Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Merpati Stress dan Cara Mengatasinya

gambar burung merpati stress
Burung Merpati
Onkicau.com – Meskipun Merpati termasuk jenis burung yang bandel tapi terkadang burung ini juga bisa mengalami stress. Burung Merpati yang mengalami stress biasanya akan menjadi lesu, tidak nafsu makan dan kurang aktif.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan burung Merpati mengalami stress, antara lain karena pindah kandang ata lingkungan baru, terlalu lama berada didalam kandang, kurang istirahat dan kurang di umbar.

Meskipun hal itu sering di anggap sepele tapi jika dibiarkan bisa mengakibatkan kondisi burung Merpati semakin menurun dan bisa mengalami sakit.

Oleh karena itu jika burung Merpati yang dipelihara menunjukkan tanda-tanda stress sebaiknya segera di atasi agar kondisinya tidak semakin parah.


Berikut ini beberapa penyebab Merpati mengalami stress dan cara mengatasinya:

1. Merpati stress karena pindah kandang baru

Burung Merpati yang baru pindah kandang biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kandang dan lingkungannya yang baru. Pada masa adaptasi ini biasanya burung Merpati akan mengalami stress yang ditandai dengan nafsu makannya yang menurun.

Untuk mencegah agar hal itu tidak terjadi sebaiknya jangan langsung menempatkan burung Merpati yang baru dibeli didalam kandang tertutup, sebaiknya gunakan kandang kerangkeng besi yang terbuka agar burung Merpati bisa mengamati suasana disekitarnya sehingga proses adaptasinya bisa lebih cepat.

Berikan pakan dan air minum dengan porsi yang cukup banyak. Jenis pakan yang diberikan sebaiknya sama dengan jenis pakan yang biasa diberikan ditempat pemiliknya yang lama.

Atau bisa juga diberikan beberapa jenis pakan sekaligus agar burung Merpati bisa memilih makanan yang paling disukai. Perhatikan jenis pakan mana yang cepat habis berarti itulah yang disukai oleh burung Merpati tersebut.

Untuk selanjutnya jenis pakan tersebut sebaiknya diberikan dengan porsi lebih banyak agar burung Merpati yang baru pindah kandang tersebut merasa senang dan tidak stress. Nantinya setelah burung Merpati tersebut sudah beradaptasi dengan lingkungan barunya, jenis pakan yang diberikan bisa disesuaikan lagi.


2. Merpati stress karena terlalu lama berada didalam kandang

Biasanya saat membeli burung Merpati baru kita akan menempatkannya didalam kandang selama beberapa waktu agar tidak kabur, apalagi jika Merpati yang baru dibeli tersebut susah mbekur dan galak, karena biasanya burung Merpati yang galak masih ingat dengan betinanya yang lama.

Salah satu cara yamg bisa dilakukan untuk membuat burung Merpati lupa dengan betinanya yang lama yaitu dengan menempatkannya sendirian didalam kandang selama kurang lebih 3 - 5 hari.

3. Merpati stress karena kurang istirahat

Normalnya burung Merpati membutuhkan waktu istirahat yang ideal selama kurang lebih 7 jam dari malam sampai pagi. Jika waktu istirahatnya kurang dari 7 jam maka lama-kelamaan kondisi burung Merpati tersebut bisa menurun dan mengalami stress, bahkan bisa sakit.

Kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan lampu penerangan yang terlalu terang disekitar kandangnya juga bisa mengganggu waktu istirahat burung Merpati.

Oleh karena itu sebaiknya tempatkan kandang Merpati dilokasi yang tenang dan pada malam hari lampu disekitar kandangnya dimatikan atau hanya dinyalakan pada saat cuaca dingin untuk menghangatkan suhu disekitar kandang.


4. Merpati stress karena kurang di umbar

Kodrat alami semua jenis burung termasuk Merpati adalah terbang bebas mengepakkan kedua sayapnya. Terbang dan berkeliaran bebas diluar kandang tentunya akan membuat burung Merpati merasa nyaman dan terhindar dari stress.

Oleh karena itulah burung Merpati palasan yang dilepas liarkan rata-rata tidak pernah mengalami masalah kesehatan meskipun pola makannya tidak teratur dan tidak terjadwal.

Berbeda dengan Merpati balap yang dipelihara dengan pola perawatan yang terjadwal justru terkadang mengalami banyak msalah.

Untuk Merpati lomba tentunya kita akan menerapkan sistem angkrem dan cabut telur secara terjadwal dan hanya akan istirahat total pada saat bulu-bulunya ambrol.

Tapi diluar waktu tersebut ada baiknya burung Merpati diberikan kebebasan dan istirahat dari rutinitasnya yang monoton untuk menjaga kondisi psikisnya. Karena rutinitas yang monoton tersebut bisa menyebabkan burung Merpati mengalami kejenuhan dan menyebabkan stress.

Jika Merpati mengalami stress maka performanya pasti akan menurun, dan jika tidak segera di atasi maka lama-kelamaan akan berakibat rusaknya kinerja Merpati tersebut.


Demikian sedikit informasi tentang penyebab burung Merpati mengalami stress dan cara mengatasinya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Merpati dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Penyebab Merpati Stress dan Cara Mengatasinya"