Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri perbedaan burung Opior Jawa jantan dan betina paling akurat

gambar burung opior jawa jantan dan betina
Burung Opior Jawa Jantan & Betina
Onkicau.com – Burung Opior Jawa merupakan burung endemik Pulau Jawa yang cukup digemari para Kicau Mania karena burung ini memiliki suara yang cukup merdu. Suara kicauannya mirip seperti suara kicauan burung Robin, sehingga ada juga yang menyebutnya burung Robin Jawa.

Burung Opior Jawa juga memiliki beberapa sebutan yang berbeda disetiap daerah, antara lain: Cucak Jempol, Pleci Gunung, Cucak Gentong, Piyer, Menyok, Pleci Kapur dan Pleci Pupur.

Salah satu alasan kenapa burung ini disebut dengan nama Pleci Gunung, Pleci Kapur atau Pleci Pupur karena burung Opior Jawa masih satu keluarga dengan burung Pleci Kacamata, yaitu family Zosteropidae.


Burung Opior Jawa memang kurang begitu diminati oleh para Kicau Mania dan popularitasnya juga kalah jauh dengan burung Pleci Kacamata karena belum banyak yang tau jika burung Opior Jawa memiliki suara kicauan yang merdu.

Banyak yang beranggapan jika burung Opior Jawa hanya bisa bunyi piek.. piek.. saja seperti suara anak ayam. Padahal jika sudah mapan dan gacor burung ini dapat berkicau dengan sangat merdu dan ngeroll mirip suara burung Robin.

Tapi hanya burung Opior Jawa jantan saja yang memiliki suara kicauan ngeroll dan bervariasi, sedangkan burung Opior Jawa betina lebih sering bersuara panggilan saja (piek.. piek..) seperti suara anak ayam.

Untuk membedakan jenis kelamin burung Opior Jawa memang agak sulit karena antara burung jantan dan betina memiliki penampilan fisik dan warna bulu yang hampir serupa.

Tapi meskipun tampak serupa, jika diperhatikan dengan lebih seksama sebetulnya ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Opior Jawa jantan dan betina, baik dari warna bulu, bentuk fisik maupun suara kicauannya.


Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan burung Opior Jawa jantan dan betina paling akurat:

1. Postur tubuh

Burung Opior Jawa jantan memiliki postur tubuh yang lebih panjang dan ramping, sedangkan postur tubuh burung Opior Jawa betina lebih pendek dan terlihat bulat/buntet.

2. Warna bulu

Warna bulu burung Opior Jawa jantan lebih gelap dibanding warna bulu burung Opior Jawa betina.

3. Ekor

Bulu ekor burung Opior Jawa jantan sedikit lebih panjang dan mengumpul, sedangkan bulu ekor burung Opior Jawa betina lebih pendek dan sering mekar.

4. Kaki

Kaki burung Opior Jawa jantan lebih panjang sehingga ketika berdiri terlihat lebih jingkring.

5. Alis mata

Burung Opior Jawa jantan memiliki alis mata yang lebih tebal dan terdapat sedikit garis putih yang menajang kebelakang.

6. Suara kicauan

Burung Opior Jawa jantan memiliki suara kicauan yang merdu, ngeroll dan bervariasi, sedangkan suara burung Opior Jawa betina cenderung monoton dan lebih sering bersuara panggilan saja yang mirip dengan suara anak ayam.

7. Vent/dubur

Cara paling akurat untuk membedakan jenis kelamin burung Opior Jawa, terutama burung bakalan yang belum bunyi adalah dengan melihat bentuk vent/duburnya.

Bentuk vent/dubur pada burung Opior Jawa jantan terlihat lebih menonjol keluar dan biasanya terdapat banyak bulu disekitarnya, sedangkan bentuk vent/dubur burung Opior Jawa betina terlihat lebih datar/rata dan tidak terdapat banyak bulu disekitarnya.
gambar vent/dubur burung opior jawa jantan dan betina
Bentuk Vent (Dubur) Burung Opior Jawa Jantan & Betina
Bagian perut burung Opior Jawa jantan terlihat ramping, sedangkan perut burung Opior Jawa betina terlihat sedikit gemuk (bulat).


Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan burung Opior Jawa jantan dan betina yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Opior, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan burung Opior Jawa jantan dan betina paling akurat"