Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab burung Kacer menjadi kurus dan cara mengatasinya

burung kacer
Burung Kacer

Onkicau.com – Kacer merupakan salah satu jenis burung kicauan yang banyak dipelihara oleh para penggemar burung ocehan, baik dipelihara sebagai burung rumahan untuk dinikmati suara kicauannya atau untuk dilombakan.

Memelihara burung Kacer memang menyenangkan karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi. Selain itu, perawatannya juga tergolong mudah dan bisa cepat bunyi karena burung Kacer mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak mudah stress.

Tapi terkadang ada juga burung Kacer yang sudah lama dipelihara tapi semakin lama tubuhnya justru menjadi semakin kurus sampai tulang dadanya terlihat tajam (nyilet). Hal itu bisa disebabkan karena beberapa faktor, bisa karena faktor internal dan bisa juga karena faktor eksternal.


Berikut ini beberapa penyebab tubuh burung Kacer menjadi kurus dan cara mengatasinya:

1. Gizi buruk

Burung Kacer yang tubuhnya sangat kurus biasanya disebabkan karena mengalami gizi buruk dalam kurun waktu yang cukup lama. Biasanya karena selama bertahun-tahun hanya diberikan pakan seadanya saja sehingga kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi.

Seringkali burung Kacer sebetulnya tidak menyukai jenis pakan yang diberikan oleh pemiliknya, misalnya saja hanya diberikan voer setiap hari.

Tapi karena terkurung didalam kandang dan tidak bisa mencari makanan yang lain, maka mau tidak mau burung Kacer tersebut terpaksa memakannya untuk bertahan hidup. Akibatnya burung Kacer tersebut mengalami kekurangan nutrisi dalam waktu yang lama dan menyebabkan tubuhnya menjadi semakin kurus.

Cara mengatasinya:

Perbaiki asupan gizinya dengan memberikan jenis pakan yang bergizi dan yang disukai oleh burung Kacer, seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong dengan porsi sekenyangnya agar burung Kacer tersebut bisa makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Berikan juga vitamin khusus untuk burung yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali untuk menambah stamina burung Kacer.

2. Cacingan

Burung Kacer yang tubuhnya sangat kurus meskipun nafsu makannya normal biasanya disebabkan karena cacingan.

Penyakit cacingan pada burung Kacer bisa disebabkan karena kondisi kandang dan perlengkapannya yang kotor sehingga terjangkit bibit cacing dan masuk kedalam tubuh burung Kacer melalui pakan dan air minumnya.

Biasanya, burung Kacer yang terkena cacingan nafsu makannya masih tetap bagus / normal, tapi tubuhnya semakin lama semakin kurus dan bulu-bulunya juga menjadi kusam.

Oleh karena itu, kebersihan kandang, pakan dan air minumnya harus diperhatikan untuk mencegah agar burung Kacer tidak terkena cacingan.

Cara mengatasinya:

Jika burung Kacer sudah terlanjur terkena cacingan sebaiknya segera di obati menggunakan obat cacing khusus untuk burung yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.

Setelah di obati, kemudian berikan extra fooding (EF) sepuasnya untuk memulihkan kondisi kesehatan burung Kacer dan untuk memperbaiki gizinya agar tubuhnya cepat gemuk.

Berikan juga vitamin khusus untuk burung seminggu sekali yang dicampurkan pada air mnumnya untuk mempercepat pemulihan kondisi fisiknya.


3. Stress

Burung Kacer yang mengalami stress biasanya akan kehilangan nafsu makan, dan jika hal itu terus dibiarkan maka bisa berakibat fatal karena lama-kelamaan kondisi badannya akan semakin kurus dan bahkan bisa mengalami kematian jika tidak segera di atasi.

Burung Kacer bisa mengalami stress karena kondisi lingkungan yang tidak kondusif sehingga menyebabkan burung merasa tertekan dan menjadi stress. Selain itu, perlakuan pemiliknya yang kasar juga dapat menyebabkan burung Kacer menjadi stress.

Burung Kacer yang paling rawan mengalami stress adalah Kacer bahan / bakalan hutan yang baru dibeli dari pasar burung atau kios burung.

Kacer bakalan seringkali mengalami stress berat karena perubahan lingkungan yang sangat drastis sehingga menyebabkan burung tersebut tidak bisa beradaptasi, stress dan akhirnya tidak mau makan.

Cara mengatasinya:

Tempatkan burung Kacer yang mengalami stress diruangan yang tenang dan sepi serta jauhkan dari burung-burung lain yang gacor. Jauhkan juga dari semua gangguan yang dapat menyebabkan burung Kacer terkejut dan ketakutan.

Tujuan dari pengasingan tersebut agar burung Kacer yang stress tersebut merasa lebih nyaman dan tenang sehingga tingkat stressnya bisa berkurang dan mau makan lagi.

Berikan pakan alami seperti jangkrik, belalang, kroto, ulat hongkong, ulat daun pisang, atau jenis pakan alami lainnya dengan porsi lebih banyak agar burung Kacer tersebut merasa senang dan bebas memilih jenis pakan yang disukainya.

Pemberian jenis pakan dengan menu yang bervariasi bertujuan untuk membangkitkan selera makan burung Kacer.

Berikan juga vitamin khusus untuk burung yang diteteskan pada air minumnya seminggu 2x untuk mempercepat pemulihan kondisi kesehatan burung Kacer.

Agar burung Kacer selalu sehat, aktif dan rajin bunyi maka harus dirawat dengan baik, terutama asupan pakannya harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Jika dirawat dengan baik dan selalu diberikan pakan yang bernutrisi, maka burung Kacer akan selalu sehat, aktif dan rajin berkicau sehingga bisa menjadi sarana hiburan dirumah.


Demikian sedikit informasi tentang penyebab burung Kacer menjadi kurus dan cara mengatasinya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Penyebab burung Kacer menjadi kurus dan cara mengatasinya"