Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan yang tepat untuk Kacer dorong ekor

gambar burung kacer dorong ekor
Burung Kacer

Onkicau.com – Kacer merupakan salah satu jenis burung kicauan yang cukup populer di Indonesia dan memiliki banyak penggemar hingga saat ini.

Burung ini banyak dipelihara oleh para Kicau Mania karena memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi. Selain itu, Kacer juga memiliki gaya tarung ngobra buka ekor yang khas.

Kacer termasuk burung tipe fighter yang sangat agresif dan memiliki mental tangguh sehingga burung ini bisa cepat gacor meskipun dipelihara dari bahan / bakalan.

Jika sudah mapan dan gacor burung Kacer akan rajin bunyi sepanjang hari, apalagi jika mendengar suara burung lain pasti akan langsung berkicau menyahuti. Tapi meskipun mudah gacor, terkadang burung Kacer juga bisa malas bunyi dan bahkan macet bunyi.


Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan burung Kacer macet bunyi, salah satunya saat memasuki masa mabung.

Mabung atau ngurak merupakan siklus alami yang akan di alami oleh semua jenis burung setiap tahunnya termasuk burung Kacer.

Normalnya burung Kacer akan mengalami mabung setiap satu tahun sekali, tapi ada juga yang memasuki masa mabung lebih cepat dan ada juga yang lebih lama.

Biasanya masa mabung akan ditandai dengan jatuhnya beberapa helai bulu kecil terlebih dulu, kemudian akan disusul bulu-bulu besar seperti bulu sayap dan juga bulu ekor yang rontok setiap harinya.

Burung Kacer yang sedang mabung / ngurak membutuhkan energi yang besar untuk menyelesaikan masa mabungnya, dari mulai proses perontokan bulu sampai tumbuhnya bulu-bulu baru.

Semua proses tersebut akan menyerap sebagian besar kandungan protein didalam tubuh burung Kacer. Oleh karena itu, pada saat mabung burung Kacer perlu diberikan pakan berprotein tinggi dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya (saat tidak mabung).

Pada saat mabung / ngurak, biasanya burung Kacer yang semula rajin bunyi (gacor) akan menjadi jarang bunyi, bahkan ada yang sampai tidak bunyi sama sekali (macet bunyi).

Hal itu wajar terjadi karena pada saat mabung kondisi fisik dan mental burung Kacer sedang tidak stabil akibat terjadinya perubahan hormon didalam tubuhnya.

Oleh karena itu, pada saat mabung / ngurak sebaiknya burung Kacer diberikan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berlangsung dengan normal dan cepat selesai, sehingga kondisinya bisa cepat pulih setelah selesai mabung dan kembali gacor.

Setelah terlihat tanda-tanda burung Kacer akan mabung sebaiknya segera lakukan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berlangsung dengan normal dan cepat selesai.


Berikut ini cara merawat burung Kacer mabung / ngurak yang benar agar cepat tuntas:

1. Isolasi

Pada saat mabung / ngurak, kondisi fisik dan mental burung Kacer cenderung tidak stabil karena adanya perubahan hormon didalam tubuhnya.

Oleh karena itu, sebaiknya burung Kacer yang sedang mabung ditempatkan diruangan yang tenang dan dijauhkan dari keberadaan burung fighter lain, terutama burung sejenis yang gacor agar Kacer yang sedang mabung tersebut bisa beristirahat dengan tenang.

Karena pada saat mabung, burung Kacer membutuhkan suasana yang tenang agar proses mabungnya dapat berlangsung dengan normal.

2. Full kerodong

Agar Kacer bisa istirahat total dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya, sebaiknya setiap hari kandangnya dikerodong (full kerodong) agar tidak terganggu dengan suasana disekitar kandangnya yang bisa menyebabkan burung Kacer menjadi stress.

Buka kerodong hanya pada saat akan membersihkan kotoran dan memberikan pakan serta air minumnya saja.

Jika Kacer merasa terganggu dan stress maka proses mabungnya bisa menjadi tidak normal dan bahkan bisa macet mabung. Akibatnya, bulu-bulunya akan menjadi kurang rapi karena bulu-bulu lamanya tidak ambrol semua tapi bulu-bulu baru sudah tumbuh.

Selain itu, jika burung Kacer sampai macet mabung biasanya juga akan berpengaruh pada performanya menjadi kurang maksimal.

