Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara membuat Murai Batu betina gacor dan ngeplong

gambar burung murai batu betina
Murai Batu betina lepas trotol

Onkicau.com – Murai Batu (MB) merupakan burung kicauan yang paling populer di Indonesia dan banyak dipelihara oleh para penggemar burung ocehan.

Burung Murai Batu memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi serta memiliki penampilan fisik yang indah dengan ekor panjang menjuntai sehingga membuat burung ini semakin digemari oleh para Kicau Mania.

Para penggemar burung Murai Batu biasanya lebih suka membeli anakan / trotolan dari peternak karena saat ini sudah banyak Kicau Mania yang sukses menangkarkan burung Murai Batu sehingga saat ini harganya lebih murah karena banyak persaingan.

Alasan lain kenapa sebaian penggemar burung Murai Batu lebih memilih untuk merawat Murai Batu anakan / trotolan adalah karena lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.


Tapi yang menjadi masalah adalah membedakan jenis kelaminnya, karena trotolan Murai Batu jantan dan betina memiliki penampilan fisik yang sangat mirip sehingga bagi para pemula akan sulit untuk membedakannya.

Kadang-kadang trotolan burung yang diprediksi jantan tapi setelah dirawat sampai dewasa ternyata berjenis kelamin betina. Oleh karena itu, sebaiknya belilah trotolan Murai Batu pada peternak atau pejual yang terpercaya dan berani memberikan garansi.

Tapi jika sudah terlanjur membeli trotolan Murai Batu yang ternyata berjenis kelamin betina sebetulnya tidak masalah karena Murai Batu betina juga bisa berkicau meskipun suaranya tidak selantang Murai Batu jantan dan suara kicauannya juga kurang bervariasi.

Selain itu, burung Murai Batu betina juga bisa dijadikan sebagai indukan untuk ditangkarkan atau untuk ngecas Murai Batu jantan agar bertambah gacor.

Untuk membuat Murai Batu betina gacor sebetulnya cukup mudah, cara merawatnya hampir sama seperti cara merawat Murai Batu jantan, tapi biasanya memerlukan waktu yang lebih lama karena mental Murai Batu betina tidak sebagus mental Murai Batu jantan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengondisikan mental Murai Batu betina agar mapan dan gacor relatif lebih lama dibanding Murai Batu jantan.


Berikut ini cara merawat Murai Batu betina agar cepat gacor:

1. Pengembunan

Seperti perawatan burung kicau pada umumnya yang perlu di embunkan setiap pagi, Murai Batu betina juga perlu di embunkan setiap pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling bersahutan.

Dengan rutin di embunkan, Murai Batu betina akan merasa nyaman dan akan rajin berkicau dengan suara ngeplong. Sebelum di embunkan berikan extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 3 - 5 ekor ditambah ulat hongkong 3 - 5 ekor.

2. Perawatan mandi dan penjemuran

Pada jam 07:00 atau jam 08:00 pagi, burung di mandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau lebih bagus jika dibiasakan untuk mandi sendiri didalam keramba.

Setelah selesai di mandikan, berikan jangkrik sebanyak 3 - 5 ekor kemudian burung di angin-anginkan terlebih dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya sebelum dijemur.

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama kurang lebih  1 jam rutin setiap hari agar burung selalu sehat dan aktif. Selama dijemur, voer dan air minum tetap diberikan agar burung tidak kelaparan dan kehausan.


3. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Agar Murai Batu betina cepat gacor, kebutuhan nutrisinya harus terpenuhi agar kesehatannya tetap terjaga, staminanya tetap prima dan agar cepat birahi.

Berikan pakan yang bernutrisi seperti voer yang memiliki kandungan protein tinggi sebagai pakan utamanya dan berikan juga extra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan cacing dengan porsi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung Murai Batu betina agar cepat gacor dan ngeplong.

4. Kebersihan kandang

Agar burung merasa nyaman dan selalu sehat, kebersihan kandang harus diperhatikan karena kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran di dasar kandang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Jadi sebaiknya bersihkan kandangnya secara rutin dan ganti air minumnya setiap hari agar tidak terjangkit kuman dan bakteri penyebab penyakit.


5. Penempatan

Untuk memancing agar Murai Batu betina rajin bunyi sebaiknya sering diperdengarkan suara Murai Batu jantan. Tempatkan Murai Batu jantan yang gacor disekitar kandang Murai Batu betina tapi jangan sampai kedua burung saling melihat.

Kondisikan agar kedua burung hanya mendengar suaranya saja dari kejauhan sehingga keduanya akan berkicau saling bersahutan. Tapi jika tidak ada Murai Batu jantan yang gacor bisa juga menggunakan suara Mp3 Murai Batu jantan untuk memancing agar Murai Batu betina rajin berkicau.

Jika perawatan di atas dilakukan secara rutin dan konsisten, maka Murai Batu betina akan rajin bunyi dan akan gacor dengan suara yang lantang (ngeplong) seperti Murai Batu jantan setelah mentalnya benar-benar mapan.


Demikian sedikit informasi tentang cara membuat burung Murai Batu betina gacor dan ngeplong yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

2 comments for "Cara membuat Murai Batu betina gacor dan ngeplong"

  1. Terima kasih masukannya,,aku beli prediksi jantan tapi aku rawat 9 bulan betina..suara cuma 1-3 kali saja.padahal 8 BLN lamanya aku embun ...

    ReplyDelete