Cara merawat burung Opior Paruh Tebal bakalan agar cepat bunyi dan gacor
 |
| Burung Opior Paruh Tebal / Pleci Timor |
Onkicau.com – Burung Opior Paruh Tebal atau Pleci Timor merupakan burung endemik dari daerah Sumbawa (NTB) dan Flores (NTT). Tapi meskipun dinamakan Pleci Timor sebenarnya burung ini tidak mirip dengan burung Pleci biasa (burung kaca mata) dan ukuran tubuhnya juga lebih besar.
Ukuran tubuh burung Opior Paruh Tebal hampir sama dengan burung Opior Jawa. Burung ini dinamakan Opior Paruh Tebal karena memiliki paruh yang cukup besar.
Selain memiliki suara kicauan yang merdu, burung Opior Paruh Tebal (Pleci Timor) juga memiliki penampilan fisik dan warna bulu yang menarik.
Bulu-bulu dibagian dahinya berwarna krem dengan bintik-bintik warna hitam dan terdapat topeng berwarna hitam pada bagian mukanya. Sedangkan bulu-bulu dibagian leher depan, dada sampai perutnya berwarna krem keputihan.
Opior Paruh Tebal (Pleci Timor) merupakan jenis burung pemakan buah-buahan dan serangga. Jadi ketika dipelihara, selain diberi pakan berupa voer, burung ini juga perlu diberi pakan alami berupa buah-buahan dan pakan hewani.
Perawatan burung Opior Paruh Tebal hampir sama dengan perawatan burung-burung pemakan buah dan serangga lainnya. Yang terpenting jika memelihara burung Opior Paruh Tebal bakalan adalah melatihnya makan voer untuk mempermudah dalam perawatan hariannya.
Burung Opior Paruh Tebal termasuk jenis burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga bisa cepat bunyi meskipun dipelihara dari bahan / bakalan tangkapan hutan.
Berikut ini perawatan yang tepat untuk burung Opior Paruh Tebal (Pleci Timor) bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor:
 |
| Burung Opior Paruh Tebal / Pleci Timor Ombyokan |
1. Penempatan
Setelah mendapatkan burung Opior Paruh Tebal bakalan selanjutnya masukkan burung tersebut ke dalam sangkar yang ukurannya sesuai agar burung merasa nyaman.
Untuk semetara tempatkan burung Opior Paruh Tebal bakalan dilokasi yang sepi dan agak tinggi agar beradaptasi dengan lingkungan dan kandangnya terlebih dulu.
Setelah ditempatkan dilokasi sepi selama beberapa hari, mulailah gantang kandangnya ditempat yang ramai aktivitas Manusia agar burung Opior Paruh Tebal bakalan tersebut terbiasa dengan keramaian dan nantinya tetap berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.
Pertama kali di tempatkan dilokasi yang ramai biasanya burung bakalan tersebut akan glabrakan ketakutan ketika ada orang yang mendekati kandangnya, bahkan terkadang kepalanya sampai terluka karena menabrak jeruji kandang.
Setelah beberapa hari digantang ditempat ramai biasanya burung Pleci Timor bakalan tersebut akan menjadi lebih tenang dan tidak glabrakan lagi ketika ada orang yang mendekati kandangnya.
2. Pemberian pakan
Sebaiknya burung Opior Paruh Tebal bakalan jangan langsung dilatih makan voer. Untuk sementara berikan pakan berupa buah-buahan dan extra fooding (EF) saja.
Setelah beberapa hari dipelihara dan burung sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan baru dan kandangnya, barulah mulai dilatih untuk makan voer.
Cara melatih burung Opior Paruh Tebal (Pleci Timor) makan voer (ngevoer):
- Lumatkan permukaan buah pisang kemudian taburi dengan voer halus agar ketika burung memakan pisang maka voernya juga akan ikut termakan. Jika voernya sudah habis dan buah pisangnya masih tersisa tambahkan lagi voernya.
- Lakukan cara ini setiap hari sampai burung Opior Paruh Tebal (Pleci Timor) bakalan mau makan voer polos tanpa pisang.
- Setelah 3 - 4 hari dilatih ngevoer, cobalah sediakan voer kering dan air minum saja dan jangan diberikan buah dari pagi sampai siang. Cukup diberikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor pada pagi hari.
Jika merasa lapar biasanya burung Opior Paruh Tebal bakalan akan memakan voer yang ada didalam cepuk karena tidak ada makanan lain yang bisa dimakan.
Berikan voer yang sama seperti yang digunakan untuk campuran pisang agar burung Opior Paruh Tebal bakalan tersebut tidak asing dengan rasa dan aroma voer-nya.
Perhatikan kotorannya, jika bentuknya padat dan warnanya sama seperti voer yang kita berikan berarti burung Opior Paruh Tebal bakalan tersebut sudah ngevoer.
Agar burung terbiasa makan voer sebaiknya untuk beberapa hari jangan diberikan buah dulu, cukup diberikan voer dan air minum saja tapi pada pagi dan sore hari diberikan jangkrik kecil sebanyak 3 - 5 ekor sebagai extra fooding (EF).
Baca juga: Jenis pakan terbaik untuk burung Pleci
3. Perawatan mandi dan penjemuran
Mandikan burung Opior Paruh Tebal bakalan setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer sampai basah kuyup.
Setelah itu kemudian berikan jangkrik atau ulat hongkong langsung dari tangan agar burung cepat jinak dan mengenali pemiliknya.
Setelah selesai di mandikan dan diberi extra fooding (EF) kemudian burung di angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya.
Setelah bulu-bulunya kering kemudian baru dijemur selama kurang lebih 1 jam atau sampai terlihat mangap dan gelisah.
4. Kebersihan kandang
Dalam merawat burung kicauan, kebersihan kandang memang harus selalu di jaga agar kotoran burung tidak sampai menumpuk karena bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Tapi untuk burung Opior Paruh Tebal bakalan yang baru dipelihara, kandangnya tidak perlu dibersihkan setiap hari, tapi cukup dibersihkan 3 hari sekali atau seminggu sekali saja.
Tujuannya agar burung mengenali tempat tinggalnya / kandangnya karena kotoran burung adalah tanda bahwa kandang tersebut adalah wilayah teritorialnya yang baru sebab burung sudah terbiasa dengan bau kotorannya sendiri.
Hal itu bisa mempercepat proses adaptasi burung Opior Peruh Tebal (Pleci Timor) bakalan dengan lingkungan dan kandangnya sehingga akan lebih cepat mapan rajin bunyi dan cepat gacor.
 |
| Burung Opior Paruh Tebal / Pleci Timor Gacor |
Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Pleci Timor (Opior Paruh Tebal) bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Opior, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat burung Opior Paruh Tebal bakalan agar cepat bunyi dan gacor"