Cara menjinakkan Perkutut ombyokan yang terlalu giras
Perkutut Ombyokan |
Mendengarkan suara anggungan burung Perkutut memang dapat menentramkan hati, apalagi jika Perkutut yang dipelihara sudah gacor dan memiliki suara anggungan yang merdu.
Tapi untuk memelihara Perkutut sampai menjadi gacor dan mbagol memang butuh kesabaran, apalagi jika Perkutut yang kita pelihara tersebut dibeli dari ombyokan tentunya memerlukan waktu lebih lama sampai menjadi jinak dan gacor.
Merawat Perkutut ombyokan sebetulnya lebih mudah dibanding merawat burung ocehan bakalan / ombyokan, karena burung Perkutut tidak perlu dilatih makan voer.
Burung Perkutut bakalan / ombyokan bisa langsung diberi pakan biji-bijian seperti milet, jewawut, ketan hitam dan biji-bijian lainnya.
Campuran biji-bijian dalam pakan kemasan khusus Perkutut biasanya juga sudah lengkap dan juga banyak dijual dikios-kios pakan burung atau dipasar burung.
Fokus utama dalam merawat Perkutut ombyokan adalah proses penjinakan, karena rata-rata Perkutut bakalan merupakan burung liar hasil tangkapan hutan yang masih sangat giras.
Baca juga: Cara menangkap Perkutut liar
Berikut ini cara merawat Perkutut ombyokan / bakalan agar cepat jinak dan rajin manggung:
1. Setelah mendapatkan burung Perkutut bakalan dari pasar burung, segera tempatkan burung Perkutut tersebut didalam kandang yang bersih.
Sediakan pakan serta air minum yang cukup. Sebaiknya berikan juga tulang sotong dan batu bata merah sebagai remisan untuk membantu proses pencernaannya serta untuk memenuhi kebutuhan mineral dan kalsium burung Perkutut.
2. Untuk sementara tempatkan kandangnya dilokasi yang sepi selama beberapa hari agar Perkutut bakalan tersebut tidak glabrakan ketakutan ketika ada orang yang mendekati kandangnya.
3. Selama beberapa hari sebaiknya burung Perkutut ombyokan tersebut tidak usah dimandikan, biarkan burung beradaptasi dengan lingkungan barunya terlebih dulu.
4. Setelah beberapa hari dipelihara, burung Perkutut mulai dimandikan dengan cara dipegang dan dicelupkan kedalam wadah berisi air.
Sebelum dimandikan, pegang burung Perkutut dan di elus-elus dengan lembut. Setelah Perkutut tersebut terlihat tenang dan tidak berusaha berontak lagi baru mulai dimandikan.
Baca juga: Cara memandikan burung Perkutut yang benar
5. Air untuk memandikan burung Perkutut bisa menggunakan air bersih atau bisa juga menggunakan air leri (air bekas cucian beras) yang dicampur dengan air rebusan daun sirih agar bulu-bulunya terbebas dari kutu dan parasit.
6. Pada proses penjinakkan ini, mandikan Petkutut bakalan setiap hari selama kurang lebih satu bulan. Setelah agak jinak, intensitas mandi bisa mulai dikurangi menjadi dua kali seminggu atau seminggu sekali.
7. Setelah selesai dimandikan kemudian masukkan kembali Perkutut ombyokan tersebut kedalam kandang dan biarkan didis dulu sampai semua bulu-bulunya kering. Setelah bulu-bulunya kering baru dijemur selama 1- 2 jam.
8. Seminggu sekali berikan jamu khusus untuk burung Perkutut dan kacang ijo yang sudah direbus agar Perkutut ombyokan tersebut tetap sehat, aktif dan cepat manggung. Cara memberikannya dengan dilolohkan langsung ke paruhnya satu per satu secara perlahan.
9. Letakkan sangkarnya ditempat yang ramai lalu-lalang orang agar Perkutut bakalan yang masih giras tersebut terbiasa dengan keberadaan orang disekitarnya.
Pertama kali mungkin burung Perkutut bakalan tersebut akan glabrakan ketakutan ketika ada orang yang mendekati kandangnya, bahkan terkadang kedua ujung sayapnya sampai terluka dan berdarah.
Tapi setelah beberapa hari burung Perkutut yang tadinya sangat giras akan menjadi lebih tenang dan tidak glabrakan lagi. Dengan cara ini mental burung Perkutut akan cepat terbentuk dan nantinya akan berani manggung meskipun ada orang disekitarnya.
Baca juga: Resep rahasia untuk membuat Perkutut cepat manggung dan gacor
Demikian sedikit informasi tentang cara menjinakkan burung Perkutut bakalan / ombyokan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara menjinakkan Perkutut ombyokan yang terlalu giras"