Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri burung Merpati yang kinerjanya kurang bagus

gambar burung merpati mata pilo air
Merpati Mata Pilo Air
Onkicau.com – Akhir-akhir ini lomba Merpati balap semakin marak di Indonesia dan digemari oleh hampir semua kalangan. Selain menjadi sarana hiburan yang positif, hobi memelihara Merpati juga dapat mendatangkan cuan karena hadiah yang disediakan oleh panitia cukup menggiurkan.

Bukan hanya hadiah besar dan tropi saja yang akan didapatkan ketika menjuarai lomba burung Merpati, tapi harga burung Merpatinya juga akan meningkat.

Selain itu, semakin banyaknya penghobi Merpati balap juga menjadi berkah bagi para peternak Merpati karena permintaan semakin banyak dan harganya juga menjadi lebih mahal, terutama untuk burung Merpati yang kualitasnya bagus.


Bagi sebagian orang yang bukan penghobi burung Merpati, mungkin tidak ada yang menarik ketika menyaksikan burung Merpati jantan terbang di udara lalu menukik tajam menghampiri betinanya. Tapi bagi para penggemar Merpati balap, hal itu menjadi sensasi dan kebanggaan tersendiri, apalagi jika burung Merpati miliknya bisa menjadi juara ketika dilombakan.

Untuk bisa menjuarai lomba, kunci utamanya adalah pemilihan bahan Merpati yang berkualitas serta perawatan yang tepat dan juga latihan yang harus dilakukan secara konsisten, karena bakat dan karakter merupakan faktor penentu untuk burung Merpati agar bisa berprestasi, dan selebihnya adalah pola perawatan serta latihan yang diterapkan oleh perawatnya.

Dikalangan penghobi Merpati balap, ada beberapa mitos tentang katuranggan burung Merpati yang di anggap kurang baik untuk dipelihara.

Biasanya para pemain Merpati tidak akan mau memelihara burung Merpati yang memiliki katuranggan kurang baik karena akan sulit untuk berprestasi. Selain katuranggan, ada juga beberapa mitos yang dipercaya oleh para pemain Merpati.

Ada sebagian penghobi burung Merpati yang menganggap hal itu hanya sebuah mitos, tapi ada juga yang mempercayainya.


Berikut ini beberapa mitos dan katuranggan burung Merpati:

1. Merpati gendong mayit

Ciri-ciri Merpati gendong mayit yaitu terdapat bulu berwarna putih dibagian punggungnya. Mitosnya burung Merpati dengan ciri tersebut memiliki karakter yang jelek karena jika dilombakan selalu terbang mengikuti dibelakang lawannya.

2. Merpati mata pilo air / mata putih

Merpati ini memiliki kinerja yang jelek jika terbang pada siang hari yang terik karena pandangannya akan silau. Tapi jika terbang pada saat cuaca agak gelap justru matanya sangat awas.

3. Merpati kakak-adik

Konon Merpati kakak-adik jika dilatih dilapangan yang sama tidak akan jadi atau bahkan akan menjadi jelek.

3. Merpati kaki basah

Dikalangan penghobi burung Merpati balap, Merpati Kaki Basah di anggap kurang bagus untuk lomba.

4. Merpati tunggir cabang

Merpati dengan tunggir bercabang cenderung lebih cepat lelah ketika terbang.

5. Merpati dengan bulu ekor bercabang (membelah)

Mitosnya burung Merpati yang bulu ekornya bercabang cenderung susah dilatih karna suka terbang semaunya sendiri.

6. Player yang ditetaskan telurnya

Mitosnya jika Merpati Player telurnya ditetaskan maka performanya akan menurun meskipun menggunakan babuan.


7. Merpati warna hitam dengan paruh putih

Mitosnya burung Merpati yang bulunya berwarna hitam dan paruhnya berwarna putih tidak akan jadi untuk tinggian.

8. Merpati dengan garis mata merah membara

Burung Merpati yang memiliki garis mata merah membara di anggap kurang cerdas dan jika melihat keperan betina akan turun.

9. Merpati sabet

Merpati sabet memiliki ciri-ciri pada bulu sayapnya yang beda warna pada ujungnya tapi hanya sebelah saja, bisa sayap kiri atau sayap kanan. Mitosnya burung Merpati dengan ciri seperti itu tidak akan jadi untuk tinggian.

10. Merpati selap ganjil

Merpati selap ganjil (bulu sayapnya bagian tengah berwarna lain, bisa sayap sebelah kanan atau sayap sebelah kiri). Mitosnya burung Merpati dengan ciri tersebut akan sulit dilatih karena suka terbang semaunya.

11. Merpati jidat jenong

Burung Merpati yang jidatnya jenong (menonjol) di anggap lebih cerdas dibanding burung Merpati pada umumnya.

12. Merpati dengan bulu ekor atau bulu sayap panjing

Burung Merpati yang memiliki bulu ekor panjing / manjing (bercabang) konon pintar membawa bandangan.

Sebagian penghobi Merpati ada yang mempercayai mitos-mitos tersebut dan ada juga yang tidak mempercayainya karena masing-masing memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda selama bermain burung Merpati.


Demikian sedikit informasi tentang mitos dan katuranggan burung Merpati yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Merpati dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri burung Merpati yang kinerjanya kurang bagus"