Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan yang tepat untuk burung Kutilang mabung

gambar burung kutilang mabung/ngurak
Ilustrasi Burung Kutilang Mabung
OnKicau.com – Burung Kutilang memang kurang begitu diminati oleh para Kicau Mania karena suara kicauannya di anggap merusak jika sampai terekam dan menjadi suara isian burung lain, terutama burung-burung lomba seperti Cucak ijo, Murai Batu, Kacer dan burung-burung lainnya.

Padahal suara kicauan burung Kutilang sangat nyaring dan lantang. Burung  ini juga bisa dimaster dengan suara kicauan burung lain untuk menambah variasi kicauannya.

Selain itu, burung Kutilang juga mudah dirawat dan mudah gacor meskipun dipelihara dari bakalan karena burung ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Jika sudah gacor, burung Kutilang akan berkicau seharian dengan suara kicauannya yang khas.


Tapi meskipun terkenal rajin bunyi, terkadang burung Kutilang juga bisa macet bunyi, terutama pada saat sedang mabung/ngurak.

Ketika memasuki masa mabung, biasanya burung Kutilang yang tadinya rajin bunyi (gacor) akan menjadi lebih banyak diam dan kurang aktif. Hal itu wajar terjadi karena kondisi fisik dan mentalnya sedang tidak stabil akibat terjadinya perubahan hormon didalam tubuhnya.

Masa mabung/ngurak akan sangat menguras energi burung , bulu-bulu yang rontok dan digantikan dengan tumbuhnya bulu-bulu baru selama masa mabung akan menyerap sebagian besar dari kandungan protein didalam tubuh burung.

Oleh kerena itulah selama masa mabung, burung Kutilang perlu diberikan asupan protein yang lebih banyak dari biasanya (pada saat tidak mabung).

Pada saat mabung, burung Kutilang harus diberikan pakan berprotein tinggi dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya ketika dalam kondisi normal (tidak mabung) agar bisa diserap dan disimpan sebagai protein khusus untuk mempercepat pertumbuhan bulu-bulu baru.

Proses ini sangat penting bagi burung Kutilang yang harus bekerja ekstra untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pembentukan bulu-bulu baru dengan sempurna.

Burung Kutilang yang sedang mabung perlu diberikan perawatan khusus agar bisa menyelesaikan masa mabungnya dengan sempurna dan tetap gacor setelah selesai mabung.


Berikut ini cara merawat burung Kutilang mabung agar cepat selesai:

1. Penempatan

Sebaiknya tempatkan burung Kutilang yang sedang mabung diruangan yang tenang, jauh dari aktifitas Manusia dan gangguan-gangguan lain disekitarnya yang berpotensi menghambat proses mabungnya.

2. Full Kerodong

Sebaiknya kandangnya dikerodong setiap hari (full kerodong) dan hanya dibuka pada saat akan memberikan pakan dan air minum serta membersihan kandangnya saja.

Pada saat cuaca panas, semprot kerodongnya agar sedikit basah untuk membuat kondisi didalam kandangnya menjadi agak lembab. Hal itu akan membantu proses perontokan bulu-bulu lama burung Kutilang.

3. Perawatan mandi dan penjemuran

Pada saat mabung burung Kutilang tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja dan untuk penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja setiap hari pada jam 07.00 atau 07.30 pagi.

4. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Pada saat burung Kutilang sedang dalam masa merontokkan bulu, berikan ulat hongkong sebanyak satu cepuk pada pagi dan sore hari untuk membantu mempercepat proses perontokan bulu-bulunya, karena efek panas yang ditimbulkan dari pemberian ulat hongkong (UH) akan mempercepat rontoknya bulu-bulu lama burung Kutilang.

Lebih baik lagi jika voernya menggunakan voer yang pada komposisi bahannya terdapat kandungan telur dan madu.

