Keistimewaan Murai Batu (MB) kaki hitam dan paruh celah
Murai Batu Kaki Hitam |
Onkicau.com - Murai Batu (MB) adalah burung tipe fighter yang sangat agresif jika bertemu dengan burung sejenis, dan karena sifat fighternya itulah yang menjadikan burung Murai Batu banyak dilombakan, bahkan sering menjadi kelas utama dalam setiap event lomba burung kicau diberbagai daerah di Indonesia.
Tapi untuk bisa nampil digantangan, apalagi untuk menjadi juara, burung Murai Batu harus memiliki mental fighter yang tangguh agar tidak minder ketika bertemu dengan banyak lawan digantangan yang merupakan burung-burung pilihan dengan kualitas terbaik.
Selama ini banyak penggemar Murai Batu yang lebih menyukai Murai Batu kaki hitam, alasannya karena Murai Batu dengan kaki hitam diyakini memiliki mental fighter yang lebih tangguh dan lebih agresif.
Jadi jika tujuannya untuk lomba, usahakan untuk memilih Murai Batu yang kakinya berwarna hitam dengan tulang kaki besar dan cengkeraman jari-jari kakinya pada tangkringan terlihat kuat dan mantap, karena rata-rata Murai Batu dengan ciri-ciri tersebut diyakini memiliki mental fighter tinggi dan berkarakter menyerang.
Baca juga: Ciri fisik dan karakter Murai Batu fighter
Perhatikan juga kuku kaki bagian belakangnya, jika warna kedua kukunya tidak sama, diyakini bahwa Murai Batu (MB) tersebut memiliki mental yang tidak stabil.
Tapi untuk memilih bahan Murai Batu (MB) yang prospek lapangan tidak hanya berpatokan pada warna dan bentuk kakinya saja, perhatikan juga ciri-ciri fisik yang lain, antara lain:
1. Kepala
Pilih burung Murai Batu yang memiliki bentuk kepala datar / cepak dengan leher besar dan panjang. Murai Batu dengan bentuk kepala dan leher seperti itu dipercaya memiliki mental fighter tinggi dan memiliki volume suara yang besar.
2. Paruh
Burung Murai Batu yang memiliki paruh tebal dan panjang cenderung akan menghasilkan suara berdurasi pendek dengan tempo yang lambat, tapi memiliki volume suara yang keras dan lebih banyak mengeluarkan suara-suara nembak.
Burung Murai Batu yang memiliki paruh pendek dan tipis cenderung akan menghasilkan suara yang kristal melengking dengan speed rapat dan ngeroll.
Burung Murai Batu yang paruhnya celah dipercaya memiliki volume suara keras dan tembus di atas rata-rata Murai Batu dengan paruh normal. Oleh sebab itulah banyak MB Mania yang mencari Murai Batu paruh celah karena alasan tersebut.
Sebaiknya pilihlah Murai Batu yang rongga mulutnya berwarna hitam pekat karena menandakan jika burung tersebut sudah berumur. Burung yang sudah berumur umumnya mentalnya sudah stabil dan sudah siap untuk dilombakan.
Baca juga: Ciri-ciri Murai Batu yang sudah siap lomba
3. Mata
Pilih Murai Batu yang memiliki mata belo (besar dan melotot) dengan sorot tajam seperti mengintimidasi. Murai Batu dengan ciri seperti itu diyakini memiliki mental yang kuat dan memiliki karakter menyerang.
4. Ekor
Keindahan fisik burung Murai Batu terletak pada ekornya yang panjang menjuntai. Dan ciri ekor Murai Batu yang bagus yaitu memiliki bulu yang rapat dan tidak terlalu tebal. Susunan bulu ekor yang rapat, tidak terlalu tebal dan melengkung akan terlihat lebih indah dipandang karena pada saat berkicau burung Murai Batu akan memainkan ekornya (mecut).
Sebaiknya jangan memilih Murai Batu yang memiliki ekor bercabang seperti gunting karena Murai Batu dengan ekor seperti itu menunjukkan bahwa kondisinya kurang sempurna dan sulit dibentuk serta sulit jinak.
5. Bulu dada
Pada umumnya bulu dada bueung Murai Batu berwarna coklat dan coklat tua. Tapi jika di amati ada beberapa Murai Batu yang memiliki bulu dada berwarna kekuningan.
Burung Murai Batu (MB) dengan warna bulu dada agak kekuningan merupakan burung yang istimewa karena sangat jarang bisa ditemui dan biasanya Murai Batu tersebut lebih mudah dibentuk dan cepat jadi (gacor).
Pilihlah burung Murai Batu yang memiliki batas garis pada bulu-bulu hitam didadanya agak ke atas atau sejajar dengan posisi sayap karena burung Murai Batu dengan ciri seperti itu memiliki mental yang bagus dan stabil.
Jika tujuan memelihara Murai Batu adalah untuk dilombakan, maka pemilihan bahan yang prospek merupakan faktor penting untuk dapat menjadi juara, terutama mental. Karena mental merupakan modal dasar burung Murai Batu untuk bisa nampil ketika dilombakan.
Tapi jika tujuan memelihara Murai Batu hanya untuk dinikmati suara kicauannya saja, maka faktor mental tidak terlalu penting. Asalkan dirawat dengan baik pasti burung akan gacor.
Baca juga: Perawatan yang tepat untuk Murai Batu agar gacor dan bongkar isian
Demikian sedikit informasi tentang keistimewaan Murai Batu kaki hitam dan paruh celah yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Keistimewaan Murai Batu (MB) kaki hitam dan paruh celah"