Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat Pleci ombyokan agar cepat gacor dan buka paruh

gambar pleci buka paruh
Burung Pleci / Burung Kaca Mata

On Kicau – Burung Pleci atau burung Kaca Mata merupakan salahsatu jenis burung kicauan berukuran kecil yang cukup populer dan banyak digemari oleh para Kicau Mania.

Meskipun bertubuh mungil, burung Pleci memiliki suara kicauan yang nyaring dan bervariasi, apalagi jika sudah buka paruh, maka suaranya akan terdengar sangat lantang.

Tapi untuk membuat burung Pleci gacor dan buka paruh termasuk gampang-gampang susah, apalagi jika yang dipelihara adalah Pleci ombyokan atau bakalan.


Bagi Pleci Mania yang sudah berpengalaman, tentunya sangat mudah untuk membuat Pleci cepat gacor dan buka paruh. Tapi bagi para pemula yang belum berpengalaman tentunya merupakan hal yang sulit untuk membuat Pleci gacor dan buka paruh, karena banyak yang merawat burung ini selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tetap saja masih ngeriwik.

Kunci sukses dalam merawat burung ocehan, termasuk burung Pleci adalah konsisten dan bisa memahami karakter burung yang dipelihara. Karena performa burung bisa maksimal jika kondisi fisik dan mentalnya sehat.

Untuk membuat kondisi fisik burung Pleci sehat, maka kita harus memberikan perawatan yang baik, dari mulai pemberian pakan yang bernutrisi, pemberian air minum yang bersih, perawatan mandi dan jemur sampai kebersihan kandangnya juga harus diperhatikan.

Dan untuk menjaga kondisi mentalnya, kita harus bisa memahami karakter dan kemauan burung Pleci yang kita pelihara agar burung tdak stress.

Berikut ini tahapan perawatan Pleci ombyokan / bakalan agar cepat gacor dan buka paruh:

1. Pemilihan bahan

Agar Pleci ombyokan bisa cepat gacor dan buka paruh, kunci utamanya adalah pada pemilihan bahan yang prospek. Tentunya harus berkelamin jantan, masih berusia muda dan sehat.


2. Masa adaptasi

Pleci bakalan/muda hutan memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, terutama kandangnya karena masih takut dengan keberadaan Manusia disekitarnya dan akan meloncat-loncat ketakutan ketika ada orang yang mendekati kandangnya.

Sebaiknya jangan terburu-buru menggantang Pleci ombyokan ditempat yang ramai. Untuk semetara tempatkan Pleci ombyokan/bakalan ditempat yang sepi dan agak tinggi agar burung beradaptasi dengan lingkungan dan kandangnya terlebih dulu.

Setelah Pleci ombyokan mulai terlihat lebih tenang, mulailah gantang kandangnya ditempat yang ramai dan banyak aktivitas Manusia disekitarnya agar burung terbiasa dengan keramaian dan berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.

Pada awalnya Pleci bakalan tersebut akan glabrakan ketakutan, tapi lama-kelamaan burung akan lebih tenang dan berani bunyi meskipun ada banyak orang disekitarnya.

3. Pemberian pakan

Sebaiknya Pleci ombyokan jangan langsung dilatih untuk makan voer, untuk sementara berikan pakan berupa buah-buahan dan extra fooding (EF) saja.

Setelah beberapa hari dipelihara dan mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya, barulah mulai dilatih untuk makan voer.

4. Penempatan

Di habitat aslinya burung Pleci/burung Kaca Mata adalah burung koloni, jadi agar Pleci cepat bunyi sebaiknya kita pelihara lebih dari 1 ekor Pleci agar burung tidak stress dan saling bersahutan.

Jika kita memelihara lebih dari 1 ekor burung Pleci, usahakan sering menggantang kandangnya secara berdekatan pada waktu malam hari atau pada saat burung beristirahat.

5. Penjemuran

Pada pagi hari, jemur Pleci terpisah dengan Pleci lainya, dan pada siang harinya burung kembali di gantang berdekatan.

Cara ini bertujuan untuk pengecasan, karena ketika burung Pleci dipisahkan dari koloninya, maka burung akan mengeluarkan suara panggilan yang lantang, sehingga Pleci akan terpancing untuk ngeriwik dan berkicau.

6. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar Pleci selalu sehat. Tapi untuk burung Pleci bakalan yang baru dipelihara, kotorannya tidak perlu dibersihkan setiap hari, cukup dibersihkan 5 hari atau seminggu sekali saja.

Tujuannya agar Pleci ombyokan tersebut mengenali kandangnya, karena kotoran burung adalah tanda jika kandang tersebut adalah wilayah teritorialnya yang baru. Hal itu bisa mempercepat proses adaptasi burung dengan lingkungan dan kandangnya, sehingga Pleci bakalan akan lebih cepat mapan dan cepat bunyi.

7. Pemberian extra fooding (EF)

Porsi pemberian extra fooding (EF) untuk burung yang sudah jadi (gacor) dan untuk burung bakalan harus dibedakan.

Untuk burung Pleci yang sudah jadi (gacor) cukup diberikan 4 - 5 ekor ulat hongkong (UH) saja, karena jika diberikan terlalu banyak justru akan membuat burung over birahi (OB). Akibatnya Pleci menjadi lebih sering loncat-loncat didalam kandangnya, atau bahkan menjadi malas beraktivitas karena kekenyangan.

Sedangkan untuk Pleci bakalan, porsi pemberian extra fooding (EF) justru harus diberikan lebih banyak agar burung merasa senang dan untuk menjaga kondisi fisiknya agar tidak ngedrop.

Setiap harinya Pleci bakalan/ombyokan bisa diberikan ulat hongkong (UH) atau ulat kandang sebanyak setengah cepuk kecil yang dicampurkan dengan voer halus sekalian untuk melatih burung makan voer. Biarkan Pleci bakalan tersebut mengatur sendiri kebutuhan extra foodingnya untuk satu hari.


Selain itu, buah-buahan seperi pisang kepok atau pepaya juga harus diberikan agar burung Pleci merasa senang dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

8. Mandi

Sebaiknya biarkan burung Pleci mandi sendiri didalam cepuk sesuai kemauannya. Sediakan saja cepuk air minum yang cukup besar didalam kandangnya agar Pleci bisa mandi sendiri dengan leluasa. Jangan menggunakan semprotan untuk memandikan Pleci karena bisa membuat burung stress.

Setelah Pleci ombyokan mulai mapan, kita bisa memberikan pakan racikan untuk membuat Pleci bakalan cepat gacor dan buka paruh.

Bahan-bahan:

- Voer Leopard

- Susu Dancow bubuk

- Jahe

- Promina rasa pisang

- Kuning telur bebek

Cara membuat:

Campurkan semua bahan menjadi satu dan di aduk sampai tercampur rata, kemudian dijemur sampai benar-benar kering dan dihaluskan. Pakan campuran ini bisa diberikan pada burung Pleci setiap hari.

Dan untuk buah-buahan bisa diberikan bervariasi, misalnya saja pisang kepok bisa diberikan 3 hari sekai, apel merah bisa diberikan 4 hari sekali, pepaya bisa diberikan seminggu sekali, jeruk bisa diberikan dua hari sekali.

Sedangkan settingan extra fooding (EF) bisa diberikan ulat hongkong 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari. Kroto segar diberikan 2 hari sekali.

Untuk memancing agar Pleci cepat buka paruh, gantang Pleci dengan Pleci lain yang sudah jadi dengan jarak yang dekat selama satu jam.

Setelah satu jam, kemudian jauhkan Pleci bakalan dari Pleci yang sudah jadi dengan jarak sekitar 15 meter. Biasanya Pleci bakalan akan mulai buka suara saat dijauhkan.

Pagi hari setelah mandi dan diberi makan, lakukan penjemuran selama dua jam rutin setiap hari. Laukan juga pemasteran dengan suara Mp3 dan pada malam harinya juga di master dengan Mp3 suara Pleci.

Pertemukan dengan Pleci lain 1 atau 2 kali seminggu untuk melatih mentalnya, karena pada dasarnya Pleci adalah burung koloni.

Lakukan semua tahapan perawatan di atas secara rutin dan konsisten agar Pleci omyokan/bakalan cepat gacor dan buka paruh.


Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Pleci ombokan (bakalan) agar cepat gacor dan buka paruh yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Pleci atau burung Kaca Mata, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat Pleci ombyokan agar cepat gacor dan buka paruh"