Perawatan yang tepat untuk Cucak ijo mini mabung atau nyulam bulu

Ilustrasi burung Cucak ijo mini mabung

Onkicau.com – Seperti halnya burung Cucak ijo (CI) besar, burung Cucak ijo mini juga sangat jarang mengalami mabung total. Rata-rata Cucak ijo mini hanya akan mengalami nyulam bulu saja sehingga tidak perlu diberikan perawatan khusus.

Jika bulu-bulu yang rontok hanya sedikit cukup tambah porsi pemberian extra fooding (EF) saja dan untuk perawatan lainnya tetap dilakukan seperti biasa.

Tapi jika jumlah bulu yang rontok cukup banyak maka perlu dilakukan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berlangsung dengan normal dan cepat selesai.

Dengan perawatan yang tepat selama masa mabung atau nyulam, maka setelah masa mabungnya selesai burung Cucak ijo mini akan tetap gacor.

Cucak ijo mini (Jomin) membutuhkan energi yang besar untuk menyelesaikan masa mabungnya sehingga perlu diberikan perawatan khusus.

Bulu-bulu yang rontok dan digantikan dengan tumbuhnya bulu-bulu baru selama masa mabung / nyulam akan menyerap sebagian besar dari kandungan protein didalam tubuh burung.

Itulah kenapa selama masa mabung / nyulam, burung Cucak ijo mini perlu diberikan asupan protein yang lebih banyak dari biasanya (saat tidak mabung).

Pada saat mabung, burung Cucak ijo mini harus diberikan pakan berprotein tinggi dengan jumlah yang lebih banyak agar bisa diserap dan disimpan sebagai protein khusus untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Proses ini sangat penting untuk burung yang harus bekerja ekstra untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pembentukan bulu-bulu baru dengan sempurna.

Baca juga: Cara mencabut bulu-bulu Cucak ijo yang sulit mabung atau rusak secara aman

Berikut ini cara merawat Cucak ijo mini mabung / nyulam bulu agar cepat tuntas:

1. Penempatan kandang

Pada saat mabung kondisi fisik dan mental burung Cucak ijo mini sedang tidak stabil. Jadi sebaiknya tempatkan burung di ruangan yang tenang dan dijauhkan dari segala bentuk gangguan yang dapat menyebabkan burung stress dan menghambat proses mabungnya.

2. Full kerodong

Agar Cucak ijo mini yang sedang mabung bisa beristirahat dengan tenang dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya, sebaiknya kandangnya dikerodong setiap hari (full kerodong). Buka kerodong hanya pada saat memberikan pakan dan minum serta membersihkan kandangnya saja.

3. Mandi

Pada saat mabung burung Cucak ijo mini tidak perlu dimandikan setiap hari, cukup dimandikan seminggu sekali atau dua minggu sekali saja karena jika sering dimandikan justru akan membuat bulu-bulunya susah ambrol.

4. Penjemuran

Penjemuran cukup dilakukan selama 15 - 20 menit saja setiap hari pada jam 07:00 pagi. Setelah selesai dijemur kemudian berikan ulat hongkong ditaruh didalam cepuk lalu kandangnya dikerodong lagi dan letakkan diruangan yang tenang.

Ulat hongkong hanya diberikan pada masa-masa awal perontokan bulu dan setelah bulu-bulu baru sudah mulai tumbuh pemberian ulat hongkong sebaiknya dihentikan.

5. Pemberian Extra fooding (EF)

Pada saat Cucak ijo mini (Jomin) mabung, jangkrik diberikan sekenyangnya setiap pagi dan sore karena burung membutuhkan lebih banyak asupan protein untuk proses pembentukan bulu-bulu baru.

Sebetulnya secara naluri, Cucak ijo mini lebih tau akan kebutuhan tubuhnya. Biasanya pada saat mabung / nyulam, Cucak ijo mini bisa menghabiskan jangkrik dua kali lipat lebih banyak dari kebiasaannya ketika tidak mabung.

Sedangkan pada saat dalam kondisi normal (tidak mabung), Cucak ijo mini akan membatasi sendiri asupan proteinnya dengan hanya mengkonsumsi sedikit jangkrik sesuai kebutuhan tubuhnya.

Sebelum diberikan pada burung Cucak ijo mini sebaiknya jangkrik di olesi dulu dengan minyak ikan agar bulu-bulu barunya tumbuh lebih sehat dan mengkilap.

Tapi jika ternyata Cucak ijo mini tidak suka dengan jangkrik yang di olesi minyak ikan sebaiknya jangan diteruskan karena bisa menyebabkan burung tidak mau makan jangkrik lagi nantinya. Berikan juga Kroto segar sebanyak 1 sendok makan setiap hari.

Baca juga: Cara merawat Cucak ijo mini agar cepat gacor

6. Pemberian buah

Berikan buah setiap hari dengan menu bervariasi seperti pisang kepok, pepaya, apel, dan buah-buahan lainnya untuk mencukupi kebutuhan vitamin burung Cucak ijo mini pada saat mabung / nyulam. Perbanyak porsi pemberian buah pepaya untuk membantu metabolisme tubuh burung.

7. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang dan perlengkapannya juga harus diperhatikan karena pada saat mabung kondisi fisik burung sedang tidak fit sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Jadi sebaiknya kandangnya dibersihkan setiap hari, termasuk tangkringan, tempat pakan dan tempat air minumnya agar tidak terjangkit kuman dan bakteri penyebab penyakit. Kerodongnya juga perlu dicuci seminggu sekali dengan detergent agar terbebas dari jamur dan kutu.

8. Voer dan air minum

Sebaiknya air minumnya diganti setiap hari, sedangkan voernya sebaiknya diganti dengan yang baru setiap 3 hari sekali agar tidak berjamur.

9. Pemasteran

Masa mabung adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan pemasteran ulang karena pada masa mabung / nyulam, burung Cucak ijo mini lebih banyak diam dan mendengar sehingga akan lebih mudah dalam merekam suara-suara masteran yang sering didengarnya.

Pemasteran bisa dilakukan menggunakan suara burung asli dengan cara menggantang burung Cucak ijo mini setiap hari bersama dengan burung-burung masteran yang gacor, tapi jaraknya jangan terlalu dekat. Jika tidak punya burung masteran bisa juga menggunakan suara Mp3.

Baca juga: Cara pemasteran Cucak ijo lomba dan Cucak ijo rumahan

Perawatan setelah burung Cucak ijo mini (Jomin) selesai mabung / nyulam:

1. Setelah selesai mabung, burung Cucak ijo mini mulai dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk atau keramba sesuai kebiasaan.

2. Setelah selesai dimandikan, angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering kemudian baru dijemur selama 15 - 20 menit saja. Jangan dijemur lama dulu karena bulu-bulunya masih baru dan belum kuat terkena panas matahari terlalu lama. Durasi penjemuran bisa ditingkatkan setelah 1 - 2 bulan pasca mabung.

3. Porsi pemberian extra fooding (EF) dikembalikan lagi seperti semula (saat tidak mabung). Biasanya setelah selesai mabung / nyulam, Cucak ijo mini tidak rakus lagi dengan jangkrik dan hanya mau makan jangkrik secukupnya saja.

Tapi untuk mengantisipasi agar Cucak ijo mini tidak mengalami over birahi (OB) sebaiknya cukup diberikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari.

Kroto cukup diberikan seminggu 2x saja dengan porsi 1 sendok teh untuk satu kali pemberian dan stop pemberian ulat hongkong kecuali pada saat cuaca dingin (turun hujan setiap hari).

4. Buah-buahan seperti pisang kepok, pepaya, apel, sawo atau buah-buahan lainnya diberikan selang-seling setiap hari sebagai pakan utama selain voer.

Baca juga: Cara mudah dan cepat untuk membuat Cucak ijo ngevoer

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Cucak ijo mini pada saat mabung atau nyulam bulu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo mini (Jomin), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :