Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips perawatan burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong dan cara menangkarkannya

gambar burung gelatik belong
Burung Gelatik Belong/Gelatik Jawa

On Kicau – Dulu burung Gelatik Jawa atau Gelatik Belong sering di anggap sebagai hama oleh para petani padi seperti halnya burung Pipit (Emprit) karena populasinya sangat banyak sehingga sangat meresahkan para petani padi.

Tapi sekarang ini populasi burung Gelatik Belong semakin langka akibat berkurangnya habitat alami burung ini dan penggunaan pestisida pada tanaman padi.

Selain itu, semakin maraknya hobi memelihara burung mengakibatkan burung ini banyak ditangkap untuk dijual atau dipelihara karena penampilan fisik burung Gelatik Belong memang sangat menarik untuk dijadikan sebagai burung hias.

Baca juga: Cara merawat burung Gelatik Batu mabung dengan benar agar cepat tuntas

Saat ini populasi burung Gelatik Belong di alam bebas sudah semakin langka akibat perburuan liar besar-besaran tanpa memikirkan dampak negatif yang diakibatkan.

Faktor ekonomi dan hobi selalu menjadi alasan klasik dalam penangkapan burung-burung liar yang memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan sekarang ini burung jenis apapun juga diburu karena burung-burung yang bagus sudah tidak ada lagi.

Selain memiliki penampilan yang cantik dengan warna bulu yang indah, burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong juga memiliki suara kicauan yang cukup bagus, terutama burung Gelatik Belong jantan.

Untuk membedakan jenis kelamin burung Gelatik Belong memang agak sulit karena antara burung jantan dan betina memiliki penampilan fisik dan warna bulu yang nyaris serupa.

Berikut ini ciri-ciri perbedaan burung Gelatik Belong jantan dan betina:

- Pangkal paruh burung Gelatik Belong jantan lebih tebal dengan warna merah yang tajam, sedangkan burung Gelatik Belong betina memiliki paruh yang lebih tipis dan warna merahnya lebih muda.

- Mata burung Gelatik Belong jantan terlihat lebih besar dengan sorot mata tajam, sedangkan mata burung Gelatik Belong betina terlihat lebih kecil dan sayu.

- Postur tubuh burung Gelatik Belong jantan lebih besar dan panjang, sedangkan postur tubuh burung Gelatik Belong betina tampak lebih kecil dan pendek.

- Burung Gelatik Belong jantan lebih rajin bunyi dengan suara yang lebih keras, nyaring dan bervariasi, sedangkansuara burung Gelatik Belong betina cenderung kecil dan monoton.

Baca juga: Ciri-ciri perbedaan burung Gelatik Belong jantan dan betina paling akurat

Perawatan untuk burung Gelatik Belong hampir sama dengan perawatan burung-burung pemakan biji-bijian lainnya seperti burung Gereja, Kenari dan Lovebird, yaitu meliputi pemberian pakan berupa biji-bijian, pemberian air minum, grit, vitamin, perawatan mandi, penjemuran dan menjaga kebersihan kandangnya.

Untuk mencegah agar burung Gelatik Jawa atau Gelatik Belong tidak punah maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menangkarkan burung cantik ini.

Untuk menangkarkan burung ini sebetulnya cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal karena burung ini tidak memerlukan perawatan atau penanganan khusus yang merepotkan.

Berikut ini cara beternak burung Gelatik Belong yang benar agar bisa produk:

1. Menyiapkan kandang ternak

Ukuran kandang untuk beternak burung Gelatik Belong tidak perlu terlalu besar, kita bisa menggunakan sangkar besi kotak berukuran 60x40x0 yang biasa digunakan untuk burung Lovebird.

Tapi jika ingin menggunakan kandang umbaran/polier yang lebih luas juga bisa, yang terpenting disesuaikan dengan lokasi dan anggaran.

Sediakan juga glodok atau kotak sarang dan bahan sarang didalam kandang ternak. Untuk bahan sarang bisa menggunakan daun cemara kering atau rumput kering.

