Cara merawat Kenari bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor
 |
| Burung Kenari |
Onkicau.com – Sampai saat ini burung Kenari masih cukup digemari oleh para Kicau Mania karena burung ini memiliki suara kicauan lantang dan ngeroll yang khas. Selain itu, penampilan burung Kenari juga sangat menarik dengan warna bulu yang beragam.
Burung Kenari juga mudah gacor asalkan dirawat dengan baik, dan jika sudah gacor burung mungil ini bisa berkicau seharian tanpa henti dengan suara kicauan ngerollnya.
Itulah sebabnya burung Kenari seing dijadikan sebagai burung masteran untuk menambah variasi isian burung-burung lain, terutama burung-burung lomba.
Burung Kenari juga bisa menirukan suara-suara burung lain jika dirawat dari anakan dan dimaster secara rutin, meskipun hanya beberapa jenis suara saja yang bisa ditirukan.
Baca juga: Tips mencetak Kenari isian
Banyak penggemar burung kicauan yang lebih memilih untuk memelihara burung Kenari yang masih muda / bakalan, alasannya karena harga Kenari bahan jauh lebih murah dibanding Kenari yang sudah jadi (gacor). Selain itu, Kenari bakalan juga lebih mudah dibentuk.
Tapi jika memelihara burung Kenari muda / Kenari bakalan yang masih berusia 1 - 2 bulan harus sabar dan telaten, karena burung Kenari baru mulai bunyi ngeroll dan ngeplong setelah berusia 6 bulan ke atas, itupun jika dirawat dengan baik dan tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Untuk merawat Kenari bakalan agar cepat bunyi ngeroll tentunya harus dimulai dari pemilihan bahan yang berkualitas dan harus yang berjenis kelamin jantan, karena hanya Kenari jantan yang bisa berkicau ngerol dan lantang, sedangkan Kenari betina tidak bisa bunyi ngeroll panjang dan volumenya juga kecil.
Pilihlah Kenari bahan / bakalan yang paling rajin ngeriwik karena kemungkinan besar burung tersebut berjenis kelamin jantan. Tapi untuk memastikannya bisa dilihat pada bagian pen duburnya, jika terlihat lebih menonjol (panjang) berarti jantan, dan jika pen duburnya lebih datar berarti betina.
Setelah mendapatkan Kenari bakalan jantan yang prospek, segera tempatkan burung tersebut dikandang yang ukurannya sesuai dan berikan pakan bijian-bijian dengan merk yang bagus agar burung Kenari bakalan tersebut terpenuhi.
Jika nutrisinya terpenuhi maka burung Kenari bakalan akan selalu sehat dan pertumbuhannya juga lebih optimal sehingga bisa cepat bunyi.
Berikut ini perawatan yang tepat untuk burung Kenari bakalan agar cepat bunyi, gacor dan ngeroll panjang:
1. Pengembunan
Jika cuaca cerah sebaiknya burung Kenari di embunkan setiap pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang merupakan waktu favorit bagi burung kicauan untuk berkicau saling bersahutan.
2. Perawatan mandi dan jemur
Pada jam 07:00 atau jam 08:00 pagi burung Kenari dimandikan menggunakan sprayer dengan stelan yang paling halus agar burung tidak stress. Setelah selesai dimandikan, kemudian burung di angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya.
Setelah bulu-bulunya kering kemudian burung Kenari dijemur secukupnya saja karena bulu-bulunya belum tumbuh sempurna. Durasi penjemuran ditingkatkan secara bertahap sampai burung Kenari kuat dijemur lama.
Penjemuran sangat penting untuk dilakukan secara rutin karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan burung Kenari. Dengan dijemur secara rutin, burung Kenari bakalan juga akan lebih cepat bunyi.
3. Pemberian pakan dan air minum
Berikan pakan berupa campuran biji-bijian seperti canary seed, niger seed, milet, dan lainnya atau beli saja pakan khusus burung Kenari yang banyak dijual di kios-kios pakan burung. Pilihlah pakan kemasan dengan merk yang terpercaya agar kualitasnya lebih terjamin.
Berikan juga extra fooding (EF) berupa telur puyuh atau telur ayam rebus diambil kuningnya saja dan berikan juga sayuran segar seperti sawi, lobak atau yang lainnya setiap hari, dan ganti air minumnya setiap hari agar tidak terjangkit kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Berikan juga tulang sotong untuk ngasin serta untuk memenuhi kebutuhan mineral dan kalsium burung Kenari.
4. Pemasteran
Burung Kenari muda masih belajar untuk menyusun lagu dan biasanya mulai rajin ngeriwik dengan merekam suara-suara yang sering didengarnya lalu megolah suara-suara tersebut untuk dijadikan satu rangkaian lagu.
Oleh karena itu, pemasteran perlu dilakukan pada burung Kenari sejak dini dengan cara sering diperdengarkan suara burung Kenari yang ngeroll panjang agar nantinya Kenari bakalan tersebut bisa menirukan suara ngeroll masterannya.
Atau bisa juga dimaster dengan suara burung lain jika ingin Kenari bakalan tersebut memiliki suara isian setelah dewasa.
5. Kebersihan kandang
Selain perawatan harian di atas harus dilakukan secara rutin dan konsisten, kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar burung Kenari merasa nyaman dan terhindar dari serangan penyakit. Karena kotoran burung yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Kenari bahan / bakalan agar cepat bunyi dan gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kenari, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat Kenari bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor"