Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Cara Ternak Ayam Bangkok Aduan Untuk Pemula

gambar indukan ayam bangkok jantan dan betina
Ilustrasi
Onkicau.com – Ayam Bangkok adalah salah satu jenis ayam petarung unggul yang memiliki mental serta kemampuan bertarung luar biasa dibandingkan dengan ayam jenis lainnya, sehingga ayam ini banyak digemari oleh para pemain ayam laga.

Hal itu menjadikan Ayam Bangkok sangat populer dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Semakin banyaknya penggemar Ayam Bangkok dan nilai jualnya yang cukup tinggi tentu bisa menjadi peluang usaha untuk menambah penghasilan dengan cara membudidayakannya.

Jika ditekuni, usaha ternak Ayam Bangkok juga bisa menjadi sumber penapatan yang menjanjikan karena harga Ayam Bangkok yang berkualitas tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan ayam jenis lainnya.

Cara beternak Ayam Bangkok juga cukup mudah seperti halnya ternak ayam jenis lainnya. Hanya saja dalam beternak Ayam Bangkok untuk aduan, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit atau indukan yang berkualitas agar dapat menghasilkan keturunan yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi.


Berikut ini cara beternak Ayam Bangkok aduan yang benar agar menghasilkan anakan yang berkualitas:

1. Pemilihan indukan

Agar dapat menghasilkan Ayam Bangkok yang berkualitas maka pemilihan indukan harus diperhatikan. Pilihlah indukan Ayam Bangkok jantan dan betina yang memiliki kualitas unggul, sehat, tidak memiliki cacat fisik, memiliki postur tubuh yang proporsional, memiliki bulu-bulu yang rapi dan mengkilap serta sudah matang usianya atau sudah siap kawin.

Untuk indukan jantan pilihlah yang sudah berusia 1 - 2,5 tahun dan sudah bertaji serta memiliki suara yang lantang. Sedangkan untuk indukan betina pilihlah yang sudah berumur 7 - 8 bulan.

Bibit yang unggul kemungkinan besar juga akan menghasilkan keturunan yang berkualitas. Ayam Bangkok yang berkualitas bisa dilihat dari ciri fisiknya.

Ayam Bangkok jantan yang bagus bisa dilihat dari bentuk kepalanya yang mirip dengan buah pinang, sedangkan Ayam Bangkok betina yang bagus bentuk kepalanyake mirip seperti kepala ular.

Selain itu, indukan Ayam Bangkok juga harus dalam kondisi yang sehat. Ayam yang sehat bisa dikenali dari sayapnya yang bagus, postur tubuhnya yang tegap dan kokoh serta matanya yang jernih.

Hal terpenting dalam beternak Ayam Bangkok aduan adalah melakukan seleksi genetik atau silsilah calon indukan yang akan ditangkarkan.

Pilihlah calon indukan Ayam Bangkok yang memiliki mental dan kemampuan bertarung yang bagus serta belum pernah kalah. Lebih bagus lagi jika indukan Ayam Bangkok tersebut dari trah juara agar nantinya dapat menghasilkan keturunan yang memiliki mental dan bakat tarung yang handal.


2. Persiapan kandang ternak

Untuk memulai usaha ternak Ayam Bangkok tentunya harus menyiapkan kandang ternak terlebih dulu. Usahakan lokasi kandang ternak berada ditempat yang aman, bersih dan terkena sinar matahari pagi secara langsung.

Usahakan juga jarak kandang ternak dengan pemukimaan warga minimal 100 meter agar tidak mengganggu lingkungan disekitarnya.

Kandang untuk Ayam Bangkok bukan hanya sebagai tempat untuk makan dan tidur saja, tapi juga harus berfungsi sebagai tempat untuk menjaga kondisi fisik ayam itu sendiri. Oleh karena itu, kandang untuk ternak Ayam Bangkok sebaiknya jangan dibuat asal-asalan agar ayam yang menempatinya merasa nyaman dan aman.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ternak untuk Ayam Bangkok aduan, antara lain:

- Bahan baku

Kandang ternak untuk Ayam Bangkok sebaiknya memang tidak dibuat asal-asalan, tapi bukan berarti harus menggunakan bahan-bahan yang mahal. Untuk membuat kandang yang ideal untuk ternak Ayam Bangkok bisa menggunakan papan kayu atau bambu.

Kandang untuk Ayam Bangkok dewasa sebaiknya dibuat model panggung agar kotoran ayam bisa langsung jatuh kebawah sehingga akan memudahkan dalam pembersihan kandang.

Sedangkan kandang untuk Ayam Bangkok yang masih berumur dibawah 3 bulan sebaiknya tidak dibuat model panggung karena dapat menyebabkan anak ayam terjepit.

