Cara membentuk Lovebird (LB) muda agar fighter dan ngekek panjang
Ilustrasi Lovebird fighter |
On Kicau - Seiring dengan makin ramainya lomba burung kicau terutama untuk kelas Lovebird, baik itu kelas Lovebird Paud maupun Lovebird Dewasa belakangan ini secara otomatis juga ikut mendongkrak pamor burung cinta ini, sehingga permintaan Lovebird dipasaranpun ikut melonjak.
Dengan naiknya popularitas Lovebird tersebut membuat banyak orang ramai-ramai memelihara burung cinta ini, baik itu para pemain lapangan atau mereka yang hanya ikut-ikutan trend memelihara Lovebird saja. Tapi tidak dipungkiri, popularitas Lovebird belakangan ini memang sangat luar biasa, hal itu juga terlihat dalam setiap gelaran lomba burung kicau, kelas Lovebird selalu full gantangan.
Baca juga: Cara mengontrol birahi burung Lovebird dewasa untuk lomba
Yang paling banyak diminati saat ini adalah Lovebird anakan dari indukan trah juara atau oleh para pecinta Lovebird sering disebut dengan istilah Paud jahat.
Kenapa yang banyak diburu adalah anakan trah juara?? Karena faktor genetik adalah salah satu faktor pendukung yang sangat penting, karena sang jawara tersebut akan mewariskan kemampuan dan bakat yang dimiliki pada keturunannya.
Anakan Lovebird tersebut dari piyik sudah terbiasa mendengar suara induknya, jadi kemungkinan besar sewaktu dewasa mereka akan meniru suara indukannya. Selain itu, warisan bakat dari induknya juga akan semakin menyempurnakan talentanya. Ini mengapa anakan Lovebird dari trah jawara banyak diburu para pemain Lovebird lapangan.
Pemilihan bahan berdasarkan postur tubuh/katuranggan juga tidak ada salahnya kita lakukan. Lovebird dengan spesifikasi dibawah ini dipercaya adalah bahan Lovebird yang prospek dan bisa dibentuk untuk menjadi burung lapangan.
Ciri-ciri Lovebird yang prospek lapangan, antara lain: memiliki bentuk kepala bulat, kaki panjang, badan tegap dan dada bidang saat berkicau serta bagian sayapnya menyilang kanan dan kiri menandakan burung memiliki karakter fighter.
Baca juga: Ciri-ciri khusus Lovebird fighter
Untuk membentuk Lovebird agar ngekek panjang sebaiknya dilakukan pemasteran sejak dini, usahakan dimaster sejak piyik agar hasilnya lebih maksimal. Perdengarkan setiap hari suara Lovebird ngekek dengan durasi panjang, baik menggunakan suara Mp3 player atau dengan suara Lovebird asli.
Dengan dimaster setiap hari, maka anakan Lovebird tersebut akan merekam dan menirukan suara masteran yang didengarnya sejak piyik. Selain pemasteran, agar Lovebird rajin ngekek dengan durasi panjang, juga harus didukung dengan asupan gizi yang memadai.
Menu pakan harian untuk Lovebird agar rajin ngekek:
Menu pakan harian untuk Lovebird yang cocok ketika masih anakan (PAUD), antara lain:
• Milet putih
• Gabah beras merah
• Canary seed
• Jagung muda
• Daun kangkung
Pemberian milet putih, Gabah beras merah dan Canary seed yang tepat adalah dengan perbandingan 5 : 2 : 1. Sedangkan untuk pemberian jagung muda tidak perlu diberikan setiap hari, cukup berikan seminggu sekali saja. Kalau mau lebih baik lagi, kita dapat memberikan cacahan daun kangkung setiap dua kali dalam seminggu.
Menu pakan tersebut sengaja diberikan sejak dini agar Lovebird terbiasa dengan menu pakan tersebut saat akan dilombakan. Tapi, kalau kita memelihara Lovebird yang sudah dewasa, maka menu pakannya harus dibedakan dengan Lovebird muda (PAUD).
Untuk pakan utama Lovebird dewasa, kita dapat memberikan bijian milet putih, milet merah, serta canary seed dengan perbandingan 2 : 1 : 2.
Lovebird juga perlu diberikan tambahan Ekstra fooding (EF) dengan tujuan untuk membangkitkan birahinya agar burung cepat bertelur atau meningkatkan frekuensi kicauannya.
Ekstra fooding (EF) yang bagus untuk Lovebird dewasa, antara lain:
• Biji bunga matahari untuk meningkatkan birahi burung Lovebird.
• Tulang sotong dan Kulit telur ayam untuk melindungi Lovebird dari berbagai macam penyakit dan untuk memenuhi kebutuhan mineral serta kalsiumnya.
• Sayur-sayuran segar seperti sawi dan wortel agar warna bulu Lovebird selalu berkilau.
• Kuning telur rebus untuk Lovebird yang sedang mabung agar proses mabungnya berjalan lancar. Usahakan menggunakan telur ayam kampung atau telur bebek.
Selain dari menu pakan harian, agar Lovebird bisa ngekek dengan durasi panjang perlu juga dilakukan perawatan lain seperti:
Mandi
Mandikan Lovebird setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk. Pokoknya ikuti kemauan Lovebird, jangan memaksakan sesuatu yang membuat burung tidak nyaman karena dampaknya tidak akan bagus.
Jemur
Setelah dimandikan, jemur Lovebird selama dua jam rutin setiap hari (cabut pakan dan minumnya). Setelah selesai dijemur, angin-anginkan dulu selama 15 menit lalu berikan pakan dan minum yang dicampur dengan beberapa tetes vitamin.
Umbaran
Untuk melatih stamina dan nafas Lovebird, perlu dilakukan pengumbaran setidaknya 2 kali dalam seminggu. Pengumbaran juga berfungsi sebagai sarana refreshing bagi Lovebird untuk menurunkan birahi yang berlebihan dan juga mencegah stres.
Melatih mental Lovebird
Lovebird lapangan harus memiliki mental fighter yang tinggi agar berani tampil maksimal pada saat dilombakan. Karena percuma kalau Lovebird punya materi bagus dengan durasi ngekek yang panjang tapi tidak memiliki mental yang bagus, yang ada Lovebird tersebut tidak akan bisa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal karena sudah kalah mental.
Untuk melatih mentalnya, Lovebird muda perlu sering ditrack dengan Lovebird muda lainnya untuk menumbuhkan jiwa fighternya.
Baca juga: Kawin cabut cara ampuh untuk mengatasi lovebird over birahi (OB)
Demikian sedikit informasi tentang cara membentuk Lovebird (LB) muda agar fighter dan ngekek panjang yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara membentuk Lovebird (LB) muda agar fighter dan ngekek panjang"