Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat Poksay Mandarin bakalan agar cepat bunyi dan gacor

gambar burung poksay mandarin / poksay genting
Burung Poksay Mandarin

Onkicau.com – Burung Poksay Mandarin atau Poksay Genting memang tidak begitu populer dan kurang diminati oleh para Kicau Mania. Padahal jika sudah gacor, suara kicauannya cukup medu meskipun kurang bervariasi.

Jika berniat memelihara Poksay Mandarin, pilihlah yang berjenis kelamin jantan karena hanya burung jantan yang rajin berkicau dengan suara merdu dan cukup bervariasi, sedangkan Poksay Mandarin betina jarang bunyi dan suara kicauannya cenderung monoton.


Poksay Mandarin termasuk jenis burung kicauan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan bisa cepat bunyi meskipun dipelihara dari bahan / bakalan asalkan diberikan perawatan yang tepat dan konsisten.

Poksay Mandarin / Poksay Genting yang banyak dijual dipasar burung rata-rata merupakan burung liar tangkapan hutan yang masih giras dan belum ngevoer.

Jadi jika memelihara burung Poksay Mandarin bahan / bakalan tangkapan hutan hrus dilatih makan voer (ngevoer) dulu untuk mempermudah dalam perawatan hariannya.

Untuk membuat Poksay Mandarin rajin bunyi dibutuhkan perawatan yang tidak sebentar dan harus konsisten, apalagi jika yang dipelihara adalah burung bahan / bakalan tanglapann hutan, tentu prosesnya akan lebih lama.

Untuk membuat Poksay Mandarin / Poksay Genting cepat bunyi dibutuhkan perawatan dan perlakuan yang tepat.


Berikut perawatan yang tepat untuk Poksay Mandarin / Poksay Genting bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Penempatan kandang

Setelah mendapatkan Poksay Mandarin / Poksay Genting bakalan, kemudian masukkan burung ke dalam kandang yang ukurannya sesuai agar burung merasa nyaman.

Sebelum dimasukkan ke dalam kandang, sebaiknya basuh dulu bulu-bulunya dengan air untuk mengurangi tingkat stressnya.

Letakkan cepuk air yang cukup besar didalam kandangnya agar Poksay Mandarin bakalan tersebut bisa mandi sendiri semaunya.

Kemudian tempatkan kandangnya dilokasi yang tenang dan dikerodong untuk mengurangi tingkat stressnya karena baru berpindah ke lingkungan yang baru.

Pada masa adaptasi sebaiknya lokasi penempatatan kandangnya jangan dipindah-pindah dulu sampai burung Poksay Mandarin bakalan tersebut ngevoer total.

2. Pemberian pakan

Berikan pakan berupa jangkrik yang dipotong kaki-kakinya, ulat hongkong, ulat kandang atau kroto dalam jumlah yang cukup banyak agar burung Poksay Mandarin bakalan tersebut bisa makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Sebaiknya selama 2 atau 3 hari hanya diberikan pakan alami saja dan jangan langsung dilatih makan voer dulu.

3. Cara melatih Poksay Mandarin bahan / bakalan ngevoer

Setelah dipelihara selama 2 - 3 hari dan burung sudah tampak sehat, kita bisa mulai melatihnya untuk makan voer dengan cara mencampurkan voer halus dengan kroto atau ulat hongkong yang dipotong kecil-kecil.

Berikan campuran kroto / ulat dan voer halus sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore hari. Berikan juga jangkrik yang sudah dibuang kaki-kakinya pada pagi, siang dan sore hari.

Sebaiknya gunakan cepuk pakan yang agak besar dan diletakkan didasar kandang agar burung Poksay Mandarin bakalan bisa melihat lokasi makanannya dengan jelas.

Lakukan cara ini setiap hari sampai Poksay Mandarin bakalan ngevoer total. Jika kotorannya berbentuk padat dan warnanya sama dengan warna voer yang diberikan berarti burung Poksay Mandarin bakalan tersebut sudah mulai mau makan voer halus.

