Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri Merpati balap sprint yang bagus dan prospek

gambar merpati balap sprint / dasaran juara
Burung Merpati
Onkicau.com – Burung Merpati yang bisa menjuarai lomba pasti memiliki kualitas di atas rata-rata burung Merpati pada umumnya, dan biasanya Merpati balap yang prospek memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh burung Merpati lain pada umumnya.

Hal ini berlaku untuk Merpati balap tinggian (kolongan) maupun Merpati balap sprint (dasaran). Tapi ada beberapa perbedaan pada ciri fisik Merpati balap sprint dan Merpati kolong yang prospek meskipun secara umum tidak terlalu berbeda jauh.

Untuk menghasilkan Merpati juara, selain harus melakukan perawatan yang tepat dan latihan yang konsisiten, pemilihan bahan yang berkualitas juga menjadi faktor penting yang akan menentukan kesuksesan dalam bermain Merpati.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk merawat burung Merpati sebaiknya kenali dulu katuranggan Merpati balap yang bagus agar nantinya lebih mudah dilatih dan dibentuk.


Tips memilih Merpati balap sprint (dasaran) yang bagus dan prospek:

1. Pilihlah burung Merpati yang memiliki postur tubuh seimbang antara badan, sayap, ekor, leher, dan kepalanya. Jangan memilih Merpati yang memiliki postur tubuh besar tapi sayapnya pendek / kecil.

2. Pilihlah Merpati balap yang memiliki dada besar (bidang) atau membelah. Tujuannya agar Merpati tersebut dapat menyimpan oksigen lebih banyak selama terbang. Karena oksigen akan mengurangi pembentukan asam laktat penyebab kelelahan otot.

3. Pilihlah Merpati balap yang memiliki tulang pembentuk dada yang bulat melengkung ke arah kloaka (anus). Ketika diraba otot di sekeliling tulang tersebut terasa halus dan agak lembek, tapi pada dibagian dekat kloaka, otot sumpitnya terasa keras dan lurus.

4. Pilihlah Merpati balap sprint (dasaran) yang memiliki bentuk kepala besar dan membulat setengah lingkaran.

5. Pilihlah Merpati balap sprint yang lehernya tidak terlalu panjang. Yang paling ideal yaitu Merpati yang memiliki leher sedang dengan tulang leher besar.

6. Pilihlah Merpati balap yang otot-otot pada pangkal sayapnya kuat, karena Merpati dengan ciri tersebut memiliki kepakan sayap yang cepat dan bertenaga. Idealnya otot pangkal sayap Merpati balap yang bagus ketika diraba terasa kenyal, elastis dan padat sehingga tidak cepat lelah ketika terbang.


7. Bulu merupakan bagian terpenting dari sayap Merpati balap sprint. Bulu sayap terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bulu penutup sayap, bulu sekunder dan bulu primer. Khusus untuk Merpati balap, bulu sayap primer merupakan faktor penentu baik atau tidaknya kemampuan terbang Merpati tersebut.

Bulu primer berjumlah 10 helai yang berfungsi sebagai penyeimbang dan rem pada saat mendarat. Saat sayapnya dibentangkan, posisi 10 bulu primer harus rapat, beraturan dan serasi. Pilihlah Merpati balap yang memiliki ukuran bulu primer lebar dengan tulang (lidi) bulu yang besar.

Sedangkan bulu sekunder memiliki peranan penting dalam menentukan kecepatan terbang burung Merpati. Pilihlah Merpati balap yang memiliki bulu skunder lebar, panjang dan tebal. Pastikan juga pangkal sayapnya berotot dengan daging elastis.

Pilihlah Merpati balap yang memiliki bulu luar (bulu penutup sayap) yang ukurannya kecil-kecil dan rapat menutupi bulu sekunder.

8. Pilihlah Merpati balap sprint yang memiliki bentuk pinggang lebar agar shooting / tembakannya lurus dan kencang.

Jika Merpati betina memiliki pinggang lebar maka dapat menghasilkan telur yang besar dan berkualitas. Merpati betina dengan ciri-ciri tersebut cocok jika dijadikan sebagai indukan karena tulang pinggang yang lebar akan memudahkan dalam mengeluarkan telur nantinya.


9. Pilihlah Merpati balap yang memiliki ekor lurus, rapat, sedikit menyeret ke tanah, lebih panjang sekitar 1cm dari ujung bulu primer, tidak bengkok atau lembek apalagi galing.

10. Pilihlah Merpati balap yang memiliki paruh pendek, tajam dan berwarna hitam atau coklat tua. Biasanya Merpati balap dengan bentuk paruh seperti itu memiliki karakter galak, ngotot dan memiliki kemampuan sprint yang bagus.

11. Pilihlah Merpati balap yang matanya berwarna merah terang agar terlihat garang dan sadis. Pupil / titik hitam pada mata Merpati yang kecil dipercaya memiliki penglihatan yang maksimal ketika melihat objek dari jauh (ngezoom) dan juga mampu melihat Merpati betina dari jarak pandang yang jauh.

Ketika dilombakan, jarak pandang Merpati jantan pada Merpati betina klepekan sangat menentukan hasil akhir perlombaan, karena semakin jelas Merpati jantan tersebut melihat kepakan sayap Merpati betina maka semakin cepat pula Merpati jantan melakukan sprint.

Oleh karena itu, pilihlah Merpati balap yang memiliki lingkaran pupil pada matanya yang bisa membesar dan mengecil untuk mengukur jarak.

Ciri-ciri yang telah disebutkan di atas bisa menjadi acuan ketika akan membeli Merpati dikandang ranji (ombyokan) atau di peternakan. Tapi ciri-ciri tersebut bukan merupakan patokan yang mutlak selalu benar, karena semua kembali pada karakter bawaan masing-masing burung Merpati.

Bahkan anakan trah Merpati juara sekalipun belum tentu bisa menjadi juara jika tidak dirawat dan dilatih dengan benar. Karena mewarisi bakat dan postur tubuh indukannya, tapi jika tidak dilatih dengan tepat dan konsisten maka tidak akan dapat berprestasi seperti indukannya.


Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Merpati balap sprin (dasaran) yang bagus dan prospek yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Merpati dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri Merpati balap sprint yang bagus dan prospek"