Sebagian bahan sarang diletakkan didalam kotak sarang (glodok) dengan disusun melingkar seperti bentuk sarang burung pada umumnya dan sebagian lagi diletakkan didasar sangkar agar burung Gelatik Belong menyusun sendiri sarangnya ketika akan bertelur.

2. Menyiapkan calon indukan

gambar burung gelatik jawa/gelatik belong jantan dan betina
Burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong jantan dan betina

Tahap selanjutnya setelah kandang ternak telah disiapkan adalah memilih calon indukan burung Gelatik Belong jantan dan betina yang sudah dewasa atau yang sudah siap kawin, yaitu yang sudah berusia minimal 8 bulan dan lebih bagus lagi yang sudah berusia di atas 1 tahun.

Pilihlah calon indukan burung Gelatik Belong yang sehat, aktif, tidak memiliki cacat fisik, memiliki bulu-bulu bersih, rapi dan mengkilap.

Untuk calon indukan burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong jantan sebaiknya pilihlah yang sudah terpantau rajin berkicau dan loncat-loncat naik turun tangkringan ketika didekatkan dengan burung betina.

Akan lebih baik lagi jika beberapa ekor burung Gelatik Belong jantan dan betina ditempatkan didalam kandang koloni sehingga burung-burung tersebut bisa memilih pasangannya sendiri.

Biasanya burung Gelatik Belong yang sudah siap kawin akan memiliki bulu-bulu yang rapi dan mengkilap karena hal itu merupakan salah satu cara burung Gelatik Belong untuk menarik perhatian pasangannya.

Bulu-bulu yang bersih, rapi dan mengkilap juga mengindikasikan jika burung tersebut dalam kondisi yang sehat.

Perhatikan juga bagian duburnya, jika bagian tersebut terlihat bersih, kering dan tidak ada kotoran yang menempel, itu artinya burung dalam kondisi sehat.

Pastikan juga burung Gelatik Belong yang akan dijadikan sebagai indukan memiliki paruh yang simetris dan warna pada lingkar matanya cerah (tidak pucat).

3. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Burung Gelatik Belong termasuk jenis burung pemakan biji-bijian, jadi ketika dipelihara didalam kandang atau ketika diternak, kita bisa memberikan pakan berupa biji-bijian seperti milet putih, milet merah, jewawut, canary seed dan gabah.

Sedangkan untuk extra fooding (EF) bisa diberikan kangkung, jagung muda, kecambah, atau sayur-sayuran lainnya.

Berikan juga tulang sotong untuk ngasin sekaligus untuk memenuhi kebutuhan kalsium burung dan untuk pembentukan cangkang telur.

4. Masa bertelur

Burung Gelatik Belong/Gelatik Jawa yang sudah melakukan perkawinan biasanya akan sering keluar masuk glodok dengan membawa bahan sarang (ngunjal).

Indukan burung Gelatik Belong bisa menghasilkan telur antara 4 - 6 butir dan akan di erami selama 14 - 21 hari sampai menetas. Jika sampai 21 hari masa pengeraman tapi telur tidak juga menetas berarti kemungkinan besar telur tidak fertil.

gambar anakan burung gelatik jawa/gelatik belong
Anakan Burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong

Setelah menetas, anakan burung Gelati Jawa/Gelatik Belong akan mulai keluar dari sarangnya ketika berusia 27 - 30 hari, tapi pada usia ini burung masih diloloh oleh induknya.

Anakan burung Gelatik Belong bisa mulai disapih dari induknya ketika sudah berusia dua bulan karena pada usia tersebut anakan burung Gelatik Belong sudah bisa makan sendiri.

Setelah anaknya disapih, maka indukan burung Gelatik Belong akan kembali melakukan perkawinan dan akan bertelur lagi.

Baca juga: Cara merawat burung Gelatik Batu bakalan agar cepat bunyi

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong dan cara menangkarkannya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Gelatik, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Tips perawatan burung Gelatik Jawa/Gelatik Belong dan cara menangkarkannya"