Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat burung hantu yang benar

Burung Hantu Tyto Alba
Onkicau.com - Dinamakan burung hantu karena burung ini termasuk hewan nokturnal yang hanya aktif pada malam hari, sedangkan siang hari digunakan untuk tidur. Selain itu juga karena suara dan penampilan burung ini yang menyeramkan.

Burung hantu sendiri ada banyak jenisnya mulai dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar.

Burung hantu juga bisa menjadi salah satu hewan peliharaan yang eksotis bagi yang menyukai peliharaan yang unik dan berbeda dengan hewan peliharaan pada umumnya.

Untuk perawatan burung hantu sebenarnya hampir sama seperti perawatan burung lainnya. Yang berbeda adalah pada jenis pakannya, yaitu daging dan hewan-hewan kecil.


Berikut ini cara merawat burung hantu yang benar:

• Kandang

Kandang untuk burung hantu bisa menggunakan beberapa model, bisa dengan menggunakan tenggeran dan box, menggunakan kandang aviary, dan bisa juga menggunakan kandang besi (kandang untuk kucing atau kandang untuk ternak Lovebird).

Jika burung hantu yang kita pelihara sudah terlatih dan sudah jinak biasanya hanya diberi box dan tangkringan saja, tapi jika burung hantu belum jinak sebaiknya diberikan tenggeran tapi kakinya di ikat menggunakan rantai, atau kalau mau lebih aman sebaiknya ditempatkan didalam kandang tertutup.

Tapi memang sebaiknya jika memelihara burung hantu jangan dimasukkan kedalam kandang yang tertutup, tapi diberi tenggeran dan kakinya diikat menggunakan jess dan angklet.

Jika menggunakan kandang tertutup, sebaiknya burung hantu ditempatkan didalam kandang yang berukuran besar atau jenis kandang aviary agar burung hantu bisa lebih leluasa bergerak.

• Pakan

Burung hantu adalah salah satu jenis burung karnivora, atau pemakan daging. Di alam bebas burung hantu biasa memangsa tikus, ular, katak, ikan, burung-burung kecil dan binatang-binatang kecil lainnya.

Saat kita memelihara burung hantu besar, jenis pakan yang bisa diberikan yaitu kepala ayam, burung pipit, tikus kecil, ikan dan lainnya. Sedangkan jika kita memelihara burung hantu celepuk (kecil), maka cukup diberi pakan jangkrik dan serangga lainnya.

Berikan pakan 1 - 2 kali sehari yaitu pada sore dan malam hari. Pada siang hari biarkan burung hantu (burhan) beristirahat karena burung ini termasuk hewan nokturnal yang sensitif terhadap cahaya.


• Mandi

Mandikan burung hantu seminggu sekali dengan cara disemprot menggunakan sprayer untuk membersihkan bulu-bulu dan tubuhnya dari kotoran dan juga agar tidak bau.

Setelah selesai dimandikan, burung hantu cukup di angin-anginkan saja. Jangan dijemur pada cuaca yang panas karena burung ini sangat sensitif pada cahaya dan panas matahari.

Jangan lupa kandangnya juga dibersihkan agar kotoran tidak menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Karena burung hantu termasuk hewan nokturnal, maka pada malam hari sebaiknya jangan diberi penerangan. Biarkan burung hantu berada dalam kegelapan karena burung hantu terlalu sensitif dengan cahaya.
Burung Hantu Celepuk

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat dan melatih burung hantu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Burung Hantu, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat burung hantu yang benar"