Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan yang tepat untuk burung Decu mabung agar cepat tuntas

gambar burung decu mabung/ngurak
Ilustrasi Burung Decu Mabung
Onkicau.com – Burung Decu merupakan salah satu jenis burung ocehan yang cukup digemari oleh para Kicau Mania karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi.

Burung Decu jantan memiliki penampilan fisik dan warna bulu yang mirip dengan burung Kacer Tretes, sehingga burung ini sering disebut Kacer mini.

Jika sudah gacor, burung Decu bisa berkicau sepanjang hari dengan suara merdunya yang bervariasi. Tapi meskipun sudah gacor, terkadang burung ini juga bisa menjadi malas bunyi.

Hal itu bisa disebabkan karena beberapa faktor, dan salah satunya yang paling umum adalah karena burung akan memasuki masa mabung.

Burung Decu termasuk jenis burung ocehan yang rajin berkicau, bahkan jika sudah gacor burung ini bisa berkicau sepanjang hari. Tapi pada saat memasuki masa mabung biasanya burung Decu akan menjadi kurang aktif dan jarang bunyi.

Hal itu wajar karena pada saat mabung, burung Decu akan menggunakan sebagian besar energinya untuk menyelesaikan proses pergantian bulunya dari mulai merontokkan bulu-bulu lama sampai tumbuhnya bulu-bulu baru.

Oleh karena itu, pada saat mabung/ngurak burung Decu perlu diberikan perawatan khusus yang berbeda dengan perawatan harian (pada saat tidak mabung) agar proses pergantian bulunya bisa berlangsung dengan normal dan cepat tuntas, sehingga burung Decu akan tetap gacor setelah selesai mabung.

Burung Decu yang akan memasuki masa mabung ditandai dengan mulai rontoknya beberapa helai bulu kecil/bulu halus terlebih dulu, kemudian akan disusul bulu-bulu besar seperti bulu sayap dan bulu ekor yang rontok setiap harinya. Selain itu, biasanya burung akan menjadi kurang aktif dan jarang bunyi.

Jika burung Decu menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera lakukan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berlangsung dengan normal dan cepat selesai.


Berikut ini cara merawat burung Decu mabung/ngurak yang benar agar cepat tuntas:

1. Isolasi

Pada saat mabung/ngurak, kondisi fisik dan mental burung Decu cenderung tidak stabil karena adanya perubahan hormon didalam tubuhnya. Jadi sebaiknya tempatkan burung diruangan yang tenang dan dijauhkan dari keberadaan burung sejenis yang gacor.

Burung yang sedang mabung membutuhkan suasana yang tenang agar proses mabungnya bisa berlangsung dengan normal.

Agar burung Decu yang sedang mabung bisa beristirahat dengan tenang dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya, sebaiknya setiap hari kandangnya dikerodong (full kerodong) agar tidak terganggu dengan suasana diluar kandangnya.

Jika suasana disekitar kandangnya gaduh dan tidak kondusif, bisa menyebabkan burung Decu merasa terganggu dan stress.

Hal itu bisa menyebabkan proses mabungnya menjadi tidak normal dan bahkan bisa macet mabung. Akibatnya pertumbuhan bulunya menjadi tidak merata karena bulu-bulu lamanya tidak ambrol semua tapi sebagian bulu-bulu barunya sudah tumbuh.

Untuk mengantisipasi hal itu sebaiknya kandangnya dikerodong setiap hari dan hanya dibuka pada saat akan memberikan pakan dan air minum serta membersihkan kandangnya saja.

Selain itu, dengan selalu dikerodong maka suhu didalam kandang juga akan menjadi lebih hangat sehingga bulu-bulu lamanya akan lebih cepat ambrol.

2. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Pemberian pakan dan extra fooding (EF) pada saat burung Decu mabung dirubah dari kebiasaannya pada saat kondisi normal (tidak mabung), baik jumlah maupun jenisnya.

Pada saat burung Decu sedang merontokkan bulu-bulunya, porsi jangkrik dan kroto dikurangi dan perbanyak porsi pemberian ulat hongkong (UH) untuk mempercepat proses perontokan bulu-bulu lamanya.

