Perawatan yang tepat untuk Jalak Nias mabung agar cepat tuntas
 |
| Ilustrasi Jalak Nias mabung/ngurak |
On Kicau – Jalak Nias merupakan salah satu jenis burung ocehan yang cukup digemari oleh para penggemar burung kicauan, karena burung ini mudah dirawat dan bisa cepat gacor meskipun dipelihara dari bakalan.
Meskipun suara kicauannya cenderung kasar, tapi Jalak Nias terkenal sangat cerewet dan bisa berkicau seharian jika sudah gacor, sehingga burung ini cukup digemari oleh para penggemar burung pemula dan sering dijadikan sebagai burung masteran.
Jalak Nias sangat mudah dipelihara karena burung ini tidak pilih-pilih jenis makanan dan mudah beradaptasi dengan lingkungan Manusia. Bahkan ketika baru dibeli dari kandang ombyokan burung ini langsung mau makan voer, jadi tidak perlu repot-repot melatihnya untuk makan voer.
Baca juga: Tips memilih burung Jalak dikandang ombyokan
Meskipun terkenal sangat cerewet tapi ketika mabung/ngurak, Jalak Nias biasanya akan menjadi malas bunyi. Hal itu wajar karena burung yang sedang mabung membutuhkan energi yang besar untuk menyelesaikan masa mabungnya, dari mulai proses merontokkan bulu sampai tumbuhnya bulu-bulu baru.
Proses mabung/ngurak akan menyerap sebagian besar kandungan protein didalam tubuh burung. Oleh karena itu, pada saat mabung Jalak Nias perlu diberikan pakan berprotein tinggi dengan porsi lebih banyak dari biasanya (saat tidak mabung).
Masa mabung akan ditandai dengan rontoknya beberapa helai bulu halus atau bulu kecil dan akan disusul dengan rontoknya bulu-bulu besar seperti bulu sayap dan bulu ekor setiap harinya.
Jika Jalak Nias sudah menunjukkan tanda-tanda akan mabung, sebaiknya segera lakukan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berjalan normal dan cepat selesai agar kondisinya cepat pulih setelah selesai mabung dan akan kembali gacor.
Baca juga: Perawatan Jalak Nias agar cepat gacor
Berikut ini cara merawat Jalak Nias mabung agar cepat selesai:
1. Penempatan kandang
Jalak Nias yang sedang mabung sebaiknya ditempatkan diruangan yang tenang dan dijauhkan dari segala macam gangguan agar bisa beristirahat dengan tenang sehingga bisa fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya.
Agar bulu-bulu lamanya cepat ambrol sebaiknya kandangnya dikerodong setiap hari (full kerodong) dan hanya dibuka pada saat akan memberikan pakan dan air minum serta membersihkan kandangnya saja.
Pada saat cuaca panas, basahi kerodongnya dengan cara disemprot menggunakan sprayer untuk membuat suhu didalam kandang menjadi lembab. Hal itu bertujuan untuk mempercepat rontoknya bulu-bulu tua Jalak Nias.
2. Perawatan mandi dan penjemuran
Pada saat mabung Jalak Nias tidak perlu dimandikan setiap hari, tapi cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja karena jika sering dimandikan justru akan menghambat proses mabungnya.
Sedangkan untuk penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja setiap hari mulai jam 07.00 atau maksimal jam 08.00 pagi.
3. Pakan dan Extra fooding (EF)
Pada masa merontokkan bulu, ganti voernya dengan voer ayam agar bulu-bulunya cepat ambrol. Pemberian voer ayam dihentikan setelah bulu-bulu baru sudah mulai tumbuh.
Berikan juga pisang kepok putih, olesi permukaan pisang dengan madu murni untuk mencukupi kebutuhan nutrisi burung Jalak Nias selama masa mabung.
Selingi pemberian pisang dengan buah pepaya untuk mencukupi kebutuhan vitaminnya dan untuk membantu metabolisme tubuh burung Jalak Nias.
Berikan juga ulat hongkong (UH) dengan porsi satu cepuk setiap pagi dan sore hari karena efek panas dari ulat hongkong akan mempercepat rontoknya bulu-bulu lama Jalak Nias. Pemberian ulat hongkong dihentikan setelah bulu-bulu jarum mulai tumbuh.
Setelah bulu-bulu barunya sudah mulai tumbuh, pemberian jangkrik diperbanyak (2 kali lipat dari biasanya) dan jika perlu berikan juga kroto dan cacing 3 hari sekali karena Jalak Nias membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.
4. Kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar Jalak Nias terhindar dari serangan penyakit, karena pada saat mabung kondisi fisik burung sedang tidak fit sehingga lebih mudah terserang penyakit.
Bersihkan kandangnya setiap hari dari kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang karena bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Perawatan setelah Jalak Nias selesai mabung:
1. Setelah semua bulu-bulunya tumbuh sempurna, Jalak Nias masih membutuhkan masa pemulihan selama kurang lebih 1 bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya dan untuk menguatkan bulu-bulu barunya.
Mandikan Jalak Nias setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk sesuai kebiasaan burung.
2. Setelah dimandikan, angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya dan berikan jangkrik dengan porsi sama seperti kebiasaannya sebelum mabung.
3. Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung selama 15 - 20 menit saja pada jam 07.00 atau maksimal jam 08.00 pagi karena sinar matahari belum terlalu panas sehingga aman untuk bulu-bulu Jalak Nias yang masih baru.
Jika dijemur terlalu lama bisa menyebabkan bulu-bulunya rusak karena bulu-bulunya masih basah. Durasi penjemuran bisa mulai ditingkatkan setelah satu bulan masa pemulihan pasca mabung.
4. Selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, berikan juga buah-buahan seperti pisang kepok dan pepaya diselang -seling setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin Jalak Nias agar kondisi fisiknya cepat pulih.
Lakukan perawatan di atas secara rutin dan konsisten setiap hari agar masa mabungnya berjalan normal dan cepat selesai.
Jika selama masa mabung diberikan perawatan yang tepat, maka setelah masa mabungnya selesai burung Jalak Nias akan kembali gacor dan memiliki bulu-bulu yang rapi dan mengkilap.
Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Jalak Nias mabung agar cepat tuntas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Jalak, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Perawatan yang tepat untuk Jalak Nias mabung agar cepat tuntas"