Ciri-ciri perbedaan burung Branjangan jantan dan betina
Burung Branjangan adalah salah satu burung asli Indonesia yang banyak peminatnya karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi kalau sudah gacor. Suara kicauannya yang nyaring dengan banyak variasi sambil terbang ditempat menjadi daya tarik tersendiri dari burung ini.
Dihabitatnya burung Branjangan menyukai tempat-tempat yang kering atau gersang, kawasan berbatu dan berpasir serta sering dijumpai didaerah pegunungan.
Makanan utama dari burung ini adalah biji-bijian dan juga hewan-hewan dan serangga-serangga kecil.
Saat ini burung Branjangan yang banyak dijual dipasaran berasal dari Nusa Tenggara dan Sumatera. Padahal burung Branjangan yang banyak dicari dan memiliki kualitas terbaik adalah Branjangan yang berasal dari pulau Jawa (lokal). Tapi sayangnya keberadaan burung Baranjangan Jawa sudah sangat langka dan sulit ditemukan di alam bebas karena banyaknya perburuan liar.
Burung Branjangan Jawa memiliki beberapa kelebihan antara lain: memiliki mental yang bagus, postur tubuh lebih besar, corak warna lebih menarik, volume suara lebih keras dan lebih banyak variasi.
Di Pulau Jawa, habitat burung Branjangan tersebar dibeberapa wilayah di Jawa tengah, Jawa timur dan Jawa barat.
Kandang yang cocok untuk merawat burung Branjangan biasanya berbentuk bulat tinggi dengan ukuran 35×90 cm dengan tujuan agar burung bisa terbang leluasa ke atas dan kebawah sambil berkicau dengan gaya unik seperti di alam bebas.
Di dalam kandangnya diberi tenggeran yang terbuat dari batu apung atau batu lainnya, dan pada dasar kandang ditaburi dengan pasir kasar serta batu bata yang di tumbuk agak kasar agar burung tetap merasa seperti dihabitat alaminya.
Burung Branjangan yang bisa gacor dengan suara kicauan lantang dan bervariasi adalah burung Jantan. Jadi sebaiknya sebelum membeli burung Branjangan, sebaiknya kenali dulu ciri-ciri burung jantan dan betina agar tidak salah pilih.
Berikut ini ciri-ciri burung Branjangan jantan dan betina:
Ciri-ciri burung Branjangan jantan:
• Warna bulunya coklat tajam dan bulunya lebih tebal.
• Alis mata lebih tebal dan sorot matanya tajam.
• Warna paruhnya lebih hitam dan mengkilat.
• Paruh bagian bawah terlihat putih atau terang.
• Ketika bertemu dengan burung sejenis, jambul dikepalanya akan berdiri lebih panjang dan tampak lebih gagah.
• Suara kicauannya keras, bervariasi dan ngeroll.
Ciri-ciri burung Branjangan betina:
• Warna bulunya coklat kusam.
• Alis mata lebih tipis dan sorot matanya tampak sayu.
• Burung Branjangan betina juga memiliki jambul, tapi bedanya jambul pada burung betina lebih pendek.
• Warna paruhnya hitam kecoklatan, baik yang atas maupun yang bawah.
• Volume suaranya sama-sama keras, tapi suara kicauan burung betina cenderung terputus-putus dan monoton.
Baca juga:
Mengenal burung Sanger, simungil bersuara lantang
Tips perawatan burung Sikatan Jawa/Kipasan bakalan agar cepat bunyi
Ciri-ciri dan kelebihan Murai Batu Aceh
Demikian sedikit informasi tentang "Ciri-ciri perbedaan burung Branjangan jantan dan betina". Untuk informasi lain seputar burung Branjangan, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri-ciri perbedaan burung Branjangan jantan dan betina"