Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan

gambar burung murai batu sakit
Burung Murai Batu sakit

Onkicau.com - Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit pada hewan peliharaan, tidak terkecuali pada burung kicauan seperti Murai Batu (MB).

Seringkali burung Murai Batu yang semula sehat dan gacor tiba-tiba menjadi lesu, nyekukruk dan bahkan tidak mau makan dengan kotoran yang encer (mencret).

Hal itu bisa disebabkan karena banyak faktor, bisa karena cuaca buruk, karena terserang bakteri dan virus, atau karena sebab lain misalnya saja memakan serangga / kupu-kupu beracun.

Hal yang paling menghawatirkan adalah jika burung sudah tidak mau memakan extra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH). Karena jika sudah begitu maka tinggal menunggu waktu saja sampai burung mati lemas jika tidak segera ditangani. Karena yang terpenting agar burung bisa bertahan hidup adalah asupan makanan.

Baca juga: Tips perawatan Murai Batu saat musim hujan

Berikut ini cara menangani burung Murai Batu yang sakit dan tidak mau makan:

1. Jika burung Murai Batu terpantau tidak mau makan voer atau extra fooding (EF) yang kita berikan, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera menangkap burung tersebut dan melolohnya dengan jangkrik, kroto atau ulat hongkong.

2. Untuk jangkrik cukup diberikan bagian perutnya saja agar burung tidak tersedak, untuk ulat hongkong (UH) usahakan pilih yang masih berwarna putih dan pencet dulu bagian kepalanya agar mati. Sedangkan untuk kroto harus diberikan yang masih segar dan bersih dari semut-semutnya.

3. Sebelum dilolohkan pada burung Murai Batu yang sakit, olesi dulu extra fooding (EF) dengan vitamin untuk membantu mempercepat pemulihan kondisinya.

4. Setelah dirasa cukup (jangan terlalu kenyang), kemudian masukkan kembali burung Murai Batu yang sakit tersebut kedalam kandangnya lalu dikerodong.

Jangan lupa kandangnya dibersihkan dulu dan air minumnya juga diganti dengan yang baru. Bisa juga diberikan air seduhan jahe sebagai air minumnya untuk menghangatkan tubuh burung.

5. Untuk sementara burung Murai Batu yang sedang sakit tersebut tidak usah dimandikan dan dijemur dulu. Biarkan burung istirahat total untuk memulihkan kondisinya.

Pantau apakah burung sudah mau makan sendiri atau belum. Jika belum mau makan, lolohkan lagi extra fooding (EF) secara paksa agar kondisi burung tidak semakin lemas.

Lakukan cara ini sampai kondisi Murai Batu membaik dan mau makan extra fooding (EF) sendiri, baik itu jangkrik, kroto atau ulat hongkong (UH).

6. Jika burung Murai Batu sudah mau makan sendiri, sebaiknya berikan extra fooding (EF) dengan porsi sepuasnya, terutama kroto segar agar kondisi burung cepat pulih.

Hal terpenting untuk menyelamatkan burung Murai Batu yang sakit dan tidak mau makan adalah memaksa burung yang sakit tersebut untuk makan dengan cara melolohnya secara rutin agar burung bisa bertahan hidup dan sehat kembali.

Baca juga: Cara mengobati Murai Batu kena tetelo dengan ramuan tradisional

Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan"