Cara Menangkap Burung Perkutut Liar

Burung Perkutut Lokal

Onkicau.com - Perkutut merupakan burung klangenan yang sejak jaman dulu sampai sekarang masih tetap digemari. Alasan kenapa banyak orang menyukai burung Perkutut adalah karena burung ini memiliki suara anggungan yang merdu dan perawatannya juga sangat mudah.

Selain karena suara anggungannya dan perawatannya yang mudah, ada juga sebagian penggemar burung Perkutut yang memelihara burung klasik ini karena percaya akan adanya tuah pada burung Perkutut yang diyakini dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.

Bagi masyarakat Jawa, kepercayaan akan tuah ghaib pada burung Perkutut lokal alam sudah ada sejak jaman dahulu dan masih tetap ada hingga sekarang walaupun jaman sudah modern.

Oleh karena itulah kegemaran masyarakat Jawa untuk memelihara burung Perkutut lokal alam masih tetap lestari sampai sekarang, terutama Perkutut lokal yang memiliki suara bagus dan Perkutut lokal katuranggan yang biasanya hidup ditempat-tempat keramat atau tempat-tempat angker yang dipercaya memiliki tuah tertentu.

Untuk menangkap Perkutut lokal alam bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang bagi seorang tukang pikat yang pekerjaannya setiap hari menangkap burung, tapi sulit bagi yang tidak pernah melakukannya karena diperlukan keahlian khusus dan juga kesabaran untuk bisa menangkap burung yang di inginkan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangkap Perkutut liar, bisa dengan menggunakan jaring, getah / lem atau kandang jebak. Ketiga cara tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baca juga: Perkutut lokal alam terbaik

Berikut ini beberapa cara untuk menangkap burung Perkutut liar:

1. Menggunakan jaring

Ilustrasi

Cara menangkap burung Perkutut menggunakan jaring memang cukup efektif untuk mendapatkan burung Perkutut dalam jumlah banyak dalam sekali tangkap.

Caranya dengan mencari tempat yang sering didatangi sekelompok burung Perkutut liar untuk mencari makan ataupun minum, kemudian amati dulu pergerakanya ketika datang dan pergi dari tempat tersebut.

Jika sudah diketahui kebiasaan datang dan perginya, pasang jaring dilokasi yang menjadi jalur utama datang dan perginya burung-burung Perkutut tersebut. Ketika ada burung Perkutut yang terbang melalui jalur tersebut maka Perkutut tersebut akan tersangkut pada jaring yang telah dibentangkan.

Tapi jika menangkap burung Perkutut dengan menggunakan jaring, kita tidak bisa memilih burung Perkutut yang bagus untuk ditangkap karena hanya asal kena saja.

Baca juga: Ciri-ciri Perkutut lokal yang suaranya besar

2. Menggunakan getah / lem

Getah pohon atau yang biasa disebut pulut memang sudah sejak dulu digunakan sebagai alat untuk menangkap burung secara tradisional.

Dengan menggunakan getah pohon kita bisa menangkap burung tanpa menyakitinya. Tapi biasanya bulu-bulu burung akan ikut menempel pada getah / pulut sehingga menyebabkan bulu-bulunya rusak atau tercabut.

Ada beberapa getah pohon yang bisa digunakan untuk menjebak burung, antara lain getah pohon bendo, getah pohon sukun dan getah pohon nangka.

Selain menggunakan getah, bisa juga menggunakan lem khusus untuk menjebak burung yang bisa dibeli dipasar burung. Kelebihan lem ini bisa digunakan beberapa kali karena setelah selesai digunakn bisa disimpan, dan jika ingin digunakan lagi tinggal dibasahi dengan air.

Caranya menangkap Perkutut liar dengan getah / lem, yaitu dengan menggunakan burung Perkutut jantan yang gacor sebagai pikat untuk memancing burung Perkutut liar agar datang menghampiri.

Burung Perkutut yang dijadikan sebagai pikat bisa diletakkan didalam kandang dan di atas kandang diberi ranting kayu yang sudah diberi pulut / lem. Tujuannya agar ketika ada Perkutut liar yang datang menghampiri maka Perkutut tersebut akan bertengger di atas ranting yang sudah diberi pulut / lem dan akan terperangkap.

Baca juga: Cara merawat anakan Perkutut liar agar bertahan hidup dan cepat besar

3. Menggunakan kandang pikat

Ilustrasi

Cara yang ketiga adalah menggunakan kandang pikat / kandang jebak yang banyak dijual dipasar burung. Caranya menggunakannya dengan menempatkan burung Perkutut betina didalam kandang pikat tersebut dan juga Perkutut jatan gacor yang diletakkan dikandang berbeda dan ditempat berbeda.

Perkutut betina berfungsi untuk menarik perhatian Perkutut jantan liar agar menghampiri kandang jebak. Sedangkan Perkutut jantan yang gacor berfungsi untuk memancing Perkutut liar agar mendekat mencari suara dari Perkutut jantan yang dijadikan pikat.

Kelebihan dari cara ini kita bisa memilih Perkutut mana yang akan dipikat dengan memantau terlebih dahulu suara anggungannya. Sedangkan kekurangan dari cara ini kita hanya bisa menangkap burung Perkutut liar satu persatu, tidak bisa sekali tangkap dapat banyak seperti jika menggunakan jaring.

Tapi para penggemar Perkutut yang sudah berpengalaman biasanya lebih memilih untuk membeli Perkutut hasil pikatan karena para pemikat biasanya hanya memilih burung Perkutut yang bersuara bagus untuk dipikat / ditangkap.

Kita juga bisa memesan Perkutut yang bagus pada tukang pikat atau meminta untuk ditangkapkan burung Perkutut yang kita inginkan.

Tapi biasanya harga Perkutut lokal alam hasil pikatan jauh lebih mahal dibanding Perkutut lokal ombyokan hasil jaringan yang banyak dijual dipasar burung.

Baca juga: Ciri-ciri Perkutut ombyokan yang suara manggungnya bagus

Demikian sedikit informasi tentang cara mudah menangkap burung Perkutut liar yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Share :