Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengatasi Cucak Ijo Lambat Panas

gambar burung cucak ijo
Burung Cucak Ijo (CI)
Onkicau.com – Cucak ijo (CI) merupakan burung semi fighter, bukan burung tipe fighter murni seperti Murai Batu (MB) dan Kacer. Karakter fighter Cucak ijo hanya akan muncul ketika kondisi birahi dan emosinya berada pada tingkat yang ideal.

Saat dilombakan banyak Cucak ijo yang tidak langsung dor ketika naik gantangan. Kebanyakan Cucak ijo baru mau nampil setelah penjurian berlangsung sampai pertengahan lomba. Tentu saja hal ini akan mengurangi point, bahkan terkadang bisa langsung dicoret dari daftar nominasi.

Hal itu bisa disebabkan karena beberapa faktor yang terkadang kurang diperhatikan oleh para pemilik Cucak ijo sehingga menyebabkan performa burung menjadi kurang maksimal ketika dilombakan.


Berikut ini penyebab Cucak ijo lambat panas atau kurang emosi ketika dilombakan:

1. Settingannya kurang tepat

Jika Cucak ijo lambat panas karena settingan yang kurang tepat maka kita masih bisa mengevaluasinya dan mencari formula baru sampai mendapatkan settingan harian maupun settingan lomba yang benar-benar pas.

2. Kondisi Cucak ijo kurang fit

Jika Cucak ijo lambat panas karena sedang tidak kondisi sebaiknya berikan perawatan yang maksimal terlebih dulu dan jangan buru-buru untuk membawanya kelapangan.

Berikan pakan yang berkualitas seperti buah-buahan dengan menu bervariasi setiap harinya dan perbanyak porsi pemberian extra fooding (EF) untuk mempercepat pemulihan kondisi fisiknya.

3. Mentalnya belum mapan

Jika Cucak ijo lambat panas karena belum siap untuk dibawa kelapangan maka solusinya adalah dengan memberikan perawatan yang tepat dan konsisten terlebih dulu sampai usianya mapan dan benar-benar siap untuk dilombakan.


4. Demam panggung

Jika Cucak ijo lambat panas karena masih demam panggung sebaiknya lebih sering dilatih dengan cara ditrek dirumah dengan beberapa Cucak ijo lain atau bisa juga dibawa ke tempat Latber (latihan bersama) untuk melatih mental dan menambah jam terbangnya.

5. Mental rumahan

Banyak burung Cucak ijo saat dirumah sangat gacor dan bahkan sering ngentrok, tapi ketika dibawa ke lapangan karakternya berubah drastis menjadi seperti burung bahan dan tidak mau bunyi sama sekali.

Kemungkinan hal itu disebabkan karena mentalnya belum mapan atau karena baru pertama kali dibawa ke lapangan. Tapi kebanyakan hal itu terjadi karena karakter burung yang memang non fighter.

Jika itu yang menjadi masalahnya maka sangat sulit untuk memoles Cucak ijo tersebut agar bisa nampil ketika digantang. Sebab jika sudah menyangkut karakter memang sangat sulit untuk dirubah seperti halnya Manusia, ada yang pemberani dan ada juga yang penakut.

Jika kita memaksakan Cucak ijo yang bermental rumahan untuk dilombakan maka jangankan bisa juara, burung mau bunyi saja sudah bagus. Bahkan yang lebih fatal lagi Cucak ijo tersebut bisa drop dan macet bunyi jika terus dipaksakan untuk digantang.


Modal utama Cucak ijo lomba adalah mental fighter yang tangguh karena lawan yang akan dihadapi dilapangan adalah burung-burung pilihan dengan kualitas terbaik yang memiliki kelebihan di atas rata-rata burung Cucak ijo pada umumnya.

Jadi jika tujuan memelihara burung Cucak ijo adalah untuk dilombakan maka wajib memilih bahan yang prospek lapangan dan benar-benar memiliki karakter petarung agar lebih mudah untuk dipoles.

Jangan sampai salah pilih bahan Cucak ijo yang memiliki mental rumahan karena hanya akan buang-buang waktu dan tenaga saja tapi hasilnya mengecewakan.

Jangan terkecoh dengan Cucak ijo yang gacor dan bongkar isian ketika dirumah atau ketika sendirian, karena belum tentu Cucak ijo tersebut akan tetap gacor ketika dilapangan.


Berikut ini cara membuat Cucak ijo cepat panas ketika dilombakan:

1. Settingan extra fooding (EF) menjelang lomba

Saat hari H lomba sebaiknya Cucak ijo tidak diberi jangkrik, tapi cukup diberikan kroto atau ulat hongkong (UH) saja disesuaikan dengan karakternya, karena ada Cucak ijo yang lebih cocok diberi kroto dan ada juga yang lebih cocok diberi ulat hongkong (UH).

Untuk mengetahui hal itu, caranya dengan mengamati perilaku kesehariannya. Perhatikan apakah Cucak ijo tersebut lebih gacor dan ngotot serta bongkar isian ketika diberikan kroto dan dijemur atau justru lebih gacor dan ngotot serta bongkar isian ketika diberikan ulat hongkong (UH) dan dijemur.

Dengan cara ini kita bisa menentukan jenis extra fooding (EF) mana yang lebih cocok untuk diberikan pada Cucak ijo tersebut menjelang lomba.

2. Perlakuan ketika dilapangan

Meskipun kelihatannya sepele tapi hal ini perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi performa Cucak ijo saat digantang. Sebaiknya saat sampai dilapangan segera buka kerodong agar Cucak ijo beradaptasi terlebih dulu dengan suasana ditempat lomba.

Kemudian cas dengan Cucak ijo betina atau bisa ditrek dulu dengan Cucak ijo lain sebelum naik gantangan untuk memancing emosinya.

Cara lain untuk membuat Cucak ijo agar bisa langsung nampil adalah dengan menggantangnya lebih awal dari peserta lainnya.

Jika kebiasaan peserta lomba burung kicau sering menggantang burungnya belakangan menunggu peserta lainnya, maka khusus untuk Cucak ijo yang lambat panas (kurang emosi) justru harus digantang lebih awal sebelum peserta lain menggantang burungnya.

Tujuannya agar Cucak ijo yang lambat panas tersebut memiliki durasi waktu lebih lama sampai emosinya terpancing sebelum penilaian dilakukan.


Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Cucak ijo lambat panas saat dilombakan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo (CI) dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara Mengatasi Cucak Ijo Lambat Panas"