Pakan yang cocok untuk meloloh anakan burung Cucak Rowo yang baru menetas
 |
| Sepasang Indukan Burung Cucak Rowo |
Onkicau.com – Cucak Rowo adalah burung kicauan yang istimewa dan terkenal sebagai peliharaan orang-orang kelas atas karena harganya termasuk cukup mahal. Keistimewaan burung ini ada pada suara kicauannya yang sangat merdu dan menggema meskipun monoton dan cenderung di ulang-ulang dengan lagu yang sama.
Dengan semakin meningkatnya perekonomian masyarakat, kini semakin banyak orang yang berminat untuk memelihara burung ini. Hal ini tentu menjadi peluang usaha bagi para peternak burung Cucak Rowo untuk mengembangkan usahanya karena permintaan pasar semakin tinggi dan harga jualnya juga masih tinggi.
Untuk mempercepat produksi tentu ada kiat-kiat yang perlu dilakukan agar indukan burung Cucak Rowo bisa cepat produk lagi setelah telurnya menetas. Salah satunya yaitu dengan mengambil atau menyapih anakan/piyiknya setelah menetas sehingga indukan Cucak Rowo bisa segera kawin dan bertelur lagi. Karena jika membiarkan anakan di asuh oleh induknya maka proses produksi akan berlangsung lebih lama sebab harus menunggu sampai anaknya mandiri.
Idealnya anakan Cucak Rowo mulai dipanen ketika berumur 5 - 9 hari, tapi untuk lebih mempercepat produksi atau karena ada masalah-masalah tertentu seperti indukan tidak mau meloloh piyiknya, atau faktor-faktor lainnya maka piyik bisa di ambil pada umur 0 - 3 hari.
Perawatan piyik/anakan Cucak Rowo dari lolohan sampai bisa makan sendiri:
1. Inkubator
Anakan Cucak Rowo yang baru menetas masih sangat rentan karena bulu-bulunya belum tumbuh semputrna sehinngga perlu inkubator atau bohlam lampu sebagai penghangat.
Inkubator bisa dibuat sendiri menggunakan bahan karton, tripek, atau kaca yang didalamnya diberi bohlam lampu sebagai penghangat dan juga thermometer sebagai pengatur suhu. Tinggi inkubator dibuat 30 cm dan pada bagian atasnya dilengkapi dengan 3 atau 4 buah bohlam lampu sebagai penghangat.
Letakkan anakan Cucak Rowo yang baru dipanen dengan sarangnya ke dalam inkubator, kemudian nyalakan lampu yang ada di dalamnya dan jaga suhu inkubator pada 32,5 - 33 °C. Lebih bagus lagi jika menggunakan inkubatur modern yang pengoperasiannya sudah otomatis sehingga lebih mudah untuk mengontrol dan mengatur suhunya.
2. Pemberian pakan
Anakan Cucak Rowo harus diloloh setiap 15 - 30 menit sekali karena pada masa-masa awal ini piyik Cucak Rowo akan selalu merasa lapar yang ditandai dengan sering membuka paruh lebar-lebar.
Jenis pakan untuk meloloh anakan Cucak Rowo, antara lain: jangkrik (di ambil bagian perut saja) dan kroto bersih yang masih segar. Sebelum diberikan pada anakan Cucak Rowo, sebaiknya potongan jangkrik atau kroto dicelupkan dulu ke dalam larutan Vita Chick.
Setiap piyik cukup diberikan 1 - 2 kali lolohan saja meskipun masih membuka paruhnya lebar-lebar seperti minta disuapi. Perhatikan bagian perutnya, jika sudah tampak membesar jangan diloloh lagi meskipun masih minta diloloh karena organ pencernaannya belum mampu mencerna pakan yang terlalu banyak. Jika terus diloloh piyik bisa kekengangan dan bisa berakibat fatal.