Stop pemberian ulat hongkong setelah bulu-bulu jarum sudah mulai tumbuh dan perbanyak pemberian jangkrik. Sebelum diberikan pada burung Kutilang, sebaiknya jangkrik di olesi minyak ikan dulu agar bulu-bulu barunya bisa tumbuh lebih sehat dan mengkilap.

Porsi pemberian extra Fooding (EF) harus diperbanyak, jangkrik diberikan sekenyangnya setiap pagi dan sore karena burung Kutilang membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Biasanya pada saat mabung, burung Kutilang bisa menghabiskan jangkrik dua kali lipat dari kebiasannya pada saat kondisi normal (tidak mabung) untuk mencukupi kebutuhan proteinnya.

Dan setelah selesai mabung biasanya burung Kutilang akan membatasi sendiri asupan proteinnya dengan hanya mengkonsumsi jangkrik sebanyak 3 - 5 ekor saja untuk sekali makan, karena porsi jangkrik tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein burung Kutilang pada kondisi normal (tidak dalam masa mabung).

Berikan buah setiap hari dengan menu bervariasi seperti pisang kepok, pepaya, apel, sawo, dan buah-buahan lainnya agar kebutuhan nutrisi dan vitamin burung Kutilang pada saat mabung dapat terpenuhi.

Perbanyak porsi pemberian buah pepaya untuk membantu metabolisme tubuh burung Kutilang dan voer juga tetap disediakan didalam cepuknya.


5. Pemasteran

Masa mabung merupakan waktu paling tepat untuk melakukan pemasteran karena burung lebih banyak diam dan mendengar sehingga akan lebih cepat merekam suara-suara masteran yang sering didengarnya.

Pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan burung-burung masteran yang gacor atau bisa juga menggunakan suara Mp3 burung yang kita inginkan.

6. Kebersihan kandang

Faktor kebersihan juga harus diperhatikan pada saat burung Kutilang mabung, karena pada saat mabung kondisi burung sedang tidak fit dan lebih mudah terserang penyakit.

Bersihkan kandangnya setiap hari karena kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang bisa menjadi sarang kuman dan virus penyebab penyakit.

Perawatan burung Kutilang setelah selesai mabung:

1. Setelah selesai mabung, burung Kutilang mulai dimandikan setiap hari pada jam 07.00 atau jam 08.00 pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk atau didalam keramba sesuai kebiasaan.

2. Setelah selesai dimandikan, angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering kemudian baru dijemur selama 15 - 20 menit saja.

Jangan dijemur lama dulu karena bulu-bulunya masih baru dan belum kuat untuk menahan panas matahari terlalu lama. Durasi penjemuran bisa ditingkatkan setelah 1 - 2 bulan pasca mabung, dan harus dilakukan secara bertahap.

3. Porsi pemberian extra fooding (EF) mulai dibatasi. Biasanya setelah selesai mabung, nafsu makan burung Kutilang akan kembali normal dan tidak rakus lagi dengan jangkrik.

Burung Kutilang hanya akan makan jangkrik secukupnya sekitar 3 - 5 ekor saja sekali makan. Stop pemberian ulat hongkong, kecuali pada saat cuaca dingin atau musim hujan bisa diberikan 5 ekor pada pagi dan sore hari.

4. voer diberikan setiap hari sebagai pakan utamanya ditambah buah-buahan, seperti: pisang kepok, pepaya, apel, sawo, atau buah-buahan lainnya. Berikan buah-buahan tersebut secara bervariasi setiap harinya.

Jika pada saat mabung diberikan perawatan yang tepat, maka proses pergantian bulunya akan berlangsung dengan normal dan cepat selesai sehingga burung Kutilang akan memiliki bulu-bulu baru yang rapi dan mengkilap. Selain itu, burung Kutilang juga akan tetap gacor dan memiliki suara isian yang lebih bervariasi.


Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk burung Kutilang mabung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kutilang, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan yang tepat untuk burung Kutilang mabung"