Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat Perkutut bakalan agar cepat jinak dan rajin manggung

gambar perkutut lokal alam liar
Burung Perkutut Liar
Onkicau.com - Memelihara burung Perkutut memang sangat menyenangkan karena tingkah lakunya yang jinak dan suara anggungannya juga sangat merdu.

Selain itu, mememlihara burung Perkutut juga tidak merepotkan karena perawatannya sangat mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti burung ocehan.

Tapi untuk memiliki burung Perkutut yang jinak dan gacor tentunya memerlukan kesabaran ekstra, apalagi jika yang dipelihara adalah Perkutut bakalan tangkapan hutan.

Merawat burung Perkutut bakalan tangkapan hutan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran agar Perkutut terasebut menjadi jinak dan rajin manggung.


Perkutut bakalan tangkapan hutan memiliki sifat / perilaku yang liar dan agresif, berbeda dengan Perkutut hasil ternak yang cenderung jinak dan cepat akrab dengan pemiliknya.

Untuk membuat Perkutut bakalan tangkapan hutan menjadi jinak dan tidak takut saat didekati tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun jika Perkutut tersebut sudah berusia dewasa / tua.

Agar Perkutut bakalan cepat jinak dan rajin manggung maka harus dirawat dan dilatih secara rutin dan teratur dengan penuh kasih sayang.

Orang tua jaman dulu selalu memberikan nama untuk burung Perkutut peliharaannya, karena dengan diberikan nama panggilan maka keakraban akan cepat terjalin antara burung Perkutut dengan pemiliknya. Jadi tidak ada salahnya jika kita memberikan nama pada burung Perkutut yang kita pelihara.

Setiap hari sebelum diberi pakan dan dimandikan sebaiknya biasakan untuk memanggil nama Perkutut tersebut dengan nada lembut sambil dicetreki jari tangan untuk menarik perhatiannya. Dengan begitu maka lama-kelamaan akan terjalin komunikasi / hubungan batin antara Perkutut dengan pemiliknya. Hal itu bertujuan agar burung Perkutut cepat mengenal pemiliknya.

Setelah tidak terlalu liar lagi, burung Perkutut tersebut sudah bisa mulai dilatih dengan cara dikerek. Latihan ini dilakukan secara rutin setiap hari atau paling tidak dua hari sekali jika cuaca cerah.


Latihan dilakukan mulai jam 07:00 pagi sampai jam 12:00 siang dengan menggantang burung Perkutut di atas kerekan ditempat terbuka.
gambar kerekan perkutut
Ilustrasi Kerekan Perkutut
Perkutut bakalan yang belum bisa manggung (masih muda) sebaiknya jangan digantang terlalu jauh dari Perkutut lain yang sudah rajin manggung. Lebih baik lagi jika digantang ditempat yang ramai untuk melatih mentalnya agar Perkutut tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tidak takut dengan keberadaan Manusia disekitarnya..

Untuk menjaga kebersihan bulu-bulunya dan agar tidak terserang kutu sebaiknya burung Perkutut dimandikan paling tidak seminggu sekali.

Cara memandikan burung Perkutut berbeda dengan cara memandikan burung ocehan. Jika burung ocehan cukup disemprot atau dimandikan dikeramba, tapi untuk memandikan burung Perkutut sebaiknya dengan dipegang dan dicelupkan kedalam air secara perlahan.
gambar memandikan burung perkutut
Ilustrasi Cara Memandikan Burung Perkutut
Perlakukan burung Perkutut dengan lembut ketika akan dipegang dan dimandikan agar tidak ketakutan. Kemudian bulu-bulunya dielus-elus dulu agar burung merasa nyaman dan tenang ketika dimandikan.

Dengan diperlakuan penuh kasih sayang, maka burung Perkutut tidak akan berontak ketika dicelupkan ke dalam air untuk dimandikan.


Rata-rata burung Perkutut bakalan tangkapan hutan baru akan rajin manggung setelah satu tahun dipelihara dan dilatih secara teratur, itupun biasanya suaranya belum bagus atau belum maksimal.

Satu tahun berikutnya jika dirawat dan dilatih dengan baik maka suara manggungnya akan berubah menjadi lebih bagus tapi belum stabil, dan baru setelah dirawat selama tiga tahun suaranya akan menjadi bagus dan stabil.

Jadi untuk membentuk burung Perkutut bakalan tangkapan hutan agar menjadi jinak dan gacor dengan irama teratur dan volume maksimal dibutuhkan waktu minimal tiga tahun masa pemeliharaan dan pelatihan dengan pemberian pakan yang berkualitas dan diberikan jamu secara teratur.


Demikian sedikit informasi tentang cara melatih dan merawat burung Perkutut bakalan agar cepat jinak dan rajin manggung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat Perkutut bakalan agar cepat jinak dan rajin manggung"