Cara merawat Jalak Rio-rio bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi
 |
| Burung Jalak Rio-rio |
On Kicau – Burung Jalak Rio-rio atau Tunggir merah memang kurang begitu populer dan jarang peminatnya karena sebagian orang mengira bahwa suara kicauan burung ini hanya kruik-kruik saja. Padahal jika dipelihara sampai mapan dan gacor, burung Jalak Rio-rio sebetulnya memiliki suara kicauan yang nyaring dan bervariasi, terutama yang berjenis kelamin jantan.
Burung Jalak Rio-rio juga bisa dijadikan sebagai burung masteran karena suara kicauannya yang unik cukup bagus untuk melengkapi suara isian burung-burung lain. Tapi agar bisa dijadikan sebagai burung masteran tentunya burung Jalak Rio-rio harus sudah gacor agar suaranya bisa didengar setiap saat oleh burung yang dimaster.
Untuk membuat burung Jalak Rio-rio gacor memang agak sulit dan membutuhkan waktu cukup lama, berbeda dengan jenis burung Jalak lain seperti Jalak Kebo dan Jalak Nias yang bisa cepat gacor meskipun dipelihara dari bakalan.
Di alam bebas burung Jalak Rio-rio biasa memakan buah-buahan dan serangga, jadi ketika kita pelihara, selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, burung ini juga harus diberikan buah seperti pisang atau pepaya dan juga extra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong dan kroto agar burung selalu sehat, aktif dan rajin bunyi.
Berikut ini perawatan yang tepat untuk burung Jalak Rio-rio bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi:
 |
| Burung Jalak Rio-rio bakalan/ombyokan |
1. Cara melatih burung Jalak Rio-rio bakalan makan voer
Jika kita memelihara burung Jalak Rio-rio bakalan yang belum ngevoer sebaiknya burung ini dilatih makan voer untuk mempermudah dalam perawatan sehari-harinya.
Untuk melatih burung Jalak Rio-rio makan voer sebetulnya cukup mudah, caranya dengan menempelkan voer dipermukaan buah pisang setiap hari agar ketika burung mematuk pisang maka voernya juga akan ikut termakan.
Lama-kelamaan burung akan terbiasa dengan aroma dan rasa dari voer yang setiap hari ikut termakan bersama pisang.
Setelah satu minggu dilatih makan voer, pada hari ke-8 jangan diberikan pisang atau buah lainnya dari pagi sampai siang. Cukup pada pagi hari diberikan jangkrik sebanyak 3 ekor dan sediakan voer kering didalam cepuk serta air minum saja.
Ketika merasa lapar biasanya burung akan memakan voer yang kita sediakan karena tidak ada makanan lain yang bisa dimakan. Cek kotorannya, jika bentuknya padat dan warnanya sama dengan voer yang kita berikan berarti burung Jalak Rio-rio bakalan tersebut sudah ngevoer.
Tapi agar burung Jalak Rio-rio terbiasa makan voer, sebaiknya dalam beberapa hari jangan diberikan buah dulu, cukup diberikan voer dan air minum saja serta extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5 ekor pada pagi dan sore hari.
2. Cara menjinakkan burung Jalak Rio-rio bakalan
Setelah burung Jalak Rio-rio ngevoer total, proses penjinakan bisa mulai dilakukan dengan cara dimandikan setiap hari. Mandikan burung Jalak Rio-rio dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup.
Setelah dimandikan, kemudian berikan jangkrik langsung dari tangan dan elus-elus kepala burung karena dalam kondisi basah kuyup biasanya burung tidak bisa banyak bergerak. Lakukan cara ini setiap hari agar burung cepat jinak dan tidak takut dengan pemiliknya.
3. Penjemuran
Setelah selesai dimandikan dan diberikan extra fooding (EF) sebaiknya burung di angin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya kering baru dijemur selama 1 - 2 jam rutin setiap hari agar burung selalu sehat, aktif dan rajin bunyi.
Setelah selesai dijemur, gantang burung ditempat yang banyak lalu-lalang orang atau kendaraan agar burung Jalak Rio-rio terbiasa dengan keramain.
Awalnya burung akan glabrakan ketakutan jika ada orang yang mendekati kandangnya, tapi dalam beberapa hari kedepan burung akan menjadi lebih tenang. Dengan cara ini burung Jalak Rio-rio akan lebih cepat jinak dan nantinya akan berani berkicau meskipun ada orang disekitarnya.
4. Pakan dan extra fooding (EF)
Berikan voer kasar sebagai pakan utama untuk burung Jalak Rio-rio, sebaiknya pilihlah voer dengan merk yang bagus agar kebutuhan nutrisi burung bisa tercukupi setiap harinya.
Selain voer, berikan juga buah-buahan seperti pisang kepok dan pepaya setiap hari untuk mencukupi kebutuhan vitamin burung Jalak Rio-rio agar selalu sehat dan fit. Sebaiknya permukaan pisang di olesi dengan madu murni untuk menambah stamina burung .
Untuk extra fooding (EF) hariannya, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor lagi pada sore hari.
Kroto bisa diberikan seminggu 3 kali karena kandungan proteinnya yang tinggi dapat meningkatkan stamina dan birahi burung Jalak Rio-rio sehingga akan membuat burung lebih rajin bunyi.
Sedangkan ulat hongkong bisa diberikan pada saat cuaca dingin atau saat musim hujan untuk menghangatkan tubuh burung, dan pada saat masa mabung untuk membantu mempercepat proses perontokan bulu-bulu lama burung Jalak Rio-rio.
5. Kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar burung merasa nyaman dan selalu sehat. Karena burung ini nafsu makannya termasuk rakus sehingga kotorannya juga cepat menumpuk.
Oleh karena itu, sebaiknya kandangnya dibersihkan setiap hari karena kotoran burung dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang bisa menjadi sarang kuman dan virus penyebab penyakit.
Selain itu, kotoran yang menumpuk juga akan menimbulkan bau tidak sedap, apalagi jika kandang burung diletakkan didalam rumah tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
Lakukan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten agar burung Jalak Rio-rio selalu sehat dan cepat mapan. Setelah mapan dengan lingkungan dan kandangnya, burung Jalak Rio-rio akan rajin bunyi dan bisa dinikmati suara kicauannya atau dijadikan sebagai burung masteran.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Jalak Rio-rio bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Jalak, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat Jalak Rio-rio bakalan agar cepat jinak dan rajin bunyi"