Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan burung Opior Jawa agar rajin bunyi dan cepat gacor

gambar burung opior jawa
Burung Opior Jawa
Onkicau.com - Burung Opior Jawa merupakan burung endemik dari Pulau Jawa. Dibeberapa daerah burung ini juga sering disebut Cucak jempol, Cucak gentong dan burung Sambitan.

Burung Opior Jawa tidak begitu populer dan tidak begitu diminati oleh para penggemar burung kicau karena suara burung ini di anggap kurang bagus, mirip suara anak ayam. Padahal jika dirawat dengan baik sampai benar-benar mapan dan gacor, suara kicauan burung Opior Jawa jantan sebetulnya cukup merdu dan ngeroll mirip suara ropel burung Robin.

Baca juga: Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

Untuk membedakan burung Opior Jawa jantan dan betina, bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya, antara lain:

Ciri-ciri burung Opior Jawa jantan:

• Lingkar mata lebih tebal
• Postur tubuh lebih panjang
• Kloaka/duburnya tampak menonjol
• Bentuk paruhnya membulat dan tebal
• Bulu-bulu ekornya menumpuk

Ciri-ciri burung Opior Jawa betina:

• Lingkar mata tampak lebih tipis
• Postur tubuhnya bulat/buntet
• Kloaka/duburnya datar/tidak terlalu menonjol
• Bentuk paruhnya tipis
• Bagian ujung ekornya berbentuk huruf V

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Opior Jawa jantan dan betina beserta gambarnya

Berikut ini pola perawatan harian untuk burung Opior Jawa agar rajin bunyi dan cepat gacor:

• Embunkan burung Opior Jawa mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan. Tujuannya agar burung sehat dan terpancing untuk berkicau.

• Pada jam 07.00 atau jam 08.00 pagi kandangnya dibersihkan, lalu burung dimandikan dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk.

• Ganti atau tambahkan voer dan ganti juga air minumnya dengan yang baru. Berikan 3 ekor jangkrik kecil sebagai menu extra fooding (EF) hariannya. Kroto atau ulat kandang bisa diberikan seminggu 3x dan berikan juga buah segar seperti pisang kepok, pepaya, melon, atau buah-buahan manis lainnya.

• Setelah selesai dimandikan dan diberi pakan, kemudian jemur burung ditempat yang terkena sinar matahari langsung selama kurang lebih 1 jam, atau jika burung sudah terlihat gelisah dan terbang kesana-kemari sambil membuka paruh segera angkat dan gantang ditempat yang nyaman dan teduh sampai sore hari.

• Pada sore hari sekitar jam 4 jika sempat kandangnya bisa dibersihkan lagi dan berikan 3 ekor jangkrik kecil atau bagian perut jangkrik.

• Jika perlu, burung Opior Jawa bisa dijemur lagi sebentar sampai jam 5 sore sebelum dimasukkan kedalam rumah untuk istirahat.

• Sebaiknya pada malam hari kandangnya dikerodong agar burung bisa lebih tenang beristirahat dan tidak memakan serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari.

• Lakukan pemasteran pada saat burung istirahat untuk melengkapi materi kicauannya.

Burung Opior Jawa memiliki karakter yang hampir sama seperti burung Pleci yaitu burung koloni, oleh karena itu agar lebih rajin bunyi sebaiknya pelihara lebih dari satu ekor burung Opior Jawa.

Lakukan perawatan di atas secara rutin dan konsisten setiap hari agar burung Opior Jawa selalu sehat dan cepat mapan. Setelah mapan dengan kandang dan lingkungannya, burung Opior Jawa akan rajin bunyi dan cepat gacor dengan suara ngeroll yang mirip suara burung Robin.

Baca juga: Cara merawat burung Opior Jawa mabung agar cepat tuntas

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk burung Opior Jawa agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Opior Jawa, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

1 comment for "Perawatan burung Opior Jawa agar rajin bunyi dan cepat gacor"