Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Burung Perkutut Agar Suara Manggungnya Besar

gambar perkutut lokal
Burung Perkutut
Onkicau.com - Perkutut merupakan burung klasik yang selama ini identik sebagai peliharaan orang tua. Memelihara burung Perkutut memang bisa menjadi sarana hiburan dirumah, karena selain memiliki suara anggungan yang merdu, perawatan burung ini juga sangat mudah dan tidak merepotkan.

Untuk perawatan hariannya, burung Perkutut cukup diberi pakan berupa biji-bijian dan itupun tidak harus setiap hari, karena satu cepuk pakan cukup untuk 5 - 6 hari, demikian juga dengan air minumnya.

Selain itu, kotoran burung Perkutut juga sedikit dan tidak berbau sehingga tidak dibersihkan setiap hari juga tidak masalah. Itulah salah satu alasan kenapa Perkutut menjadi burung klangenan orang-orang tua. 

Berbeda dengan burung ocehan yang harus dibersihkan kandangnya setiap hari karena kotorannya banyak dan bau. Burung ocehan juga harus rutin dijemur, rutin dimandikan dan diberi extra fooding seperti jangkrik, ulat hongkong atau kroto.

Burung ocehan juga harus dimasteri untuk menambah variasi suara kicauannya yang tentunya akan sangat merepotkan bagi orang tua yang ingin menikmati hidup.

Tapi dalam memelihara burung Perkutut juga tidak sembarangan karena setiap burung Perkutut memiliki suara anggungan yang berbeda-beda, ada yang suaranya bagus / merdu dan ada juga yang suaranya cempreng.


Suara anggungan burung Perkutut memang tidak bisa dirubah, tapi bisa di maksimalkan dengan perawatan yang tepat dan konsisten.

Agar burung Perkutut dapat menghasilkan suara yang bagus, maka kita sebagai pemiliknya harus jeli dan telaten dalam merawatnya, dan yang paling penting setiap hari burung Perkutut harus dijemur dari pagi sampai sore agar staminanya lebih kuat dan nafasnya lebih panjang.

Jika kurang jemur biasanya suara burung Perkutut menjadi kurang maksimal karena di alam bebas burung Perkutut menyukai lahan-lahan terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung.

Agar rajin manggung dengan suara yang merdu, burung Perkutut perlu diberikan jamu khusus agar kondisi fisiknya selalu fit dan staminanya selalu prima. Jika Perkutut sehat pasti suaranya akan lebih bagus dan rajin manggung.

Jamu terbaik untuk burung Perkutut adalah jamu tradisional yang bersifat alami tanpa bahan kimia untuk menjaga kualitas suara anggungannya agar tetap bagus dan bertahan lama.

Racikan jamu tradisional ini bisa diberikan pada Perkutut bahan / bakalan untuk memancingnya agar mau buka suara / manggung dan bisa juga diberikan pada burung Perkutut yang sudah gacor. Jamu ini juga bisa diberikan untuk Perkutut lomba untuk memaksimalkan performanya.


Berikut ini racikan jamu untuk Perkutut bahan / bakalan agar cepat manggung:

1. Siapkan kacang hijau yang sudah direbus / direndam air panas sampai lunak sebanyak 5 - 7 butir.
gambar kacang hijau rebus untuk jamu burung perkutut
Kacang Ijo Rebus
2. Siapkan jamu kemasan (khusus Perkutut) yang banyak dijual dikios-kios pakan burung sebanyak 3 butir.

3. Siapkan undur-undur berukuran besar / dewasa sebanyak 3 ekor.
gambar undur undur untuk jamu perkutut
Undur-undur
Sebelum diberikan jamu, sebaiknya burung Perkutut dimandikan dulu dengan campuran air cucian beras yang dicampur dengan tumbukan daun sirih dan kembang yang beraroma wangi.

Mandikan burung Perkutut dengan cara dipegang kemudian dicelupkan kedalam air campuran tadi sebatas leher sambil dipijit-pijit pada bagian pangkal sayap, punggung dan bagian bawah punggung dekat brutunya.

Kemudian basuh bagian kepalanya dengan lembut menggunakan jari agar air tidak masuk kedalam saluran pernafasan burung Perkutut. Bersihkan juga kakinya agar sisik-sisik keringnya terkelupas.

Air cucian beras yang dicampur tumbukan daun sirih berguna untuk menghilangkan kutu pada bulu-bulu burung Perkutut, sedangkan kembang hanya untuk memberikan sensasi segar dan wangi saja, tidak ada maksud / tujuan lain dari pemberian kembang tersebut.


Setelah burung Perkutut dimandikan, kemudian lolohkan dulu kacang hijau satu persatu dengan pelan-pelan agar tertelan satu per satu dulu. Setelah selesai kemudian lolohkan jamu kemasan (khusus Perkutut) dan terakhir lolohkan undur-undur.

Setelah semua tahapan perawatan selesai dilakukan, kemudian masukkan kembali burung Perkutut kedalam kandangnya lalu di angin-anginkan dulu ditempat yang teduh sampai bulu-bulunya kering. Setelah bulu-bulunya kering baru dipindahkan ketempat yang terkena sinar matahari untuk dijemur.

Setelah diberikan jamu sebaiknya jangan diberikan air minum dulu sampai kira-kira dua atau tiga jam agar bahan-bahan jamu tadi dicerna semua dan tidak dimuntahkan.

Aturan pemberian jamu yang benar untuk burung Perkutut:

1. Untuk Perkutut bahan / bakalan:

Berikan racikan jamu tersebut seminggu sekali agar burung Perkutut terbiasa manggung. Biasanya dua hari setelah diberikan jamu tersebut burung Perkutut bakalan akan lebih rajin bunyi / manggung.

2. Untuk Perkutut yang sudah gacor:

Untuk racikan jamu dan cara pemberiannya sama dengan jamu untuk Perkutut bahan / bakalan, tapi jadwal pemberiannya cukup dua minggu atau sebulan sekali saja untuk menjaga vitalitas dan kestabilan suaranya. Lebih bagus lagi jika jamu tersebut ditambah campuran madu dan kuning telor ayam kampung mentah.

Bisa juga diberikan minyak ikan sebulan sekali untuk menjaga keindahan bulu-bulu burung Perkutut, tapi pemberian minyak ikan jangan bersamaan dengan pemberian jamu. Berikan minyak ikan pada saat burung Perkutut tidak diberikan jamu.

Pemberian jamu kemasan untuk Perkutut adalah untuk kepraktisan, daripada harus membuat sendiri dengan daun saga, daun katuk, atau daun pare hutan yang sudah langka keberadaannya saat ini. Tapi jika mau repot membuatnya sendiri dengan bahan-bahan alami tersebut memang hasilnya akan lebih bagus.


Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Perkutut agar suara manggungnya besar yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara Merawat Burung Perkutut Agar Suara Manggungnya Besar"