Cara Mudah dan Cepat Mengobati Kacer Kutuan

Ilustrasi Burung Kacer Kutuan

Onkicau.com – Kacer merupakan salah satu jenis burung ocehan yang cukup digemari oleh para Kicau Mania di Indonesia. Pasalnya burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi serta mudah gacor.

Perawatan burung Kacer juga cukup mudah karena burung ini tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan. Cukup diberi pakan voer dan extra fooding (EF) secukupnya saja pasti akan rajin bunyi jika sudah mapan.

Tapi terkadang ada beberapa permasalahan yang muncul pada burung Kacer yang terkadang tidak disadari oleh pemiliknya dan baru diketahui setelah kondisinya parah. Salah satunya adalah serangan kutu.

Meskipun kelihatannya sepele tapi jika dibiarkan lama-kelamaan akan mengganggu kesehatan burung Kacer dan menurunkan performanya.

Burung Kacer yang terserang kutu biasanya tidak menampakkan tanda-tanda khusus dan seringkali tidak diketahui oleh pemiliknya sebelum kutu menyebar keseluruh permukaan bulu burung Kacer.

Ciri-ciri awal yang terlihat pada Kacer yang kutuan akan tampak bintik-bintik putih pada permukaan bulunya, terutama ketika burung dijemur maka bintik-bintik putih pada permukaan bulunya akan terlihat semakin banyak.

Baca juga: Penyebab dan cara mengatasi Kacer nyilet

Biasanya setelah serangan kutu semakin parah dan menyebar keseluruh tubuh burung Kacer, maka Kacer yang terserang kutu tersebut akan menampakkan tanda-tanda sebagai berikut:

1. Sering menggaruk-garuk tubuhnya menggunakan cakar dan sering mencabuti bulunya sendiri karena merasa gatal.

2. Burung Kacer yang terserang kutu dan sudah parah biasanya akan terlihat kurus dan lesu.

3. Bulu-bulunya terlihat kusam dan rusak.

4. Menjadi kurang aktif dan malas bunyi.

6. Bulu-bulunya sering rontok seperti mabung tapi tidak pernah selesai.

Jadi sebaiknya selalu perhatikan kondisi burung Kacer yang dirawat agar tidak terserang kutu karena meskipun kelihatannya sepele tapi jika dibiarkan bisa mengganggu kesehatan burung Kacer. Dan jika sudah terlanjur kutuan sebaiknya segera di obati agar tidak semakin parah.

Baca juga: Tips perawatan Kacer mabung agar cepat tuntas

Berikut ini cara mudah mencegah dan mengobati Kacer kutuan:

1. Menggunakan bahan-bahan alami

Caranya:

Siapkan beberapa lembar daun sirih kemudian direbus dengan air secukupnya. Tunggu selama beberapa saat sampai airnya mendidih dan berwarna hijau gelap kemudian diangkat dan di didinginkan terlebih dulu.

Setelah dingin, kemudian air rebusan daun sirih tersebut dicampur dengan air bekas cucian beras (air leri).

Campuran air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras tersebut kemudian digunakan untuk memandikan burung Kacer yang terserang kutu, bisa dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau bisa juga dipegang dengan tangan lalu tubuh burung dicelupkan langsung kedalam air sampai sebatas leher kedalam air. Untuk bagian kepala bisa di usap dengan jari sampai seluruh bulu-bulunya basah kuyup.

Setelah selesai dimandikan dengan campuran air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras sebaiknya jangan langsung dibilas dulu sampai bulu-bulunya kering agar semua kutu dan telornya benar-benar mati.

Tapi menurut pengalaman penulis, cara mengobati burung kutuan dengan menggunakan air rebusan daun sirih dan air cucian beras kurang efektif untuk membasmi kutu yang sudah menyebar keseluruh permukaan bulu burung.

Memandikan burung Kacer dengan air rebusan daun sirih dan air cucian beras hanya untuk pencegahan saja supaya burung tidak terserang kutu, karena air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras tidak bisa membasmi kutu dengan cepat karena tidak bisa membunuh kutu secara langsung.

Kalaupun bisa akan membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus sering memandikan burung yang kutuan tersebut secara rutin dengan air rebusan daun sirih dan air bekas cucian beras.

Perlakuan tersebut tentunya berpotensi membuat burung menjadi stress dan trauma dengan pemiliknya karena merasa sering diperlakukan tidak baik oleh pemiliknya.

Baca juga: Cara ampuh mengatasi Kacer macet bunyi

2. Menggunakan shampo pembasmi kutu khusus untuk burung kicau

Cara yang paling efektif untuk membasmi kutu yang menyerang burung Kacer yaitu dengan menggunakan shampo khusus untuk burung kicau yang banyak dijual dipasar burung atau di kios-kios penjual pakan dan perlengkapan burung.

Sebaiknya pilihlah shampo burung dengan merk dari brand yang sudah terkenal dan terpercaya karena kualitasnya lebih terjamin.

Jika menggunakan shampo pembasmi kutu khusus burung maka dalam waktu kurang lebih seminggu saja (untuk yang sudah parah) maka kutu-kutu yang membandel akan hilang semua sampai telor-telornya.

Cara ini juga tidak berpotensi membuat burung Kacer menjadi stress karena cukup disemprot menggunakan sprayer dengan air yang sudah dicampur shampo burung. Dan cara memandikannya juga sama seperti memandikan burung sehari-hari.

Setelah Kacer sembuh dari kutuan dan semua bintik-bintik putih pada permukaan bulunya hilang, penggunaan shampo masih bisa dilanjutkan seminggu sekali sebagai pencegahan agar burung tidak terserang kutu lagi.

Baca juga: Cara mengobati burung katarak dengan bahan alami

Kutuan seringkali di anggap sepele oleh para pemilik burung karena pada awalnya tidak mempengaruhi performa dan kondisi kesehatan burung. Tapi jika terus dibiarkan dan tidak segera di obati maka serangan kutu akan semakin menyebar dan menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan dan performa burung Kacer.

Untuk mencegah agar burung Kacer tidak terserang kutu sebaiknya perhatikan kebersihan kandang dan perlengkapannya seperti tangkringan, cepuk pakan, cepuk air minumnya dan juga kerodongnya.

Perawatan sehari-hari seperti mandi dan penjemuran juga harus dilakukan secara rutin dan terjadwal agar burung Kacer selalu sehat dan terhindar dari serangan kutu.

Jika terbiasa memandikan burung menggunakan keramba sebaiknya setelah digunakan keramba dicuci dulu agar bersih dari kutu, apalagi jika satu keramba digunakan untuk memandikan beberapa burung.

Penggunaan kerodong juga harus diperhatikan, sebaiknya satu kerodong digunakan untuk satu burung saja. Jangan menggunakan satu kerodong bergantian dengan burung yang lain karena bisa saja ada salah satu burung yang terserang kutu dan bisa menulari burung lainnya melalui kerodong yang digunakan secara bergantian.

Baca juga: Fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicau

Demikian sedikit informasi tentang cara mencegah dan mengobati burung Kacer kutuan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :