Cara mengobati burung Perkutut serak dengan kencur dan larutan penyegar

Burung Perkutut

Onkicau.com – Memiliki burung Perkutut yang gacor memang sangat menyenangkan karena suara anggungannya bisa membuat suasana hati menjadi tenteram dan damai (adem ayem).

Perkutut termasuk jenis burung yang mudah bunyi dan jika sudah gacor burung ini bisa manggung seharian dari pagi sampai sore, bahkan terkadang malam haripun masih manggung jika lampu masih menyala.

Tapi meskipun mudah gacor, terkadang ada juga burung Perkutut yang semula rajin manggung tiba-tiba menjadi malas bunyi, dan kalaupun bunyi suaranya tidak seperti biasanya atau serak.

Burung Perkutut yang suaranya serak bisa disebabkan karena beberapa faktor, antara lain: mengkonsumsi pakan yang sudah berjamur, air minumnya tidak bersih, kurang jemur, masuk angin atau karena terserang flu / pileren.

Biasanya hal itu sering di alami burung Perkutut yang kandangnya diletakkan diluar rumah pada malam hari.

Baca juga: Cara mengobati Perkutut sakit flu / pileren

Pada saat kondisi cuaca tidak menentu, sebentar panas dan sebentar hujan (musim pancaroba) adalah masa-masa rawan penyakit, terutama penyakit gangguan saluran pernafasan seperti flu, batuk dan pilek.

Bukan hanya Manusia saja yang rentan mengalami penyakit gangguan pernafasan pada saat musim pancaroba, tapi juga hewan peliharaan termasuk burung Perkutut.

Salah satu penyakit yang sering di alami burung Perkutut adalah serak atau gangguan tenggorokan. Meskipun kelihatannya sepele tapi jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kondisinya semakin parah.

Gejala awalnya burung Perkutut biasanya menjadi malas bunyi, dan kalaupun bunyi suaranya terdengar serak atau kurang ngeplong.

Jika tidak segera di obati lama-kelamaan burung Perkutut tersebut akan macet bunyi dan bahkan bisa mengalami kematian, karena jika kondisi sakitnya semakin parah biasanya burung Perkutut tidak mau makan.

Baca juga: Cara mengobati Perkutut mencret

Berikut ini cara mengobati serak pada burung Perkutut menggunakan kencur dan larutan penyegar:

1. Menggunakan ramuan kencur

Kencur adalah salah satu bahan herbal yang sering dimanfaatkan sebagai bahan jamu tradisional yang terkenal memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat untuk kesehatan tubuh Manusia. Kencur juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk burung Perkutut.

Khasiat kencur untuk burung Perkutut, antara lain:

- Menyehatkan tubuh burung Perkutut

- Melarutkan lendir / dahak yang ada ditenggorokan burung Perkutut

- Menyembuhkan radang tengorokan pada burung Perkutut

- Melonggarkan rongga pernafasan dan menguatkan nafas burung Perkutut

- Menguatkan pita suara burung Perkutut

Cara pemberian kencur untuk burung Perkutut:

- Dengan cara dilolohkan langsung pada burung Perkutut

Pertama kupas kulit kencur terlebih dulu kemudian potong kencur menjadi sebesar biji kacang hijau lalu dilolohkan pada burung Perkutut sebanyak 3 butir setiap hari sampai sembuh.

- Dibuat air minum untuk burung Perkutut

Caranya, kupas kulit kencur kemudian diparut dan dicampur dengan air bersih lalu direbus. Setelah matang, air rebusan kencur tersebut di dinginkan terlebih dulu. Setelah dingin, air rebusan kencur tersebut bisa diberikan sebagai air minum untuk burung Perkutut.

Baca juga: Jamu tradisional untuk menjernihkan suara Perkutut

2. Menggunakan larutan penyegar

Larutan penyegar (obat panas dalam untuk Manusia) bisa digunakan untuk mengobati burung Perkutut yang mengalami serak. Cara ini lebih praktis dan cukup ampuh untuk menyembuhkan serak pada burung Perkutut.

Cara pemberian larutan penyegar untuk mengobati serak pada burung Perkutut:

Gunakan larutan penyegar (bisa merk apa saja) sebagai pengganti air minum burung Perkutut sampai kondisinya membaik (sembuh). Setelah meminum air larutan penyegar biasanya dalam 2 - 3 hari kondisi burung Perkutut yang mengalami serak sudah mulai membaik, bahkan sudah sembuh total dan suaranya sudah kembali seperti semula.

Penggunaan larutan penyegar tidak di anjurkan untuk jangka waktu yang lama karena bisa menyebabkan suara burung Perkutut rusak.

Larutan penyegar hanya di anjurkan untuk diberikan pada burung Perkutut pada saat burung mengalami gangguan tenggorokan saja, dan untuk burung yang sehat sebaiknya jangan diberi minum air larutan penyegar.

Baca juga: Racikan pakan khusus untuk membuat Perkutut cepat gacor

Cara mencegah agar burung Perkutut tidak mengalami serak:

- Jaga kebersihan kandang, tempat pakan dan tempat air minumnya agar tidak terjangkit bakteri dan virus penyebab penyakit.

- Selalu cek pakan dan air minumnya. Usahakan dalam 2 atau 3 hari ganti pakan dengan yang baru, atau berikan pakan secukupnya saja agar habis untuk 2 - 3 hari, terutama pada saat musim hujan karena kelembaban udara yang tinggi bisa menyebabkan pakan burung menjadi cepat berjamur.

Sedangkan untuk air minum sebaiknya diganti dengan yang baru setiap hari dan lebih bagus lagi jika menggunakan air matang.

- Pada musim hujan sebaiknya berikan pakan tambahan berupa ketan hitam dan sedikit godem untuk menghangatkan tubuh burung Perkutut.

Tapi jika burung Perkutut tidak mau memakan ketan hitam yang masih utuh sebaiknya ditumbuk dulu agar ukurannya menjadi lebih kecil sehingga burung Perkutut lebih mudah untuk memakannya.

- Usahakan pada malam hari burung Perkutut ditempatkan didalam rumah agar tidak terkena angin malam karena pada saat cuaca dingin burung mudah mengalami masuk angin dan menyebabkan suaranya menjadi serak.

- Pada saat turun hujan sebaiknya burung Perkutut tidak digantang diluar rumah dan jangan di mandikan. Usahakan jika ada panas matahari segera jemur burung Perkutut meskipun hanya sebentar, dan pada saat musim kemarau sebaiknya burung Perkutut dijemur setiap hari minimal selama 1 jam.

- Selain pakan dan air minum, berikan juga tulang sotong dan batu bata merah untuk membantu proses pencernaan burung Perkutut sekaligus sebagai asupan mineral dan kalsium untuk burung Perkutut.

Baca juga: Ciri-ciri Perkutut cacingan dan cara mengobatinya

Demikian sedikit informasi tentang cara mengobati burung Perkutut serak dengan kencur dan larutan penyegar yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :