Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan burung Pelanduk Semak bakalan agar rajin bunyi

gambar burung pelanduk semak bakalan
Burung Pelanduk Semak

On Kicau – Burung Pelanduk Semak atau burung Bentawit memang kurang populer dikalangan Kicau Mania karena suara kicauan burung ini cenderung monoton dan di ulang-ulang sehingga kurang diminati.

Biasanya burung Pelanduk Semak atau burung Bentawit lebih banyak dipelihara untuk dijadikan sebagai burung masteran untuk menambah variasi isian burung-burung jenis lain.

Untuk merawat dan menjadikan burung Pelanduk Semak rajin bunyi dan gacor sebetulnya cukup mudah walaupun dipelihara dari bakalan, asalkan dirawat dengan baik dan konsisten.

Perawatan burung Pelanduk Semak tidak jauh beda dengan perawatan burung pamakan serangga lainnya yang meliputi pemberian pakan, extra foosing (EF), air minum, perawatan mandi dan penjemuran.

Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar burung Pelanduk Semak merasa nyaman, selalu sehat dan terhindar dari serangan penyakit.

Tapi yang terpenting dari perawatan burung Pelanduk Semak bakalan yaitu melatih burung ini makan voer (ngevoer) agar mempermudah dalam perawatan hariannya.


Berikut ini cara merawat burung Pelanduk Semak bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor:

1. Penempatan kandang

Tempatkan burung Pelanduk Semak bakalan didalam kandang yang ukurannya sesuai agar burung merasa nyaman, kemudian letakkan kandangnya ditempat yang tenang dan sepi agar burung tidak stress.

Berikan jangkrik kecil beberapa ekor ditambah ulat kandang atau kroto diletakkan didalam cepuk agar burung Pelanduk Semak bakalan tersebut bisa makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi fisiknya. Sediakan juga air bersih didalam cepuk sebagai air minumnya.

Agar burung lebih tenang dan tidak stress sebaiknya kandangnya dikerodong setiap hari dan digantang ditempat yang sepi agar burung bisa beristirahat dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Biarkan burung Pelanduk Semak bakalan tersebut beradaptasi dengan lingkungan dan kandangnya selama 3 hari dan kerodong hanya dibuka pada saat memberikan pakan dan air minum saja.

Selama 3 hari masa adaptasi, sebaiknya burung jangan dimandikan dan tidak perlu dijemur dulu agar beradaptasi dengan lingkungan barunya dulu dan memulihkan kondisi fisiknya.

2. Cara melatih burung Pelanduk Semak bakalan makan voer (ngevoer)

Setelah dirawat selama 3 - 4 hari, burung Pelanduk Semak bakalan tersebut sudah bisa mulai dilatih untuk makan voer (ngevoer), caranya sebagai berikut:

- Campurkan kroto dengan voer halus lalu di aduk sampai merata, bisa juga menggunakan ulat kandang atau ulat hongkong yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampurkan dengan voer halus ditaruh didalam cepuk.

- Pada hari pertama campuran voernya cukup sedikit saja, sedangkan takaran kroto diberikan lebih banyak agar burung mau memakannya.

- Untuk hari berikutnya campuran voer diperbanyak dan kurangi campuran krotonya.

- Takaran voer terus ditambah sampai burung Pelanduk Semak bakalan tersebut mau makan voer polos tanpa campuran extra fooding (EF).

- Setelah 4 - 7 hari dilatih makan voer, cobalah selama seharian jangan diberikan extra fooding (EF), cukup diberikan voer dan air minum saja. Berikan voer yang biasa digunakan untuk campuran kroto agar burung tidak asing lagi dengan aroma dan rasanya.

- Jika burung merasa lapar, pasti akan memakan voer yang kita sediakan karena tidak ada makanan lain yang bisa dimakan.

- Untuk memastikan apakah burung Pelanduk Semak/Bentawit tersebut sudah ngevoer atau belum, coba cek kotorannya.

Jika kotorannya padat dan warnanya sama seperti voer yang kita berikan berarti burung tersebut sudah ngevoer, jadi sudah bisa diberikan voer polos tanpa campuran kroto sebagai pakan utamanya.

3. Pemberian pakan dan extra fooding (EF)

Setelah burung Pelanduk Semak ngevoer total, kita bisa memberikan voer kering setiap hari sebagai pakan utamanya.

Tapi selain voer, sebaiknya burung Pelanduk Semak tetap diberikan extra fooding (EF) berupa jangkrik kecil sebanyak 3 - 5 ekor setiap pagi dan sore hari. Kroto segar bisa diberikan seminggu 3 kali dengan porsi satu cepuk kecil atau bisa juga diganti dengan ulat kandang.

Sedangkan ulat hongkong sebaiknya hanya diberikan pada saat cuaca dingin/musim hujan saja untuk menghangatkan tubuh burung dan pada saat masa mabung/ngurak untuk mempercepat proses perontokan bulu-bulu lamanya.


4. Pengembunan

Jika cuaca cerah, sebaiknya embunkan burung Pelanduk Semak setiap pagi mulai jam 05.00 atau jam 05.30 untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi yang menjadi waktu favorit burung-burung liar untuk berkicau saling bersahutan.

Dengan rutin di embunkan biasanya burung Pelanduk Semak akan terpancing untuk berkicau dengan lantang (ngeplong) dan lama-kelamaan akan rajin bunyi.

5. Perawatan mandi dan penjemuran

Mandikan burung Pelanduk Semak setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk.

Setelah dimandikan, berikan jangkrik kecil sebanyak 3 - 5 ekor langsung dari tangan agar burung cepat mengenal pemiliknya dan cepat jinak. Setelah itu, jemur burung selama sekitar 1 - 2 jam rutin setiap hari.

6. Penjinakan

Agar burung Pelanduk Semak cepat jinak, gantang kandangnya ditempat yang ramai lalu lalang Orang dan kendaraan setiap hari agar burung terbiasa dengan aktivitas Manusia disekitarnya sehingga mentalnya cepat terbentuk.

Awalnya burung memang akan glabrakan dan ketakutan ketika ada Orang atau kendaraan yang lewat didekat kandangnya, bahkan terkadang kepalanya sampai luka-luka karena menabrak jeruji sangkar. Tapi setelah beberapa hari, burung Pelanduk Semak bakalan tersebut akan lebih tenang.

Dengan cara ini, burung Pelanduk Semak/Bentawit bakalan akan lebih cepat jinak dan nantinya akan berani berkicau meskipun ada orang disekitarnya. Tapi resikonya burung akan lebih lama untuk berkicau.

Jika ingin agar burung Pelanduk Semak bakalan tersebut cepat bunyi, gantang kandangnya ditempat yang teduh dan sepi, lebih bagus lagi jika digantang dibawah pohon atau didekat suara gemercik air.

7. Pemberian vitamin

Untuk menjaga kondisi fisik burung agar selalu fit dan lebih rajin bunyi, berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang dicampurkan pada air minumnya seminggu sekali. Pemberian vitamin dihentikan jika burung Pelanduk Semak sudah rajin bunyi.

8. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga perlu diperhatikan agar burung Pelanduk Semak merasa nyaman dan selalu sehat, karena kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang berceceran didasar kandang bisa menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Lakukan perawatan di atas secara rutin dan konsisten agar burung Pelanduk Semak atau burung Bentawit bakalan selalu sehat dan cepat mapan.

Setelah mapan dengan lingkungan dan kandangnya, burung Pelanduk Semak/Bentawit akan rajin berkicau dan bisa dijadikan sebagai masteran untuk melengkapi suara isian burung-burung lain.


Demikian sedikit informasi tentang perawatan burung Pelanduk Semak/Bentawit bakalan agar rajin bunyi dan cepat gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung ocehan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Perawatan burung Pelanduk Semak bakalan agar rajin bunyi"