Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengatasi Cucak ijo gembung dan melet

gambar burung cucak ijo gembung
Ilustrasi Cucak ijo OB

Onkicau.com - Memelihara burung Cucak ijo (CI) memang menyenangkan karena suara kicauannya sangat merdu dan bervariasi. Burung ini sangat pintar menirukan suara burung-burung lain.

Burung Cucak ijo juga terkenal sangat cerewet, bahkan jika sudah mapan dan gacor burung ini bisa berkicau seharian tanpa henti.

Tapi terkadang burung Cucak ijo juga bisa bertingkah negatif seperti melet-melet menjulurkan lidahnya disertai bunyi krek-krek dan menggembungkan bulu dadanya.

Jika burung Cucak ijo bertingkah seperti itu biasanya juga menjadi malas bunyi karena tingkat birahinya sudah sangat tinggi atau over birahi (OB). Kondisi tersebut akan berdampak pada penurunan performa burung Cucak ijo.

Ketika tingkat birahinya sudah terlalu tinggi yang ditandai dengan perilaku melet, biasanya burung Cucak ijo menjadi malas bunyi dan lebih sering berbunyi krek-krek sambil menggembungkan bulu-bulu dadanya.

Kondisi tersebut bisa disebabkan karena pemberian extra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong yang terlalu berlebihan sehingga menyebabkan birahi burung Cucak ijo memuncak karena tidak pernah tersalurkan.

Jika burung Cucak ijo menunjukkan perilaku seperti itu sebaiknya segera ditangani agar kondisinya tidak bertambah parah.


Berikut ini perawatan harian yang tepat untuk burung Cucak ijo yang mengalami over birahi (OB):

1. Jika biasanya burung Cucak ijo diberikan pisang kepok sebagai menu pakan hariannya, maka pada saat mengalami over birahi (OB) sebaiknya ganti menu pakan hariannya dengan buah pepaya karena sangat efektif untuk menurunkan birahi burung Cucak ijo yang terlalu tinggi.

Berikan buah pepaya setiap hari sampai kondisi burung Cucak ijo kembali normal. Setelah kondisinya normal, menu pakannya bisa divariasikan lagi.

2. Pangkas porsi pemberian extra fooding (EF) hariannya. Jika biasanya settingan jangkrik untuk hariannya 5/5 pagi/sore, maka pada kondisi over birahi asupan jangkrik dipangkas menjadi 2/2 pagi/sore.

Pemberian kroto dan ulat hongkong dihentikan dulu untuk sementara sampai kondisi burung Cucak ijo kembali normal.

3. Embunkan burung Cucak ijo setiap pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang sejuk untuk membantu menstabilkan tingkat birahinya.

4. Mandikan burung Cucak ijo 3 hari sekali dan sebaiknya biarkan burung mandi sendiri semaunya didalam cepuk atau didalam keramba.

5. Setelah selesai di mandikan, biarkan burung Cucak ijo didis sampai bulu-bulunya kering.

6. Setelah bulu-bulunya kering kemudian jemur burung Cucak ijo selama kurang lebih 2 jam rutin setiap hari.

7. Umbar burung Cucak ijo 3 hari sekali untuk melatih stamina dan nafasnya. Selain bermanfaat untuk melatih fisik burung, terapi kandang umbaran juga bermanfaat sebagai sarana refreshing bagi burung untuk menghilangkan stres dan membuang birahi.

8. Untuk sementara sebaiknya burung Cucak ijo yang dalam kondisi over birahi tersebut di asingkan dulu dan jangan ditempatkan dengan burung-burung lain yang gacor, terutama burung sejenis dan burung-burung kecil dengan warna bulu cerah karena dapat membuat kondisi Cucak ijo semakin bertambah parah.


Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Cucak ijo gembung dan melet yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara mengatasi Cucak ijo gembung dan melet"