Cara Mengatasi Cucak Ijo Macet Bunyi
 |
| Burung Cucak Ijo (CI) |
Onkicau.com – Cucak Ijo (CI) merupakan salah satu jenis burung ocehan yang sangat aktif berkicau. Jika sudah mapan dan gacor burung ini bisa berkicau seharian tanpa henti dengan suaranya yang merdu dan bervariasi.
Bahkan ada burung Cucak Ijo yang sangat terus bunyi ketika dibawa dalam perjalanan menggunakan motor atau mobil.
Tapi meskipun terkenal sangat cerewet terkadang ada juga burung Cucak Ijo yang sensitif terhadap perubahan lingkungan dan bahkan bisa macet bunyi ketika berpindah tempat meskipun sebelumnya sudah gacor.
Terkadang Cucak Ijo yang ditempat pemilik lamanya sangat gacor akan berubah drastis ketika berpindah tempat atau dibeli orang lain. Biasanya burung akan menjadi kurang aktif dan bahkan sampai macet bunyi.
Biasanya Cucak Ijo yang baru dibeli malah berperilaku negatif seperti menggembungkan bulu-bulunya dan bersuara “krek-krek”, padahal pola perawatan dan settingannya sudah disesuaikan dengan kebiasaan burung tersebut saat dirawat oleh pemilik sebelumnya.
Seringkali kita akan menganggap jika Cucak Ijo tersebut sedang dalam masa adaptasi dengan lingkungan barunya, tapi ternyata setelah ditunggu selama beberapa hari kondisinya bukan tambah baik tapi justru semakin parah.
Kondisi tersebut sering di anggap oleh para Kicau Mania sebagai kondisi over birahi (OB). Mungkin anggapan tersebut ada benarnya, tapi terkadang kita salah dalam menganalisa apa yang menjadi penyebab dari kondisi over birahi tersebut.
Penanganan yang sering dilakukan pada Cucak Ijo yang mengalami over birahi (OB) biasanya dengan mengurangi porsi pemberian extra Fooding (EF) hariannya dan hanya memberikan buah pepaya saja dengan tujuan untuk menurunkan tingkat birahinya.
Tapi setelah dilakukan threatment tersebut selama beberapa hari, bahkan beberapa minggu ternyata kondisi Cucak Ijo tersebut tidak juga membaik dan masih tetap diam membisu serta tidak aktif seperti saat masih ditempat pemilik lamanya, padahal semua perawatan dan settingan dari pemiliknya yang dulu sudah diterapkan.
Jika kondisi tidak juga membaik berarti bukan kondisi fisiknya yang bermasalah tapi bisa jadi kondisi mentalnya yang bermasalah.
Jadi threatmen yang selama ini dilakukan dengan mengurangi porsi pemberian extra Fooding (EF) dan hanya diberikan buah pepaya sebagai pakan utamanya tanpa variasi buah lainnya justru semakin memperparah kondisi Cucak Ijo tersebut.
Kemungkinan yang terjadi adalah kondisi mental burung yang tertekan dengan suasana lingkungan baru yang mungkin membuat Cucak Ijo tersebut tidak nyaman dan ditambah dengan kondisi fisiknya yang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Seharusnya Cucak Ijo tersebut justru diberikan lebih banyak asupan gizi untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.
Jadi sebaiknya ketika akan membeli burung Cucak Ijo jangan hanya menanyakan perawatan harian dan settingannya saja, tapi yang tidak kalah penting adalah mengamati suasana lingkungan disekitar kandang Cucak Ijo tersebut digantang setiap harinya.
Perhatikan apakah ada burung-burung lain disekitar kandang Cucak Ijo tersebut digantang setiap harinya, atau justru tidak ada burung-burung lain disekitarnya.
Karena ada beberapa individu burung Cucak Ijo yang tidak suka jika ditempatkan bersama burung-burung lainnya, terutama burung-burung kecil yang gacor dengan warna bulu yang mencolok / cerah seperti burung Kenari, Pleci, Kolibri atau burung-burung kecil lainnya.
Dan jika dirumah kita terdapat banyak burung-burung lain yang gacor, terutama burung-burung kecil dengan warna mencolok / cerah, berarti itulah yang menyebabkan Cucak Ijo yang baru dibeli tersebut over birahi (OB) dan macet bunyi.
Baca juga: Ciri-ciri Cucak Ijo fighter
Berikut ini cara paling efektif untuk mengatasi Cucak Ijo macet bunyi:
1. Jika ternyata memang hal itu yang menjadi penyebab Cucak Ijo macet bunyi, maka segera jauhkan burung-burung kecil atau burung-burung lain yang ada dirumah agar Cucak Ijo yang beru dibeli tersebut tidak melihat secara langsung keberadaannya.
Dan untuk sementara burung Cucak Ijo yang baru dibeli tersebut sebaiknya disendirikan dulu sampai kondisinya benar-benar pulih.
2. Berikan jangkrik sekenyangnya sebagai menu extra fooding (EF) hariannya untuk memulihkan stamina burung Cucak Ijo yang ngedrop.
3. Berikan kroto segar seminggu sekali dengan porsi 1 cepuk untuk mendongkrak stamina dan birahi Cucak Ijo agar memiliki tenaga untuk berkicau.
4. Berikan juga buah-buahan dengan menu bervariasi seperti pisang kepok, pepaya, apel merah, sawo, jambu biji merah atau buah-buahan manis lainnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin burung Cucak Ijo.
5. Mandikan Cucak Ijo setiap pagi sebelum dijemur agar burung merasa segar sehingga akan lebih bersemangat untuk berkicau.
6. Jemur Cucak Ijo selama kurang lebih 2 jam rutin setiap hari agar burung kembali aktif dan emosinya meningkat sehingga ketika berkicau menjadi lebih ngotot serta bongkar isian.
Lakukan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten sampai Cucak Ijo yang macet bunyi tersebut kembali gacor seperti semula. Perawatan tersebut juga bisa diterapkan untuk Cucak Ijo yang macet bunyi karena kalah tarung.
Jadi ketika membeli Cucak Ijo sebaiknya jangan selalu berpatokan pada pola perawatan dan settingan dari pemilik lamanya, karena kondisi burung tidak akan sama setiap harinya, terkadang dalam kondisi fit dan adakalanya bisa juga ngedrop. Jadi perawatan yang diterapkan harus fleksibel menyesuaikan kondisi burung.
Dalam merawat burung Cucak Ijo kita harus jeli melihat kondisinya agar bisa memberikan perawatan dan settingan yang tepat sehingga Cucak Ijo yang kita rawat selalu dalam kondisi yang prima.
Setelah Cucak Ijo tersebut kembali aktif dan gacor seperti semula, maka perawatan dan settingannya bisa dikembalikan lagi seperti perawatan dan settingan dari pemilik lamanya.
Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Cucak Ijo macet bunyi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak Ijo (CI) dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara Mengatasi Cucak Ijo Macet Bunyi"