Cara Merawat Burung Nuri Merah Agar Cepat Jinak

Burung Nuri Merah Maluku

Onkicau.com – Burung Nuri Maluku atau sering disebut Nuri Merah memiliki nama latin Eos Bornea atau Eos Rubra, dan dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama Red Lory sesuai dengan bulu-bulu disekujur tubuhnya yang didominasi warna merah cerah.

Pada bagian ekornya berwarna merah gelap, sedangkan penutup sayapnya berwarna merah dengan tepian berwarna hitam dan bulu tersier serta penutup sayap bagian bawahnya berwarna biru.

Kombinasi dari warna-warna tersebut membuat penampilan burung Nuri Merah Maluku semakin mempesona sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya.

Makanan alami burung Nuri Merah di alam bebas adalah nektar, buah dan serangga. Burung ini biasanya sering berkeliaran dalam kelompok besar dan terkadang terlihat terbang tinggi dari satu pulau ke pulau lain di wilayah Maluku Selatan.

Selain memiliki warna bulu yang cantik, Burung Nuri Merah juga termasuk jenis burung paruh bengkok yang cukup cerdas dalam menirukan suara-suara burung lain atau suara-suara lain yang sering didengarnya. Bahkan burung ini juga mampu menirukan suara Manusia jika dilatih dengan telaten.

Kebanyakan pemilik burung Nuri pasti ingin bisa dekat dengan burung peliharaannya dan ingin mengajaknya bermain-main karena tingkahnya memang sangat menggemaskan.

Memalihara burug Nuri akan terasa kurang menyenangkan jika hanya bisa memandangnya dari luar sangkar. Oleh karena itu, jika memelihara burung Nuri sebaiknya dilatih agar jinak total dan akrab dengan pemiliknya.

Baca juga: Cara beternak burung Nuri Tanau agar berhasil

Berikut ini cara merawat dan menjinakkan burung Nuri Merah:

Burung Nuri Merah Maluku

1. Kandang

Burung Nuri Maluku yang sudah jinak tentunya tidak akan takut lagi dengan Manusia dan tidak akan stress atau merasa tertekan dengan suasana dilingkungan sekitarnya.

Selain itu, jika sudah jinak burung Nuri juga bisa dipegang dan diberi makan langsung dari tangan, bahkan bisa nangkring ditangan atau pundak pemiliknya tanpa takut akan terbang jauh.

Mengurung burung Nuri Merah didalam kandang tertutup sebetulnya kurang efektif untuk membuat burung cepat jinak, karena burung jadi kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Jadi sebaiknya gunakan kandang terbuka saja dan gunakan rantai kaki sebagai pengikat agar burung Nuri tidak terbang.

2. Penempatan

Jika burung Nuri Merah yang dipelihara masih sangat liar / giras, sebaiknya tempatkan dilokasi yang ramai dan sering dilalui anggota keluarga agar burung Nuri tersebut terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitarnya.

Sebaiknya jangan menempatkan burung Nuri Merah yang masih liar ditempat sepi karena kuatir burung akan ketakutan dan glabrakan ketika ada orang yang mendekatinya. Hal itu justru akan membuat burung Nuri tersebut sulit jinak dan selalu ketakutan saat ada orang yang mendekatinya.

Jika burung Nuri Merah terlihat takut / glabrakan saat ditempatkan dilokasi yang ramai sebaiknya kandang / tenggerannya diletakkan agak tinggi. Dan setiap minggunya posisi kandang / tenggerannya diturunkan sedikit demi sedikit sampai pada posisi normal.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Betet jantan dan betina paling akurat

3. Perawatan mandi, penjemuran dan pemberian pakan

Mandikan burung Nuri Merah setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup.

Pada saat bulu-bulunya basah kuyup biasanya burung Nuri akan menjadi lebih tenang dan tidak glabrakan lagi karena kedinginan.

Pada kondisi tersebut burung Nuri juga akan merasa lapar karena banyak membakar kalori untuk menghangatkan tubuhnya.

Saat merasa lapar, burung Nuri Merah akan semakin tergantung pada pemiliknya yang selalu memberinya makan.

Pada saat itulah waktu yang tepat untuk menjalin kedekatan dengan burung Nuri dengan cara memberikan makanan kesukaannya langsung dari tangan.

Untuk menghindari agar tangan tidak dipatuk sebaiknya berikan makanan menggunakan lidi / kayu yang cukup panjang.

Setelah diberi pakan kemudian burung Nuri Maluku di angin-anginkan sampai bulu-bulunya kering kemudian baru dijemur secukupnya saja.

Hari berikutnya ukuran lidi / kayu dibuat lebih pendek, dan jika burung Nuri Merah terlihat sudah tidak takut lagi untuk mengambil makanan dari lidi / kayu, cobalah untuk memberikan makanan langsung dari tangan.

Jika burung Nuri Merah sudah berani mendekat dan memakan pisang / pepaya yang diberikan langsung dengan tangan berarti burung Nuri tersebut sudah mulai mengenali dan merasa nyaman dengan pemiliknya.

Lakukan cara tersebut secara rutin dan konsisten agar burung Nuri Merah cepat menjadi jinak total dan bisa di ajak bermain-main.

Jika cara penjinakan di atas kita lakukan secara konsisten, biasanya dalam waktu 1 bulan burung Nuri Merah yang awalnya sangat liar / giras akan menjadi lebih jinak.

Setelah burung Nuri jinak, mulailah berikan jenis pakan yang lebih bervariasi. Selain buah-buahan, berikan juga sayur-sayuran dan biji-bijian seperti jagung, biji kuaci dan milet untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

4. Pemasteran

Setelah burung Nuri Maluku benar-benar jinak, mulailah untuk melakukan pemasteran dengan suara-suara yang di inginkan.

Cara pemasteran burung Nuri sebetulnya sama saja dengan cara pemasteran burung-burung lain pada umumnya, yaitu dengan menggunakan burung-burung masteran yang gacor atau menggunakan suara Mp3.

Untuk membuat burung Nuri bisa bicara (menirukan suara Manusia) sebaiknya tempatkan burung Nuri di ruangan yang sering digunakan untuk berkumpul dan ngobrol dengan keluarga atau diruang tamu agar burung Nuri sering mendengar suara Manusia dan dapat merekamnya.

Selain itu, berikan juga pelatihan dengan memperdengarkan satu kalimat yang di inginkan setiap hari secara berulang-ulang dan jangan diganti-ganti dulu.

Setelah burung Nuri bisa menirukan kalimat yang di ajarkan, baru di ajarkan dengan kalimat atau kata-kata yang lain.

Baca juga: Cara melatih burung Beo agar bisa ngomong

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Nuri Maluku agar cepat jinak dan gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Nuri, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :