Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengobati Ayam Bangkok Sakit Tetelo Menggunakan Ramuan Tradisional

gambar ayam bangkok sakit tetelo
Ilustrasi
Onkicau.com – Penyakti tetelo atau newcastle disease virus (ND) adalah salah satu jenis penyakit yang sering menyerang unggas, termasuk Ayam Bangkok. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus paling berbahaya setelah flu burung.

Penyakit tetelo (ND) tipe ganas menyebabkan angka kematian hampir 100%, baik pada anakan ayam maupun ayam dewasa. Artinya hampir setiap ayam yang terserang penyakit tetelo akan mati atau menderita sakit akut seperti kepala melintir dan lumpuh.

Kematian atau kondisi akut dapat terjadi pada Ayam Bangkok dalam kurun waktu antara 1 - 2 hari sampai satu minggu tergantung dari cara penanganan dan daya tahan tubuh Ayam Bangkok yang terserang penyakit.


Berikut ini gejala-gejala pada Ayam Bangkok yang terserang penyakit tetelo:

1. Gejala awal penyakit tetelo pada Ayam Bangkok bisa dilihat dari kotorannya yang sebagian encer berwarna putih dan sebagian lagi lembek tapi tidak encer berwarna agak kehijauan. Tapi pada gejala awal ini biasanya kondisi Ayam Bangkok masih tampak sehat dan jika segera ditangani masih ada kemungkinan untuk sembuh seperti sediakala.

2. Jika virus tetelo bisa dilawan maka satu hari berikutnya kotoran Ayam Bangkok akan menjadi normal kembali dan sembuh. Tapi jika virus tetelo semakin kuat maka gejala sakitnya akan meningkat, yaitu kotoran encer yang berwarna putih akan semakin dominan (hampir seluruhnya berwarna putih) dan encer.

Selain kotorannya yang encer dan berwarna putih, kondisi Ayam Bangkok juga mulai ngedrop seperti demam, lemah, lesu, kurang gairah dan tidak nafsu makan. Peningkatan gejala ini bisa terjadi dalam beberapa jam hingga 1 - 2 hari.

3. Gejala selanjutnya dalam hitungan jam atau beberapa hari (tergantung daya tahan tubuh dan penanganan), yaitu jengger Ayam Bangkok mulai berwarna agak kebiruan, tembolok mengeras, nafsu makan turun drastis, gejala penyakit pernafasan mulai muncul seperti megap-megap, bersin, kadang ngorok, dan gejala demam semakin parah, yaitu kaki dan tubuhnya gemetaran (lemas dan meriang).

4. Jika kondisinya semakin kritis maka akan muncul gejala seperti leher kejang (seperti kesulitan bernafas dengan lehernya sering ditarik memanjang dan memendek). Gejala leher kejang umumnya terjadi paling terakhir, akibatnya Ayam Bangkok tidak bisa makan dan harus disuapi agar bisa bertahan hidup. Terkadang gejala leher kejang juga di ikuti dengan kaki lemas atau lumpuh.

5. Jika Ayam Bangkok tidak kuat maka setelah mengalami gejala leher kejang biasanya ayam tersebut akan mati dalam beberapa jam, tapi jika masih kuat maka kondisi leher kejang akan berlangsung selama 1 - 2 hari sampai sembuh atau Ayam Bangkok sembuh dengan kepala terpuntir (tengkleng).


Berikut ini beberapa cara untuk mengobati Ayam Bangkok yang terserang penyakit tetelo:

1. Cara mengobati penyakit tetelo pada Ayam Bangkok dengan obat kimia:

Secara medis penyakit pada unggas yang disebabkan karena infeksi virus, termasuk tetelo / newcastle disease (ND) tidak bisa di obati karena belum ada obat yang bisa membunuh virus. Tapi virus tetelo (ND) bisa mati oleh anti septik, desinfektan dan deterjen yang bisa digunakan melalui penyemprotan untuk membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit di sekitar kandang.

Penanganan pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan Ayam Bangkok yang sakit sesegera mungkin sejak pertama kali menampakkan gejala awal tetelo (kotorannya mulai berwarna putih dan encer).

Pemisahan tersebut bertujuan untuk mengistirahatkan Ayam Bangkok agar fisiknya kuat melawan penyakit dan untuk ditangani secara khusus dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi efek dari penyakit tetelo, seperti mengurangi demam dan untuk menambah vitamin atau jamu untuk memperkuat daya tahan tubuhnya.

Daya tahan tubuh Ayam Bangkok bisa diperkuat dengan pemberian vitamin C dosis rendah, misalnya merek IPI @50 mg yang diberikan sebanyak 1 - 2 x sehari atau bisa juga menambahkan multivitamin lainnya tapi jangan berlebihan karena tubuh Ayam Bangkok yang terserang penyakit tetelo dikhawatirkan tidak kuat menerima asupan obat dengan dosis yang berlebihan.

Efek demam dan rasa sakit pada Ayam Bangkok bisa di atasi dengan pemberian paracetamol seperti bodrek, panadol, neozep, inza atau obat lainnya yang memiliki kandungan utama paracemol 500 mg. Berikan obat tersebut sebanyak 1/8 butir sampai 1/4 butir 2 x sehari.

Pakan dan air minum bisa tetap diberikan seperti biasa tapi porsinya jangan terlalu banyak agar tembolok Ayam Bangkok tidak terlalu penuh, sebab jika temboloknya penuh bisa menggangu pernafasan Ayam Bangkok karena penyakit tetelo juga menyerang saluran pernafasan.


2. Cara mengobati penyakit tetelo pada Ayam Bangkok dengan ramuan tradisional:

Karena tidak ada obat medis untuk mengobati penyakit tetelo, maka untuk mengobati penyakit ini bisa menggunakan obat herbal atau jamu tradisional, antara lain:

- Siapkan kunyit seukuran 1 cm, kencur 1/2 cm dan bawang putih. Berikan ketiga bahan tersebut 3× seminggu untuk mencegah penyakit tetelo (bukan mengobati, tapi untuk mencegah agar tidak terserang penyakit tetelo).

- Agar tidak terserang penyakit tetelo, Ayam Bangkok juga bisa dibarikan campuran kunyit, bawang putih dan daun pepaya. Ketiga bahan tersebut dipercaya bisa mencegah penyakit flu burung jika diberikan secara rutin.

Jika bisa mencegah penyakit flu burung berarti ramuan tersebut juga bisa mencegah penyakit tetelo, karena kedua penyakit tersebut merupakan jenis penyakit yang di akibatkan oleh virus.

- Daun sirih juga bisa digunakan sebagai antiseptik alami untuk menyembuhkan Ayam Bangkok dewasa yang baru terserang gejala penyakit tetelo.

- Obat tetelo yang paling ampuh adalah campuran dari beberapa tanaman obat seperti rimpang kunyit putih, daun sirih merah, sambiloto dan temu kunci. Kunyit putih, sambiloto dan sirih merah dikenal sebagai tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai anti kanker, anti inflamasi, anti radang dan juga untuk mengobati flu burung serta tetelo.

- Campuran kunyit putih, sambiloto dan temu kunci juga sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit tetelo pada Ayam Bangkok dewasa.

- Ramuan lainnya yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit tetelo adalah campuran kunyit putih, temu kunci, sirih hijau, daun pepaya dan kunyit biasa.


Demikian sedikit informasi tentang cara mengobati Ayam Bangkok yang terserang penyakit tetelo menggunakan obat tradisional yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar ayam aduan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara Mengobati Ayam Bangkok Sakit Tetelo Menggunakan Ramuan Tradisional"