Setelah diloloh biasanya anakan Cucak Rowo akan langsung buang kotoran. Perilaku ini sama seperti ketika anakan diloloh langsung oleh induknya. Periksa bentuk kotorannya karena bisa menjadi indikasi mengenai kondisi kesehatannya.
Jika kotorannya berbentuk membulat, kenyal, dan padat berarti kondisinya sehat. Tapi jika kotorannya encer, berwarna putih atau hijau dan berbau menyengat berarti kondisinya tidak sehat.
Jika anakan Cucak Rowo sakit, segera lakukan pengobatan dengan menggunakan obet-obatan khusus burung yang banyak tersedia di pasaran dan cari tau apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kroto yang diberikan sudah basi, jangkrik yangdiberikan tidak sehat, atau karena sebab lainnya.
Jika kotorannya encer biasanya disebabkan karena masuk angin akibat kedinginan. Jadi sebaiknya inkubatornya dibenahi lagi, misalnya dengan menambahkan satu bohlam lagi didalamnya. Jika menggunakan inkubator otomatis stelan suhunya dinaikkan lagi.
Peralatan yang digunakan untuk meloloh anakan Cucak Rowo harus bersih dan steril. Oleh karena itu sebelum digunakan sebaiknya dicuci dulu sampai bersih menggunakan sabun cuci agar bersih dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Setelah berumur 7 - 14 hari, anakan Cucak Rowo bisa mulai diperkenalkan dengan voer secara bertahap. Pertama voer dicampur dengan bubur pisang (pisang yang dilumatkan sampai menjadi bubur), kroto, dan sedikit bubuk Kalsium kemudian ditambah sedikit air hangat agar semua bahan tercampur rata.
Campuran airnya jangan terlalu banyak agar adonan tidak terlalu encer karena jika terlalu banyak air akan membuat anakan Cucak Rowo sulit menelannya dan bisa menyebabkan mencret.
Untuk melengkapi kandungan gizinya, adonan tersebut bisa ditambah dengan vitamin tulang/kalsium, madu murni, atau Vita Chick. Pemberian adonan voer diselingi dengan jangkrik, yaitu setelah diberi jangkrik, 30 menit kemudian baru diberi adonan voer.
 |
| Anakan Burung Cucak Rowo |
Anakan burung Cucak Rowo sudah mulai bisa nangkring setelah berumur 14 hari, tapi menu pakan yang diberikan masih tetap sama, yaitu adonan voer, pisang, dan kroto yang diberikan secara berselang-seling dengan jangkrik.
Pada umur 25 - 30 hari, anakan Cucak Rowo sudah bisa mulai dilatih untuk makan pisang utuh. Caranya dengan meletakkannya (dicantolkan) didalam kandangnya agar burung belajar mematuknya sendiri.
Setelah berumur 1 bulan, anakan Cucak Rowo sudah bisa makan jangkrik, pisang, dan voer secara terpisah. Tapi masih tetap diloloh sampai burung benar-benar bisa makan sendiri (Mandiri ). Pakan untuk meloloh masih sama seperti yang diberikan pada umur 10 - 14 hari, yaitu adonan voer, pisang, dan kroto.
3. Pemasteran
Setelah burung sudah bisa makan sendiri, kita bisa mulai melatihnya agar nantinya bisa memiliki suara kicauan yang bagus. Caranya dengan sering menggantangnya didekat kandang indukan atau didekat burung Cucak Rowo yang sudah gacor dan memiliki suara kicauan yang bagus.
Selain itu bisa juga dimaster menggunakan suara burung Cucak Rowo Mp3. Sebaiknya jangan campur anakan Cucak Rowo dengan burung-burung jenis lain agar tidak merekam suara kicauan burung lain.
Demikian sedikit informasi tentang jenis pakan yang cocok untuk meloloh anakan burung Cucak Rowo yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak Rowo dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Pakan yang cocok untuk meloloh anakan burung Cucak Rowo yang baru menetas"