Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Melatih Mental Fighter Murai Batu Muda

gambar murai batu lepas trotol / pastol
Burung Murai Batu Lepas Trotol (Pastol)
Onkicau.com – Murai Batu (MB) merupakan burung tipe fighter yang sangat agresif, terutama ketika bertemu dengan burung sejenis. Oleh karena itulah Murai Batu menjadi salah satu burung kicauan yang sering dilombakan.

Tapi meskipun memiliki karakter petarung, ternyata tidak semua individu burung nMurai Batu memiliki mental fighter yang bagus.

Mental merupakan faktor penentu kesuksesan Murai Batu lomba, karena jika mentalnya lemah maka sebagus apapun kualitasnya, baik itu materi lagu maupun volume suaranya tidak akan bisa optimal karena mentalnya sudah ngedrop ketika bertemu banyak Murai Batu lain yang tampil bringas digantangan.


Mental fighter Murai Batu merupakan karakter bawaan sejak burung menetas yang diwarisi dari induknya. Jadi sebetulnya kita tidak bisa merubah karakter tersebut, tapi hanya bisa memaksimalkan potensinya dengan pola perawatan yang tepat agar nantinya Murai Batu tersebut dapat menampilkan performa terbaiknya.

Untuk memaksimalkan sifat fighter Murai Batu tentunya harus dilatih sejak burung masih muda dengan menerapkan perawatan dan perlakuan yang tepat untuk membentuk mentalnya agar lebih tangguh dan dominan.

Salah satu cara untuk melatih mental fighter Murai Batu muda yaitu dengan tidak menempatkannya bersama burung fighter lain atau burung-burung berukuran besar yang memiliki suara tembakan-tembakan kasar karena hal itu dapat membuat Murai Batu muda merasa tertekan setiap hari dan akan menyebabkan mentalnya rusak (down).

Untuk membentuk Murai Batu muda agar memiliki karakter fighter tinggi sebaiknya cukup memelihara satu ekor burung Murai Batu saja dirumah dan cukup ditemani burung-burung kecil sebagai masteran seperti burung Kolibri, Kenari, Pleci atau burung-burung masteran non fighter lainnya untuk memperkaya materi lagunya.


Selain berfungsi sebagai masteran, burung-burung kecil tersebut juga berguna untuk membentuk mental Murai Batu. Karena setiap hari merasa paling dominan di antara burung-burung lain disekitarnya, maka lama-kelamaan mentalnya akan terbentuk sebagai penguasa wilayah yang dominan.

Lakukan perawatan dan perlakuan tersebut sampai minimal dua kali mabung agar mental Murai Batu tersebut mapan. Sebaiknya jangan buru-buru melombakan Murai Batu yang usianya masih muda karena bisa menyebabkan mentalnya down.

Untuk melatih mental tarungnya bisa ditrek dengan Murai Batu lain yang seumuran atau lebih bagus lagi dengan Murai Batu yang usianya lebih muda. Itupun harus dilakukan dengan jarak yang tidak terlalu dekat (sekitar 3 - 4 meter) dan cukup dilakukan sebulan sekali.

Cara merawat dan memperlakukan Murai Batu lomba dengan Murai Batu rumahan memang berbeda karena Murai Batu lomba harus memiliki kualitas di atas Murai Batu lain pada umumnya, terutama dari segi mental.


Jika tujuannya untuk dilombakan maka kita harus benar-benar menjaga mentalnya agar terus tumbuh menjadi kuat, merasa paling hebat dan paling dominan dengan cara membuatnya selalu merasa menang. Karena jika sampai mentalnya ngedrop karena pernah kalah maka akan sulit untuk memulihkan kembali kondisi mentalnya.

Selain dengan perlakuan yang sudah disebutkan di atas, kita juga harus menerapkan pola perawatan harian secara tepat mulai dari pengembunan, mandi, penjemuran, pemberian pakan, extra fooding, vitamin, pengerodongan, pengumbaran serta menjaga kebersihan kandangnya.

Semua pola perawatan tersebut harus dilakukan secara rutin dan konsisten serta harus disesuaikan dengan karakter Murai Batu tersebut agar hasilnya lebih maksimal sesuai yang diharapkan.


Demikian sedikit informasi tentang cara melatih mental fighter Murai Batu muda yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB) dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara Melatih Mental Fighter Murai Batu Muda"