Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara merawat burung Srigunting Krantil bakalan agar bertahan hidup dan cepat bunyi

gambar burung srigunting krantil
Burung Srigunting Krantil

On Kicau - Burung Srigunting Krantil termasuk salah satu jenis burung Srigunting yang paling unik dan istimewa karena pada bagian ekornya terdapat sungut panjang seperti antena yang menjuntai kebawah.

Burung ini lebih sering hidup dihutan-hutan dataran tinggi dan jarang sekali dijumpai berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk.

Seperti halnya burung Srigunting jenis lainnya, burung Srigunting Krantil juga termasuk burung cerdas yang pandai menirukan berbagai macam suara kicauan burung lain dengan cepat dan fasih, sehingga suara kicauannya bisa bervariasi tergantung dari masterannya.


Burung Srigunting Krantil termasuk burung yang mudah stress, apalagi jika dipelihara dari bakalan (muda hutan), karena di alam bebas burung ini jarang berinteraksi dengan Manusia sehingga sulit beradaptasi dengan lingkungan Manusia ketika dipelihara didalam kandang.

Burung ini juga sulit untuk dilatih makan voer, oleh karena itu asupan pakannya seperti jangkrik dan ulat hongkong harus selalu tercukupi agar burung ini bisa bertahan hidup.

Berikut ini tips perawatan burung Srigunting Krantil bakalan agar bisa bertahan hidup dan cepat bunyi:

gambar burung srigunting krantil bakalan
Burung Srigunting Krantil Bakalan

1. Ketika burung baru kita beli, sesampainya dirumah segera masukkan kedalam kandang yang cukup besar agar ekornya yang panjang tidak rusak karena menyentuh jeruji kandang.

2. Tempatkan kandangnya dilokasi yang sepi agar burung tidak stres dan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

3. Berikan pakan berupa jangkrik, ulat hongkong dan kroto dengan porsi yang cukup banyak agar burung bisa makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi fisiknya.

4. Untuk sementara burung Sigunting Krantil bakalan tersebut tidak usah dimandikan dulu agar burung tidak stress.

5. Setelah satu minggu dipelihara, kita bisa mulai melatih burung untuk makan voer. Caranya dengan mencampurkan voer halus dengan ulat hongkong yang dipotong-potong, atau bisa juga menggunakan kroto dicampur voer halus. Jangkrik tetap diberikan pada pagi dan sore hari dengan porsi 5/5.

Kurangi campuran ulat hongkong atau kroto setiap hari dan tambahkan takaran voer halus sampai burung Srigunting Krantil bakalan mau makan voer polos tanpa campuran ulat hongkong atau kroto.

Ciri burung yang sudah ngevoer dapat dilihat dari bentuk kotorannya yang padat dan warnanya sama dengan voer yang kita berikan.

6. Setelah burung Srigunting Krantil ngevoer total, kita bisa mulai memandikannya setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer.

7. Setelah selesai dimandikan, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor lalu gantang ditempat yang teduh untuk mengeringkan bulu-bulunya.

8. Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur selama kurang lebih 1 - 2 jam rutin setiap hari agar burung selalu sehat, aktif dan rajin bunyi.

9. Untuk sementara jangan sering pindah-pindah lokasi penempatan kandangnya agar burung mengenali lingkungan barunya dan cepat mapan.

10. Bersihkan kandangnya setiap hari dan ganti juga air minumnya dengan yang bersih setiap hari agar tidak terjangkit kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Baca juga:



Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Srigunting Krantil bakalan agar bertahan hidup dan cepat bunyi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Srigunting, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara merawat burung Srigunting Krantil bakalan agar bertahan hidup dan cepat bunyi"