Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat burung Tuwu bakalan agar cepat bunyi

ganbar burung tuwu jantan
Burung Tuwu Jantan
OnKicau.com – Burung Tuwu merupakan jenis burung pemakan serangga dan juga buah-buahan. Di alam bebas burung ini biasanya sering memakan belalang, ulat, jangkrik, kumbang, kelabang dan hewan-hewan kecil lainnya.

Burung Tuwu memiliki suara kicauan yang unik dengan nada tuwuuu.... yang menggema dan di ulang-ulang terus-menerus. Terkadang burung ini hanya terdengar suaranya saja dari kejauhan tapi tidak terlihat wujud burungnya.

Burung Tuwu memiliki penampilan yang khas dan terkesan menyeramkan. Bulu-bulu disekujur tubuh burung Tuwu jantan berwarna hitam polos dengan mata berwarna merah terang. Sedangkan bulu-bulu tubuh burung Tuwu betina berwarna coklat dan pada tubuh bagian bawah berwarna abu-abu dengan motif bintik-bintik atau lurik hitam.
gambar burung tuwu betina
Burung Tuwu Betina
Burung Tuwu termasuk jenis burung yang mudah dipelihara karena jenis pakannya juga mudah didapatkan. Ketika kita pelihara, burung ini bisa diberi pakan berupa buah-buahan seperti pepaya dan pisang kepok ditambah pakan hewani seperti jangkrik dan ulat hongkong. Burung ini juga bisa dilatih untuk makan voer (ngevoer).


Berikut ini perawatan yang tepat untuk burung Tuwu bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Embunkan burung Tuwu bakalan setiap hari mulai jam 05.00 atau 05.30 pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling bersahutan.

Gantang kandang burung Tuwu ditempat yang tinggi atau diranting pohon yang rindang. Karena di alam bebas, ketika matahari pagi mulai terbit maka burung Tuwu akan mencari tempat yang paling tinggi untuk berkicau sehingga suaranya bisa terdengar menggema keseluruh penjuru hutan.

Dengan rutin di embunkan dan menggantang ditempat yang tinggi akan mengembalikan ingatan burung Tuwu pada suasana hutan tempat asalnya, sehingga burung akan terpancing untuk berkicau dengan lantang.

2. Pada jam 07.00 atau jam 08,00 pagi, mandikan burung Tuwu bakalan dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup atau bisa juga disediakan cepuk besar didalam kandangnya agar burung bisa mandi sendiri.

Jangan lupa untuk membersihkan kandangnya dan ganti juga pakan (buah) dan air minumnya dengan yang baru.

3. Setelah selesai dimandikan, angin-anginkan dulu ditempat yang teduh dan berikan jangkrik atau ulat hongkong langsung dari tangan agar burung cepat mengenal pemiliknya dan cepat jinak.

Tapi jika burung Tuwu bakalan tersebut masih takut untuk mengambil jangkrik dan ulat hongkong dari tangan kita, letakkan saja jangkrik dan ulat hongkong secukupnya didalam cepuk. Berikan juga pisang kepok atau pepaya digantung didalam kandangnya,

Biarkan burung Tuwu didis sampai bulu-bulunya agak kering kemudian dijemur selama 1 - 2 jam rutin setiap hari agar burung selalu sehat, aktif dan cepat bunyi.

4. Setelah selesai dijemur, gantang kandangnya ditempat yang teduh. Agar burung Tuwu bakalan cepat jinak, sebaiknya kandangnya digantang ditempat yang agak rendah dan banyak lalu-lalang Orang atau kendaraan disekitarnya.

Dengan cara ini, lama-kelamaan burung Tuwu akan terbiasa dengan aktivitas Manusia dan mentalnya akan cepat terbentuk.

Pada awalnya burung akan glabrakan dan ketakutan ketika ada Orang yang mendekati kandangnya, tapi setelah beberapa hari digantang ditempat ramai, burung akan lebih tenang dan cepat jinak.

Cara ini sangat efektif untuk menjinakkan burung Tuwu bakalan agar nantinya berani berkicau meskipung ada Orang disekitarnya.

Tapi jika ingin burung Tuwu bakalan cepat bunyi, sebaiknya gantang kandangnya ditempat yang tenang dan sepi atau dibawah pohon.

Tapi efeknya burung Tuwu bakalan tidak akan bisa jinak dan meskipun cepat bunyi, tapi ketika ada Orang disekitarnya, maka burung akan langsung diam dan bahkan akan glabrakan ketakutan saat didekati.


Cara melatih burung Tuwu bakalan agar makan voer (ngevoer):

Untuk mempermudah dalam perawatan harian burung Tuwu, sebaiknya burung ini dilatih untuk makan voer, caranya sebagai berikut:

Kupas pisang kepok lalu lumatkan permukaannya dan taburi dengan voer agar ketika burung Tuwu memakan pisang maka voernya juga akan ikut termakan.

Jika voernya habis dan pisangnya masih tersisa, tambahkan lagi voernya. Lakukan cara ini setiap hari agar burung Tuwu terbiasa dengan rasa dan aroma dari voer yang ikut termakan bersama pisang setiap harinya.

Setelah satu minggu dilatih ngevoer, cobalah sediakan voer kering dan air minum saja. Berikan voer yang biasa digunakan untuk campuran pisang agar burung Tuwu tidak asing dengan rasa dan aromanya.

Untuk sementara tidak usah diberikan buah agar ketika merasa lapar, burung Tuwu akan memakan voer kering yang kita sediakan karena tidak ada makanan lain yang bisa dimakan.

Cek kotorannya, jika bentuknya padat dan berwarna seperti voer yang kita berikan berarti burung Tuwu tersebut sudah ngevoer.

Tapi untuk beberapa hari sebaiknya jangan diberikan buah dulu agar burung Tuwu terbiasa dengan makanan barunya.

Sebagai pakan tambahan, cukup diberikan extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5 - 7 ekor pada pagi dan sore hari.


Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Tuwu bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung ocehan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat burung Tuwu bakalan agar cepat bunyi"