Setelah Poksay Mandarin bakalan mau makan voer halus tanpa campuran extra fooding (EF), tahap selanjutnya adalah melatihnya untuk makan voer kasar dengan cara mencampurkan voer kasar sedikit demi sedikit dengan voer halus.

Setelah Poksay Mandarin mau memakan voer kasar, cobalah untuk tidak memberikan extra fooding (EF) dari pagi sampai siang, tapi air minum harus tetap diberikan.

Pantau apakah Poksay Mandarin bakalan tersebut mau makan voer kasar atau tidak. Jika burung mau memakan voer kasar tanpa campuran extra fooding (EF) berarti sudah ngevoer total.


4. Cara membuat Poksay Mandarin bakalan cepat jinak dan rajin bunyi

Setiap pagi mulai jam 05:00 atau jam 05:30 Poksay Mandarin di embunkan untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan.

Biasanya pada saat di embunkan, Poksay Genting bakalan akan terpancing untuk berkicau dengan lantang (ngeplong). Setelah mau buka suara biasanya burung akan lebih rajin bunyi.

Sekitar jam 07:00 atau jam 08:00 pagi mandikan Poksay Mandarin dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup. Nantinya setelah cukup mapan bisa dilatih untuk mandi didalam keramba.

Dalam kondisi basah kuyup Poksay Mandarin akan menjadi lebih tenang karena kedinginan dan merasa lapar. Pada saat itulah kita berikan jangkrik sekenyangnya langsung dari tangan.

Lakukan cara ini setiap hari agar burung Poksay Mandarin cepat mengenali pemiliknya dan tidak takut lagi dengan pemiliknya.

Setelah selesai dimandikan, kemudian burung diangin-anginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya kering kemudian dijemur selama kurang lebih sekitar 30 menit atau maksimal 1 jam saja karena burung ini tidak terlalu menyukai cuaca panas.

Pada tahap awal usahakan untuk menempatkan kandangnya dilokasi yang sepi agar burung lebih tenang.

Jika langsung digantang ditempat yang banyak lalu-lalang orang disekitarnya akan membuat burung ketakutan dan stress sehingga tidak mau bunyi, bahkan bisa lebih parah lagi karena saat ada orang yang mendekati kandangnya, Poksay Mandarin bakalan biasanya akan glabarakan sampai menabrak jeruji sangkar sampai kepalanya luka-luka.

Setelah Poksay Mandarin bakalan mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya, lokasi penempatan kandangnya bisa mulai dipindahkan ke tempat yang ramai untuk membiasakannya dengan aktivitas Manusia, sehingga nantinya Poksay Mandarin tersebut akan berani berkicau meskipun ada orang disekitarnya.


5. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Selain diberikan voer sebagai pakan utamanya, Poksay Mandarin membutuhkan dua jenis pakan alami untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya yaitu buah-buahan dan serangga.

Buah-buahan yang biasa diberikan untuk Poksay Mandarin adalah pisang kepok putih. Tapi selain pisang kepok, burung ini juga bisa diberikan buah-buahan lain sebagai variasi seperti pepaya, apel, jambu biji dan buah-buahan lainnya.

Selain memakan buah-buahan, di alam bebas burung Poksay Mandarin juga sangat menyukai berbagai jenis serangga seperti belalang dan jangkrik serta binatang-binanatng kecil seperti cacing, siput, ulat dan lainnya.

Jadi ketika dipelihara didalam kandang, Poksay Mandarin juga perlu diberikan jenis pakan hewani seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong dan ulat kandang untuk mencukupi kebutuhan proteinnya agar lebih aktif dan rajin bunyi.

6. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga perlu diperhatikan agar burung Poksay Mandarin / Poksay Genting merasa nyaman dan terhindar dari serangan penyakit.

Lakukan pola perawatan di atas secara rutin dan konsisten agar Poksay Mandarin cepat jinak, mapan dan rajin bunyi (gacor).


Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Poksay Mandarin bahan / bakalan agar cepat jinak, rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Poksay, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat Poksay Mandarin bakalan agar cepat bunyi dan gacor"