Ciri-ciri perbedaan piyik Merpati jantan dan betina paling akurat
 |
| Anakan / Piyik Burung Merpati Jantan & Betina |
Onkicau.com – Merpati merupakan burung yang familiar bagi masyarakat Indonesia dan banyak dipelihara karena burung ini memiliki sifat yang jinak seperti ayam kampung yang bisa kembali sendiri ke sangkarnya meskipun dilepas liarkan.
Ada beberapa jenis burung Merpati yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia, yaitu Merpati potong (pedaging), Merpati hias dan Merpati balap.
Selain mudah jinak, burung Merpati juga mudah untuk dipelihara dan bisa cepat berkembang biak walaupun hanya dirawat dan diberi makan seadanya karena jika dilepas liarkan burung ini bisa mencari makan sendiri seperti ayam kampung.
Agar burung Merpati bisa berkembang biak tentunya harus berjenis kelamin jantan dan betina, sudah siap kawin dan tentunya harus sudah berjodoh.
Untuk membedakan jenis kelamin burung Merpati yang sudah dewasa sebetulnya cukup mudah karena antara Merpati jantan dan Merpati betina memiliki perbedaan fisik dan perilaku yang cukup mencolok.
Lain halnya dengan piyikan Merpati, untuk membedakan jenis kelaminnya perlu ketelitian dan pengalaman, terutama bagi para pemula karena antara piyikan Merpati jantan dan betina memiliki penampilan fisik dan perilaku yang hampir sama.
Tapi meskipun terlihat sama sebetulnya jika diperhatikan dengan seksama ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara piyikan Merpati jantan dan piyikan Merpati betina, baik dari bentuk fisiknya maupun dari perilakunya.
Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan antara anakan (piyik) Merpati jantan dan betina:
1. Perbedaan perilaku:
- Piyikan Merpati jantan memiliki karakter yang lebih galak dan agresif dibanding piyikan Merpati betina.
- Jika diperhatikan raut muka piyikan Merpati jantan terlihat lebih garang / sangar, sedangkan raut muka anakan (piyik) Merpati betina terlihat lebih kalem.
- Sorot mata piyikan Merpati jantan terlihat tajam, sedangkan sorot mata piyikan Merpati betina terlihat sayu.
- Perilaku anakan (piyik) burung Merpati jantan lebih aktif dibanding anakan (piyikan) burung Merpati betina.
- Piyikan Merpati jantan lebih suka menyerang saat berebut tempat maupun makanan, sedangkan piyik Merpati betina lebih suka menyingkir atau mengalah.
- Piyikan Merpati jantan yang sudah mbekur suaranya sedikit agak panjang dan suka berputar-putar saat mbekur dengan menyapukan ujung ekornya ketanah sambil membusungkan dada untuk menunjukkan kegagahan dan kejantananya. Suara dan gayanya tersebut merupakan cara Merpati jantan untuk menarik perhatian Merpati betina.
2. Perbedaan fisik:
- Postur tubuh piyikan Merpati jantan lebih panjang dibanding piyik Merpati betina, dari mulai leher, tubuh, bulu sayap dan bulu ekornya semua lebih panjang dari piyikan Merpati betina pada usia yang sama.
- Saat piyikan Merpati jantan berganti bulu maka bulu lehernya yang akan rontok terlebih dulu, bukan bulu penopang sayapnya. Sedangkan piyikan Merpati betina justru sebaiknya, yaitu bulu penopang sayap regulernya yang akan rontok terlebih dulu dan akan disusul bulu lehernya yang akan mulai rontok. Bahkan terkadang ada yang sampai bertelur tapi bulu lehernya masih ada yang belum lepas.
- Setelah berganti bulu maka bulu leher piyikan Merpati jantan akan menjadi lebih mengkilap dibanding bulu leher piyikan Merpati betina.
- Piyikan Merpati jantan memiliki bentuk kloaka (dubur) yang sedikit lebih menonjol dan agak kenyal, sedangkan bentuk kloaka (dubur) piyikan Merpati betina terlihat lebih datar / rata dan empuk serta agak masuk kedalam jika dipegang (sedikit ditekan).
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri dan perbedaan anakan / piyikan burung Merpati jantan dan betina paling akurat yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Merpati dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan piyik Merpati jantan dan betina paling akurat"