- Ukuran kandang

Ukuran kandang yang ideal untuk anakan Ayam Bangkok yang berumur 0 - 6 minggu yaitu 100 cm x 60 cm x 20 cm untuk ditempati 20 ekor anak ayam.

Ukuran kandang yang ideal untuk Ayam Bangkok yang berumur 6 - 12 minggu yaitu 100 cm x 100 cm x 40 cm untuk ditempati 30 ekor ayam.

Ukuran kandang yang ideal untuk Ayam Bangkok muda yang berumur 12 - 16 minggu adalah 100 cm x 100 cm x 60 cm untuk ditempati 15 ekor ayam.

Sedangkan untuk Ayam Bangkok dewasa harus dibuatkan kandang khusus dan hanya di isi satu ekor ayam agar tidak terjadi perkelahian dengan ayam lainnya dan untuk menjaga mentalnya.

- Perlengkapan kandang

Untuk ternak Ayam Bangkok yang dilakukan secara intensif, perlengkapan kandang seperti tempat pakan, tempat air minum dan lampu yang berfungsi sebagai penerangan sekaligus untuk penghangat ruangan harus benar-benar diperhatikan.


3. Pemberian pakan dan air minum

Pemberian pakan untuk Ayam Bangkok harus dibedakan berdasarkan tingkatan usianya karena kebutuhan nutrisinya berbeda-beda.

Tingkatan umur dalam pemeliharaan dan ternak Ayam Bangkok sangat penting diketahui untuk pemisahan atau pengaturan kandang dan pemberian pakan.

Berdasarkan umurnya, Ayam Bangkok dibedakan menjadi 4 fase, yaitu: ayam anakan yang berusia 0 - 6 minggu, anak ayam yang berusia 6 - 12 minggu, ayam muda yang berusia 12 - 16 minggu, dan ayam dewasa yang berusia 18 - 68 minggu.

Berikut ini jenis-jenis pakan yang cocok untuk Ayam Bangkok sesuai tahapan usianya:

- Pemberian pakan untuk Ayam Bangkok yang berumur dibawah 3 bulan

Anakan Ayam Bangkok yang berumur dibawah 3 bulan akan mengalami pertumbuhan sistem gerak yang signifikan sehingga pemberian pakan harus benar-benar diperhatikan. Pada usia ini sebaiknya anakan Ayam Bangkok diberikan pakan berupa voer halus yang kandungan protein serta kalsiumnya tinggi untuk mempercepat pertumbuhan otot dan tulangnya.

Pemberian voer pada anakan Ayam Bangkok dapat dilakukan secara langsung (kering) atau bisa juga dicampur air hangat agar lebih lunak sehingga memudahkan anak ayam untuk memakannya.

Tapi jika menggunakan voer basah, maka kebersihan tempat pakan harus benar-benar dijaga karena kondisi voer yang lembab sangat rawan ditumbuhi jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan ayam.

- Pemberian pakan untuk Ayam Bangkok yang berumur 3 - 6 bulan

Pada usia ini, Ayam Bangkok tidak hanya membutuhkan kalsium dan protein saja, tapi juga membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk membantu pertumbuhan otot dan daging.

Jenis pakan yang cocok untuk Ayam Bangkok usia 3 - 6 bulan adalah voer yang teksturnya agak kasar dicampur dengan nasi. Jika Ayam Bangkok sudah mendekati usia 6 bulan maka komposisi nasi bisa ditambah lebih banyak lagi.

- Pemberian pakan untuk Ayam Bangkok yang berumur di atas 6 bulan

Menjelang usia dewasa, Ayam Bangkok sudah bisa diberikan jenis pakan yang teksturnya lebih keras seperti jenis pakan untuk ayam pada umumnya. Tapi juga harus memperhatikan karakter Ayam Bangkok yang dipelihara.

Untuk Ayam bangkok tipe pukul, jenis pakan yang paling bagus adalah jagung dan dedak, sedangkan untuk Ayam Bangkok tipe jalu, jenis pakan yang cocok adalah beras merah, gabah, atau konsentrat.

- Pemberian air minum

Selain harus diberikan pakan yang bernutrisi, ketersediaan air minum yang bersih juga sangat penting untuk pertumbuhan Ayam Bangkok. Air minum sebaiknya harus selalu tersedia dan harus diganti setiap hari untuk menjaga kebersihan dan kesegarannya.

Untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan Ayam Bangkok bisa ditambahkan vitamin atau suplemen pada air minumnya sesuai dosis atau aturan pakainya.


Demikian sedikit informasi tentang panduan ternak Ayam Bangkok aduan untuk pemula yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Ayam Aduan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Panduan Cara Ternak Ayam Bangkok Aduan Untuk Pemula"