Agar Kacer merasa lebih rileks, berikan irisan daun pandan didasar kandangnya sebagai aroma terapi, karena aroma harum daun pandan akan membuat burung Kacer menjadi lebih rileks sehingga proses mabungnya bisa berlangsung dengan normal.


3. Kebersihan kandang

Pada saat mabung kondisi fisik burung Kacer sedang tidak fit sehingga lebih rentan terserang penyakit. Jadi sebaiknya kandangnya rutin dibersihkan setiap hari, karena kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Selain itu, jika kandangnya penuh kotoran maka akan membuat kondisi didalam kandang menjadi pengap karena selama masa mabung burung Kacer labih banyak dikerodong.

Hal itu bisa menyebabkan gangguan saluran pernafasan dan akibatnya setelah selesai mabung biasanya suara burung Kacer menjadi serak.

4. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Pada masa merontokkan bulu, porsi pemberian extra fooding (EF) dirubah dari settingan hariannya. Misalnya saja pada saat tidak mabung biasa diberikan jangkrik 5/5 pagi/sore, maka pada saat mabung cukup diberikan jangkrik 3/3 pada pagi dan sore hari.

Untuk mempercepat proses perontokan bulu-bulunya, berikan larva tawon 5/5 pada pagi dan sore hari atau jika sulit mendapatkan larva tawon bisa diganti dengan pemberian ulat hongkong sebanyak 20 ekor pada pagi hari dan 20 ekor lagi pada sore harinya.

Untuk pakan hariannya tetap diberikan voer, tapi lebih bagus lagi jika diberikan voer yang terdapat kandungan madu dan telur pada komposisi bahannya.


5. Perawatan mandi dan jemur

Pada saat mabung burung Kacer tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja dan cukup dijemur selama 15 menit saja pada jam 07:00 atau jam 07:30 pagi.

Setelah selesai dijemur kemudian kandangnya kembali dikerodong dan digantang bersama burung-burung masteran dengan jarak yang tidak terlalu dekat.

6. Perawatan dorong ekor

Setelah bulu-bulu baru sudah mulai tumbuh dan bulu ekornya sudah terlihat tumbuh, maka porsi pemberian extra fooding (EF) perlu ditambah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung Kacer. Karena pada saat dorong ekor burung Kacer membutuhkan lebih bayak protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Berikan jangkrik sebanyak 7 - 10 ekor pada pagi dan sore hari. Sebelum diberikan pada burung Kacer sebaiknya jangkrik di olesi dulu dengan minyak ikan agar bulu-bulu barunya bisa tumbuh sehat dan mengkilap.

Tapi jika ternyata burung Kacer tidak suka dengan jangkrik yang di olesi minyak ikan sebaiknya jangan diteruskan karena bisa menyebabkan burung Kacer tersebut tidak mau makan jangkrik lagi nantinya.

Berikan juga kroto segar setiap dua hari sekali dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian, dan lebih bagus lagi jika diberikan buah untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.

Tapi jika burung Kacer tidak mau mengkonsumsi buah (karena pada dasarnya Kacer memang bukan burung pemakan buah), maka alternatifnya dengan memberikan pakan buah dan sayuran terlebih dulu pada jangkrik sebelum diberikan pada burung Kacer.


7. Perawatan pasca mabung

Setelah semua bulu-bulu barunya tumbuh sempurna dan bulu ekornya sudah mentok, maka burung Kacer bisa mulai dimandikan setiap hari, tapi untuk penjemuran cukup dilakukan 15 - 20 menit saja pada jam 07:00 pagi karena bulu-bulunya masih basah.

Setiap hari mulai jam 05:00 pagi burung Kacer mulai di embunkan dan pada jam 07:00 atau jam 08:00 pagi mandikan burung Kacer didalam bak keramba sampai benar-benar puas.

Setelah selesai dimandikan kemudian berikan jangkrik sebanyak 5 ekor atau tergantung kebiasaan. Porsi pemberian extra fooding (EF) dikembalikan lagi seperti settingan harian sebelum mabung. Setelah itu, burung angin-anginkan dulu agar didis sampai bulu-bulunya kering.

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian burung Kacer dijemur selama 15 - 20 menit saja karena bulu-bulunya masih baru. Jika dijemur telalu lama bisa mengakibatkan bulu-bulunya menjadi rusak.

Tunggu sampai sekitar 2 bulan lagi agar bulu-bulunya kering baru boleh dijemur lama, itupun harus dilakukan secara bertahap.


Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Kacer dorong ekor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan yang tepat untuk Kacer dorong ekor"