bisa menjadi hewan peliharaan yang bisa dibuat jinak total dan bisa di ajak bermain jika kita melatihnya dengan benar, merawatnya dengan baik, dan dipelihara sejak usia muda atau anakan. Karena jika memelihara burung hantu yang sudah dewasa biasanya akan sulit sekali untuk jinak, karena insting liarnya sudah terbentuk.

Untuk melatih burung hantu kita bisa menggunakan makanan sebagai umpannya. Jadi agar lebih efektif, latihlah burung hantu pada saat dalam kondisi lapar. Setelah dilatih, baru burung hantu bisa diberikan pakan sepenuhnya.

Lamanya proses pelatihan tergantung dari karakter burung hantu masing-masing, karena ada individu burung hantu yang mudah jinak dan ada pula yang sulit jinak.

Makanan yang digunakan sebagai umpan latihan sebaiknya disesuaikan dengan jenis burung hantu yang kita latih. Jika kita melatih jenis burung hantu kecil, umpan yang diberikan bisa berupa serangga seperti jangkrik dan belalang, dan jika kita melatih jenis burung hantu besar, umpan yang digunakan berupa potongan daging, burung kecil, burung puyuh, atau tikus. Berikan saja jenis pakan yang disukai burung agar proses pelatihan berlangsung lebih mudah.


Berikut ini tahapan-tahapan dalam melatih burung hantu (burhan):

• Tahap pertama sebelum kita mulai melatih burung hantu yaitu dengan membiarkan burung hantu beradaptasi dengan lingkungan barunya terlebih dulu. Tujuannya agar burung hantu tidak takut dengan keberadaan Manusia dan tidak memasang posisi defend atau batting saat akan disentuh atau didekati. Oleh karena itu lebih baik jika kita memelihara burung hantu dari anakan karena burung mudah jinak dan akan lebih mudah dilatih.

Agar burung hantu lebih akrab dengan kita, maka dari kecil harus diberikan perawatan yang baik dengan penuh kasih sayang, mulai dari pemberian pakan yang disukai, kandang yang pas, mengajak burung hantu jalan-jalan, memberi pakan dengan cara menyuapinya langsung dengan tangan, dan menyempatkan untuk berinteraksi dengan burung hantu peliharaan kita seperti mengusap-ngusap atau menggodanya. Dan jangan lupa untuk memberikan nama pada burung hantu yang kita pelihara.

Ketika burung hantu menelan makanannya, selalu panggil namanya atau bunyikan peluit atau bunyi apa saja sebagai tanda, yang penting unik dan tidak berubah-rubah agar terekam di memory burung hantu.

Tahapan ini dilakukan sampai burung hantu benar-benar jinak, tidak takut lagi ketika didekati, sudah percaya dan merasa tergantung pada kita sebagai pemberi makanan.


• Tahapan pelatihan berikutnya yaitu agar burung hantu bisa melangkah menghampiri kita untuk mengambil makanan. Caranya dengan menempatkan burung hantu ditenggeran, kemudian dekatkan tangan kita di depan burung lalu berikan umpan hidup atau makanan yang disukainya agar burung hantu menghampiri dengan cara melangkah menghinggapi tangan kita. Saat melakukan latihan ini debaiknya menggunakan sarung tangan agar tangan kita tidak terluka terkena cakar burung.

Setelah proses pertama berhasil, mundurkan jarak tangan kita dari tenggeran agar burung hantu melompat ketika akan mengambil makanan yang akan kita berikan. Lakukan latihan ini pada saat burung hantu merasa lapar, dan seperti biasa sebut namanya atau bunyikan peluit ketika burung hantu mengambil dan menelan makanannya.

Lakukan latihan ini terus-menerus sampai burung hantu benar-benar hafal dan sudah lancar melompat ke tangan kita saat akan diberikan makanan.

• Setelah burung hantu benar-benar sudah lancar melompat dari tenggeran ketangan kita, latihan selanjutnya yaitu dengan memundurkan jarak tangan kita dari tenggeran agar burung hantu terbang menghampiri kita ketika diberikan pakan, kira-kira sekitar 1 meter. Berikan umpan dari tangan kita sambil memanggil namanya atau membunyikan suara peluit yang biasa kita bunyikan ketika memberikan pakan pada burung hantu.

Mundurkan jarak tangan kita sedikit demi sedikit sampai burung hantu hafal, lakukan latihan ini dengan sabar sampai burung hantu benar-benar lancar terbang dari tenggeran ketangan kita.


• Tahap berikutnya yaitu untuk melatih burung hantu terbang lebih jauh menghampiri kita. Caranya dengan memundurkan jarak umpan sejauh kira-kira 20 meter dari tenggeran.

Panggil nama burung hantu atau bunyikan peluit dan berikan umpan yang disukainya. Jika burung hantu tidak mau menghampiri, berikan umpan dari jarak 10 meter terlebih dahulu.

Lakukan dengan sabar sampai burung hantu mau menghampiri umpan yang kita berikan. Tampatkan burung hantu ditempat yang agak tinggi agar lebih mudah untuk merespon, dan lakukan cara ini ketika burung hantu benar-benar merasa lapar.

Lakukan latihan ini dengan sabar dan konsisten agar burung hafal dan terbiasa dengan perintah-perintah yang kita berikan.

Kunci keberhasilan dalam melatih burung hantu yaitu dengan menjadikannya sebagai partner kita. Jangan memaksa atau berlaku kasar karena perlakuan tersebut sangat tidak disukai oleh burung hantu dan jurtru bisa membuat burung trauma dan takut dengan kita.

Berikan apa yang menjadi kebutuhan burung dan berikan perawawan serta perlakuan yang baik dengan penuh kasih sayang.
Anakan Tyto Alba & Burung Hantu Celepuk
Baca juga: Cara Merawat dan Menjinakkan Anakan Burung Bubut

Demikian sedikit informasi tentang cara menjinakkan dan melatih burung hantu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung hantu, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara menjinakkan dan melatih burung hantu agar bisa di ajak bermain"