Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Melatih Trotolan Murai Batu Mandi Keramba

gambar trotolan burung murai batu
Trotolan Murai Batu (MB)
Onkicau.com – Murai Batu (MB) merupakan burung ocehan yang paling digemari oleh para Kicau Mania di Indonesia. Alasannya tentu karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi. Selain itu, burung fighter ini juga memiliki penampilan yang menarik dengan ekor panjang menjuntai.

Banyak para penggemar Murai Batu yang lebih memilih untuk merawat anakan / trotolan Murai Batu karena lebih mudah dibentuk, mudah jinak dan bisa cepat gacor. Selain itu, harga trotolan Murai Batu juga lebih murah dibanding Murai Batu yang sudah jadi (gacor).

Tapi meskipun lebih jinak biasanya trotolan Murai Batu, terutama trotolan Murai Batu ternak susah untuk mandi keramba. Berbeda dengan Murai Batu muda hutan (MH) meskipun karakternya giras tapi lebih mudah dimasukkan kedalam keramba untuk mandi.

Oleh karena itu, jika merawat Murai Batu trotol kita harus sabar melatihnya untuk mandi didalam keramba agar memudahkan dalam perawatan hariannya.


Berikut ini cara melatih trotolan Murai Batu ternak agar mau mandi didalam keramba:

gambar murai batu trotolan mandi keramba
Murai Batu Trotolan

1. Langkah pertama sejajarkan ketinggian pintu kandang dan pintu keramba agar menempel rata. Jika tingginya tidak sama bisa diganjal menggunakan kayu atau benda apapaun yang kokoh agar tidak goyang agar bisa ditinggal tanpa harus capek-capek menunggui burung yang tidak juga mau masuk ke dalam keramba.

2. Pada pagi hari jangan berikan jangkrik terlalu banyak pada Murai Batu trotolan yang akan di ajari mandi keramba agar burung tersebut masih merasa lapar. Cukup berikan 1 atau 2 ekor jangkrik saja.

3. Siapkan 10 - 15 ekor jangkrik dan buang kaki-kaki belakangnya agar tidak bisa melompat. Letakkan semua jangkrik tersebut didalam bak keramba yang tidak di isi air, kemudian tempelkan pintu kandang trotolan Murai Batu dengan pintu keramba.

4. Tinggalkan Murai Batu trotolan tersebut dan awasi dari kejauhan agar burung tergoda untuk menghampiri dan memakan jangkrik-jangkrik yang bertebaran didalam bak keramba.

Cara ini bertujuan untuk membuat trotolan Murai Batu terbiasa keluar masuk keramba untuk mengambil jangkrik dan memakannya. Lakukan cara ini selama beberapa hari sampai Murai Batu trotol tersebut tidak canggung lagi untuk keluar dari kandangnya dan masuk kedalam keramba.


5. Setelah trotolan Murai Batu terbiasa dan tidak canggung lagi keluar masuk dari kandang ke dalam keramba, barulah bak keramba di isi dengan air tapi cukup setengah saja agar burung tidak takut.

6. Letakkan bak keramba ditempat yang terkena sinar matahari agar trotolan Murai Batu yang dilatih mandi keramba tersebut merasa gerah dan ingin mandi.

7. Tinggalkan trotolan Murai Batu tersebut dan awasi dari kejauhan. Biasanya ketika sudah kepanasan dan merasa gerah akan turun ke dalam air untuk mandi walaupun awalnya ragu-ragu.

8. Tapi jika sudah ditunggu cukup lama tapi trotolan Murai Batu tersebut tidak mau mandi juga, maka kita bisa menyemprotnya menggunakan sprayer dengan semprotan yang paling halus (embun) sampai burung mulai didis untuk merapikan bulu-bulunya. Biasanya setelah selesai didis, Murai Batu trotolan akan mencari air untuk melanjutkan mandinya.

Lakukan latihan tersebut setiap hari agar trotolan Murai Batu terbiasa mandi didalam keramba sehingga kita tidak repot memandikannya dengan semprotan.


Demikian sedikit informasi tentang cara melatih trotolan Murai Batu agar terbiasa mandi dikeramba yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara Melatih Trotolan Murai Batu Mandi Keramba"