Untuk pakan utamanya (voer) sebaiknya menggunakan voer yang memiliki kandungan telur dan madu pada komposisi bahannya.


3. Perawatan mandi dan penjemuran

Pada saat mabung/ngurak, sebaiknya burung Decu jangan dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja dan untuk penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja pada pagi hari pada jam 07.00 atau maksimal jam 08.00 pagi.

Setelah selesai dijemur, berikan ulat hongkong (UH) ditaruh didalam cepuk lalu kandangnya kembali dikerodong dan digantang ditempat yang tenang.

4. Pemasteran

Masa mabung merupakan waktu terbaik untuk melakukan pemasteran ulang karena burung akan lebih banyak diam dan mendengar sehingga bisa lebih cepat merekam suara-suara masteran yang sering didengarnya.

Pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan burung-burung kecil yang gacor atau bisa juga menggunakan suara Mp3 suara burung sesuai keingin untuk menambah variasi suara kicauannya.

5. Kebersihan kandang

Pada saat mabung, kondisi fisik burung Decu juga sedang tidak fit sehingga lebih mudah terserang penyakit. Jadi sebaiknya kandangnya dibersihkan secara rutin karena kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang bisa menjadi sarang virus dan kuman penyebab penyakit.


6. Perawatan setelah bulu-bulu baru mulai tumbuh

Setelah sebagian besar bulu-bulu lama burung Decu rontok dan bulu-bulu baru sudah mulai tumbuh, pemberian ulat hongkong (UH) harus dikurangi dan porsi pemberian extra fooding (EF) lain seperti jangkrik dan kroto harus diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung, karena pada masa pertumbuhan bulu, burung membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk proses pembentukan bulu-bulu baru.

Sebelum diberikan pada burung Decu, sebaiknya jangkrik dan kroto di olesi dengan minyak ikan terlebih dulu agar bulu-bulu barunya bisa tumbuh sehat dan mengkilap.

Tapi jika burung Decu tidak suka mengkonsumsi jangkrik dan kroto yang di olesi minyak ikan sebaiknya jangan diteruskan karena bisa menyebabkan burung tidak mau makan jangkrik dan kroto lagi nantinya.

Lebih bagus lagi jika diberikan extra fooding (EF) lain seperti belalang dan cacing untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung Decu yang sedang mabung.

7. Perawatan pasca mabung

Setelah bulu-bulu barunya tumbuh sempurna, burung Decu mulai dimandikan setiap hari, tapi untuk penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja pada jam 07.00 pagi karena bulu-bulunya masih baru dan belum kuat dijemur lama.

Setiap hari mulai jam 05.00 atau jam 05.30 pagi burung Decu mulai di embunkan dan pada jam 07.00 atau jam 08.00 pagi burung dimandikan dengan disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk atau keramba sesuai kebiasaan burung.

Setelah selesai dimandikan, berikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor atau sesuai kebiasaannya sebelum mabung. Porsi pemberian extra fooding (EF) dikembalikan lagi seperti semula (sebelum mabung).

Setelah diberi jangkrik, angin-anginkan dulu ditempat teduh untuk mengeringkan bulu-bulunya, kemudian dijemur selama 15 - 20 menit saja karena bulu-bulunya masih baru. Karena jika dijemur telalu lama bisa menyebabkan bulu-bulunya menjadi rusak.

Jadi sebaiknya tunggu sampai sekitar 2 bulan lagi agar bulu-bulunya kering baru boleh dijemur lama, tapi harus dilakukan secara bertahap.

Lakukan perawatan khusus mabung tersebut secara rutin dan konsisten agar proses mabungnya berlangsung dengan normal dan cepat selesai.

Jika pada saat mabung diberikan perawatan yang tepak, maka setelah selesai mabung, burung Decu akan memiliki bulu-bulu baru yang rapi dan mengkilap.

Selain itu, burung Decu juga akan kembali gacor dan memiliki suara kicauan yang lebih bervariasi karena selama masa mabung selalu dimaster setiap hari.


Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk burung Decu mabung agar cepat tuntas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Decu, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan yang tepat untuk burung Decu mabung agar cepat tuntas"