Cara merawat Kacer trotolan agar cepat bunyi ngeplong dan gacor
 |
| Kacer Trotolan |
Onkicau.com – Sampai saat ini burung Kacer masih tetap digemari oleh para Kicau Mania. Banyak penggemar Kacer yang lebih memilih untuk merawat burung ini dari anakan / trotolan. Alasannya karena lebih mudah dibentuk, lebih jinak dan bisa cepat gacor.
Selain itu, harga Kacer trotolan juga jauh lenbih murah dibanding burung Kacer yang sudah jadi (gacor). Tapi untuk merawat Kacer trotolan perlu kesabaran karena tidak bisa langsung menikmati suara kicauannya.
Memelihara Kacer trotolan membutuhkan ketelatenan dalam merawatnya setiap hari sampai burung menjadi dewasa dan bisa dinikmati suara kicauannya yang merdu atau untuk dilombakan.
Berikut ini perawatan yang tepat untuk Kacer trotolan agar cepat bunyi ngeplong dan gacor:
1. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)
Trotolan Kacer membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya agar lebih optimal dan cepat besar.
Oleh karena itu, Kacer trotolan harus diberikan pakan berprotein tinggi seperti jangkrik dengan porsi 8 - 10 ekor ditambah kroto segar dengan porsi 1 sendok makan setiap pagi. Jika tidak ada kroto bisa diganti dengan ulat kandang.
Pada sore harinya berikan jangkrik sebanyak 10 ekor tanpa tambahan kroto atau ulat kandang. Extra fooding (EF) hanya diberikan pada pagi dan sore hari saja, dan untuk pakan utamanya tetap diberikan voer.
Berikan juga vitamin khusus untuk burung kicau seminggu sekali atau dua minggu sekali agar kondisi fisik burung Kacer selalu fit dan cepat gacor.
2. Perawatan mandi dan jemur
Anakan / trotolan Kacer ternak harus di ajari untuk mandi didalam bak keramba sejak dini agar setelah dewasa terbiasa mandi keramba.
Pada awalnya Kacer trotolan harus dipaksa dengan cara ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam keramba atau dipancing dengan jangkrik agar mau masuk ke dalam keramba.
Setelah trotolan Kacer masuk ke dalam keramba biasanya juga tidak akan langsung mau mandi, jadi harus dipancing dulu dengan cara disemprot air agar menggunakan sprayer.
Jika tidak di ajari sejak trotolan maka setelah dewasa burung Kacer tidak akan mau masuk keramba untuk mandi.
Lain halnya dengan Kacer mudah hutan (MH), walaupun sudah dewasa tapi lebih mudah untuk dimandikan didalam keramba.
Setelah selesai dimandikan, kemudian burung di angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering dan setelah bulu-bulunya kering baru dijemur secukupnya saja.
Sebetulnya penjemuran tidak terlalu penting untuk Kacer trotolan, karena tanpa dijemur Kacer trotolan tetap akan sehat, lincah dan suaranya akan lebih jernih. Kacer trotolan cukup dijemur selama 15 - 30 menit saja pada jam 07:00 pagi untuk menghangatkan tubuhnya.
Jadi untuk merawat Kacer trotolan sebaiknya fokus pada proses pergantian bulunya dulu, karena yang kita harapkan tentu saja agar burung cepat berganti bulu dan terlihat gagah menjadi Kacer dewasa.
3. Penempatan
Kondisi lingkungan akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang anakan / trotolan burung Kacer, jadi lokasi penempatan kandangnya juga harus diperhatikan.
Sebaiknya Kacer trotolan ditempatkan diruangan yang memiliki sirkulasi udara baik dan usahakan sering dipindah-pindah agar Kacer tersebut terbiasa berkicau dimanapun.
Hal itu akan membiasakan burung Kacer berani berkicau ditempat yang berbeda-beda dan tidak menjadi jago kandang yang hanya berani berkicau disatu tempat saja.
Jangan menempatkan trotolan Kacer diruangan yang pengap, panas, kurang cahaya dan sirkulasi udaranya buruk karena bisa menyebabkan burung menjadi tidak sehat, pertumbuhannya tidak normal, suaranya menjadi serak dan bahkan bisa terkena serangan penyakit seperti tetelo.
Karena Kacer merupakan burung tipe fighter, maka penempatannya juga harus diperhatikan untuk menjaga mental fighternya, terutama jika tujuan memelihara burung Kacer tersebut untuk dilombakan.
Jika tujuannya untuk lomba, usahakan hanya memelihara satu ekor burung Kacer saja, jangan memelihara burung Kacer lain dirumah, apalagi yang sudah dewasa dan gacor karena hal itu akan membuat Kacer trotolan merasa selalu tertekan dan bisa berakibat pada rusaknya mental Kacer trotolan tersebut.
Sebaiknya Kacer trotolan hanya ditemani burung-burung kecil saja seperti burung Pleci, burung Kolibri, burung Kenari, burung Ciblek atau burung-burung Kecil lainnya sebagai masteran untuk menambah variasi isiannya sekaligus untuk melatih mental Kacer trotolan tersebut agar selalu merasa paling dominan.
Hal itu akan akan berdampak positif nantinya, karena setelah Kacer trotolan tersebut dewasa akan memiliki mental sebagai penguasa wilayah karena setiap hari merasa menjadi yang paling dominan diantara burung-burung lainnya.
Baca juga: Cara melatih mental fighter Kacer muda
4. Umbaran
Jika memungkinkan sebaiknya burung Kacer dibiasakan untuk diumbar dari kecil agar staminanya terbentuk sejak dini.
Dengan sering menggunakan sayapnya untuk terbang didalam kandang umbaran maka kondisi fisiknya akan selalu fit, staminanya semakin prima dan nafasnya menjadi lebih panjang.
5. Pemasteran
Proses pemasteran untuk anakan Kacer ternak sangat penting untuk dilakukan sejak dini agar nantinya setelah dewasa burung Kacer tersebut memiliki materi isian yang bervariasi, karena suara kicauan Kacer ternak tergantung dari pemasteran yang dilakukan sejak burung masih kecil. Lain halnya dengan Kacer hutan yang telah memiliki suara isian alam.
Kacer termasuk burung yang cerdas dan mampu menirukan berbagai macam suara kicauan burung lain dengan cepat dan fasih, apalagi jika dipelihara dari anakan / trotolan maka isiannya bisa di setting sesuai keinginan kita.
Jika di master dengan benar maka setelah ganti bulu dewasa burung Kacer tersebut akan mulai rajin bunyi mengeluarkan suara-suara isian yang sudah dipelajari sejak kecil.
Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Kacer trotol agar cepat bunyi ngeplong dan gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat Kacer trotolan agar cepat bunyi ngeplong dan gacor"