Cara mengatur keseimbangan birahi dan emosi Kacer lomba
Kacer Poci Buka Ekor |
Onkicau.com - Kunci utama agar Kacer lomba bisa tampil maksimal dan bisa menjadi juara adalah pada ketangguhan mentalnya serta didukung dengan keseimbangan antara birahi, emosi dan power (stamina).
Lalu bagaimana ciri-ciri burung Kacer yang sudah sinkron antara birahi, emosi dan powernya atau yang sudah siap tempur..??
Baca juga: Ciri-ciri Kacer bermental fighter
Berikut ini beberapa ciri-ciri burung Kacer yang dalam kondisi siap tempur:
1. Sangat responsif terhadap suara-suara yang didengarnya, apalagi terhadap suara burung sejenis.
2. Jika merasa terganggu, burung Kacer akan langsung bereaksi dengan mengeluarkan materi isiannya terutama suara-suara tembakan.
Birahi dan emosi sebetulnya saling mendukung dan bukan bertolak belakang, tapi khusus untuk Kacer lapangan tingkat emosinya harus lebih tinggi dari tingkat birahinya.
Kacer lapangan mutlak harus memiliki mental fighter yang tangguh dan harus memiliki emosi yang tinggi karena yang dihadapi di arena lomba adalah Kacer-Kacer jantan yang di anggap mengancam keberadaannya dan harus segera di taklukkan, bukan Kacer-Kacer betina yang harus dirayu untuk dikawini.
- Birahi bisa didapatkan dari asupan extra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) dalam porsi yang tepat.
- Emosi bisa dimaksimalkan dengan penjemuran dan pengerodongan serta pemberian extra fooding (EF) yang bersifat panas dan dapat meningkatkan suhu tubuh burung Kacer, seperti ulat hongkong (UH), larva tawon dan kelabang.
- Satamina bisa didapatkan dari asupan extra fooding (EF) dalam porsi yang cukup dan juga dengan latihan terbang di kandang umbaran secara teratur dan terjadwal.
Baca juga: Manfaat kandang umbaran untuk Kacer
Ciri-ciri Kacer over birahi (OB):
1. Mbagong ketika mendengar suara burung Kacer lain.
2. Ngejar-ngejar ketika bertemu lawan seperti ingin menerkam dan beradu fisik, bahkan ketika melihat orang membawa sangkar kosong.
3. Sering terlihat mematuk-matuk sesuatu sebagai pelampiasan birahinya seperti jeruji sangkar dan ornamen sangkar lainnya, bahkan kadang sampai mematuki bulunya sendiri.
4. Di trek ngobra tapi tidak keluar suaranya.
Ciri-ciri Kacer over emosi:
1. Jika melihat musuh dari dekat cenderung menerjang sangkar seperti ingin menerkamnya.
2. Sangat sensitif dan sering buka ekor.
3. Lebih sering bongkar isian daripada bersuara Kaceran.
4. Sangat agresif dan berakhir mbagong ketika bertemu lawan.
Baca juga: Cara ampuh untuk mengatasi Kacer mbagong
Ciri-ciri Kacer yang belum sinkron antara birahi dan emosinya:
1. Birahi rendah emosi tinggi
Biasanya rajin ngeplong dan lebih banyak materi tembakan yang dikeluarkan disertai ngeplay buka ekor tapi durasi kerjanya kurang maksimal, karena tingkat birahinya terlalu rendah sehingga kuantitas suaranya menjadi kurang maksimal dan kadang juga suka berhenti ditengah jalan (ngetem).
2. Emosi rendah birahi tinggi
Mainnya cenderung suka turun tangkringan (ngelantai), ngeruji, atau bahkan mbagong dan banyak bersuara ngeplong Kaceran saja serta jarang mengeluarkan materi-materi tembakan.
Itulah pentingnya perawatan 1 minggu sebelum lomba agar kita bisa mengontrol tingkat birahi dan emosi burung Kacer yang akan dilombakan agar seimbang.
Dengan begitu kita bisa mendapatkan tingkat birahi dan emosi yang tepat agar Kacer tersebut bisa full bongkar isian dengan durasi kerja maksimal tanpa banyak jeda, ngeplay dan ngotot saat dilombakan serta tidak bertingkah nakal seperti ngeruji, ngelantai dan mbagong.
Untuk Kacer lomba sebaiknya dikondisikan agar tidak terlalu gacor dirumah untuk menyimpan tenaga ketika dilombakan.
Selama 1 minggu cukup dikontrol tingkat emosi dan birahinya saja tanpa mengharapkan burung gacor dirumah. Untuk itu sebaiknya Kacer tersebut lebih banyak dikerodong (full kerodong) setiap harinya, bahkan kalau perlu dengan kerodong dobel.
Burung Kacer yang sudah siap lomba bisa dilihat dari reaksinya ketika mendengar suara siulan atau tepukan tangan, atau ketika mendengar suara burung Kacer lain walaupun hanya suara Mp3.
Jika Kacer tersebut langsung bereaksi buka ekor dan membalas dengan suara-suara tembakan berarti sudah dalam kondisi siap tempur.
Baca juga: Cara merawat burung Kacer agar cepat gacor dan buka ekor
Kesimpulan:
Tingkat birahi pada burung Kacer lebih dominan dipengaruhi oleh faktor pemberian extra fooding (EF), sedangkan tingkat emosinya lebih dipengaruhi oleh penjemuran dan pengerodongan.
Untuk mendapatkan settingan yang tepat, kita harus berani melakukan trial error sehingga kita tahu jenis extra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer tersebut dan berapa banyak porsi yang harus diberikan, sehingga tidak kurang ataupun over.
Selain itu, emosi Kacer juga bisa dipengaruhi oleh karakter dari burung itu sendiri, bisa karena karakter bawaan (tipe fighter tinggi / emosional) atau emosi yang sengaja dibentuk dari pola perawatan sehari-hari.
Burung Kacer dengan tipikal fighter tinggi (tipe panas) bisa dikontrol dan disiasati dengan intensitas mandi lebih sering untuk mengurangi atau menurunkan emosinya dan juga dengan sering di umbar.
Berikan jenis extra fooding (EF) yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh burung Kacer seperti jangkrik, kroto, ulat bumbung dan ulat daun pisang
Sedangkan burung Kacer yang kurang emosi / fighter rendah / tipe dingin bisa disiasati dengan cara full kerodong, mengurangi mandi dan memaksimalkan durasi penjemurannya.
Berikan jenis extra fooding (EF) yang dapat meningkatkan suhu tubuh burung Kacer seperti ulat hongkong (UH) dengan porsi lebih banyak dan bisa juga diberikan larva tawon atau kelabang.
Baca juga: Perawatan dan settingan harian untuk Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin
Demikian sedikit informasi tentang cara mengatur keseimbangan birahi dan emosi Kacer lomba yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mengatur keseimbangan birahi dan emosi Kacer lomba"